Ivan Rakitic terkejut menyoal problem Chumi. (Foto: Albert Gea/Reuters)Barcelona - Ivan Rakitic mengaku sempat kaget menyoal problem Chumi yang dimainkan Barcelona dikala sedang diskorsing. Hal itu beliau ketahui selepas berdiri tidur.
Chumi diturunkan oleh Ernesto Valverde dalam leg pertama 16 besar Copa del Rey melawan Levante. Di pertandingan itu Barca kalah 1-2.
Barca sanggup membalikkan keadaan pada leg kedua di Camp Nou, Jumat (18/1/2019) dinihari WIB. Blaugrana menang 3-0 dan melaju ke perempatfinal sesudah menang agregat 4-2.
Levante pribadi melayangkan surat protes kepada Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) untuk menindaklanjuti problem tersebut. Belum ada keputusan yang dikeluarkan RFEF dari laporan tersebut.
Gelandang Barca, Rakitic, menjelaskan bahwa dirinya gres tahu problem tersebut selepas berdiri tidur sehari sebelum langgar leg kedua. Ketika itu, Rakitic gres berdiri tidur dan melihat banyak pesan dari kawannya di ponsel.
"Saya tahu sesudah berdiri tidur. Saya banyak sanggup pesan di ponsel dan itu sedikit mengejutkan saya," kata Rakitic ibarat dikutip dari Marca.
"Kami tidak terlalu banyak membicarakannya (di ruang ganti), kami fokus pada permainan," sambungnya.
"Kami tidak perlu membicarakannya terlalu sering alasannya yaitu kami tidak sanggup mengubah apa pun. Kami bahagia telah memainkan permainan yang hebat," tegasnya.
Atas insiden ini, Barca terancam didiskualifikasi dari Copa del Rey. Hal semacam ini pernah menimpa Real Madrid pada 2015, yang dikala itu memainkan Denis Cheryshev karena masih diskorsing.
"Saya benar-benar ingin memenangkan piala ini. Saya sudah memenangi piala ini sebelumnya dan saya tidak ingin berhenti di sini," ungkap Rakitic.
"Saya harap kita dalam undian. Penting bahwa hal yang benar dilakukan, saya pikir klub telah melaksanakan hal yang benar dan semuanya baik-baik saja dan normal," Rakitic menegaskan.
Post a Comment