0 Comment
Tangerang - Demam SUV telah tersebar ke seluruh penjuru dunia otomotif. Mobil dengan bentuk yang lebih gemuk ini sedang mencuri perhatian para konsumen sehingga mendorong aneka macam produsen berlomba-lomba memasuki segmen ini.

Meskipun kendaraan beroda empat SUV mengalami peningkatan penjualan yang signifikan, sampai ketika ini menurut data terbaru dari Gaikindo kendaraan beroda empat Low MPV masih menjadi pilihan para konsumen kendaraan beroda empat di Indonesia.

Berdasarkan data Gaikindo, pasar penjualan ritel otomotif Indonesia tahun 2018 mencapai 1.152.000 unit.

"Dari total tersebut, pasar Low MPV berkontribusi 24 persen yang merupakan segmen pasar terbesar," ujar President Director of PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Tetsuo Miura ketika memberikan kata sambutan dalam peluncuran Grand New Xenia di Daihatsu Astra Biz Centre.


Pada penjualan Daihatsu sendiri, Mobil SUV mereka yaitu Terios masih berada di urutan ketiga dari total penjualan mereka. Urutan pertama yakni Sigra yang berkontirbusi 25 persen, diikuti dengan Xenia 16 persen, kemudian Terios 15 persen.

"Sigra itu kini menjadi backbone kita, menyumbang sekitar 25 persen, Xenia ini di dalam Daihatsu sekitar 16 persen, Terios 15 persen. Makara perbedaannya cukup signifikan," ujar Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso dalam kesempatan yang sama.


Segmen Low MPV sendiri merupakan segmen yang paling ramai di pasar Indonesia. Berdasarkan data yang diungkapkan Daihatsu, Saat ini ada 7 merek yang bertarung memperebutkan market share kendaraan beroda empat Low MPV di Indonesia.

"Seperti yang kita ketahui, Low MPV yakni model paling favorit di Indonesia sehingga banyak pemain memasuki segmen ini. Pada tahun 2004 hanya ada 2 merek, tetapi kini ada 7 merek yang bersaing di segmen ini," kata Miura.

Tonton juga launching Daihatsu Xenia 2019

[Gambas:Video 20detik]

Post a Comment

 
Top