Pelatih Barcelona Ernesto Valverde pada tabrak kontra Levante (AP Photo/Manu Fernandez)Barcelona - Pelatih Barcelona Ernesto Valverde santai saja menanggapi protes Levante terkait status Chumi. Sebab, Chumi sah dimainkan dan tidak ada persoalan sama sekali.
Barca berhasil lolos ke perempatfinal Copa del Rey usai menang 3-0 pada leg kedua yang dihelat di Camp Nou, Jumat (18/1/2019) dini hari WIB tadi. Mereka unggul agregat 4-2 sehabis kalah 1-2 pada leg pertama.
Tapi, kemenangan Barca itu lantas digugat Levante alasannya ialah merasa klub Catalan itu sudah melanggar hukum pada leg pertama. Saat itu, Barca menurunkan banyak pemain pelapis termasuk Chumi yang merupakan anggota Barcelona B.
Sayangnya Chumi ketika itu sebetulnya tengah menjalani skorsing satu pertandingan jawaban akumulasi lima kartu kuning. Hal ini menciptakan Levante eksklusif melayangkan surat protes kepada Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.
"Kami tidak pernah ragu soal Chumi," ujar Valverde menyerupai dikutip FourFourTwo.
"Tidak hanya sebelum, tapi juga setelah, atau selama pertandingan,' sambungnya.
"Kami yakin bahwa kami masih akan ikut undian besok (malam nanti). Kami yakin sudah melaksanakan hal yang benar."
Jika terbukti bersalah, maka Barca pun akan didiskualifikasi yang tentunya merupakan kerugian besar mengingat mereka ialah juara bertahan. Apalagi tiga demam isu kemudian di ajang yang sama, Real Madrid dicoret alasannya ialah menurunkan Denis Cheryshev yang sedang menjalani skorsing pada tabrak kontra Cadiz di leg pertama 32 besar.
"Kami tahu sekali bahwa Chumi disanksi, ia tidak dapat dimainkan ketika tabrak kontra Eibar (di La Liga)," papar Valverde soal tabrak kontra Eibar yang berlangsung tiga hari sehabis leg pertama.
"Kami yakin dengan apa yang kami lakukan. Kami sudah bertindak dengan benar. Kami harus memenangi tabrak yang seharusnya dimenangi. Itu sudah jelas," tutup Valverde.
Post a Comment