Jakarta - Pelatih nasional ganda putra, Herry Iman Pierngadi, tak khawatir meskipun PBSI mencabut kemudahan untuk Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira. Dia tetap akan mencari solusi terbaik untuk anak asuhnya.
Wahyu disanksi oleh PBSI sehabis dinilai melanggar aturan. Akibatnya, hampir seluruh kemudahan Wahyu di pelatnas PBSI dicabut. Dimulai dari pembiayaan pengiriman sampai kesehatannya selama enam bulan.
Situasi itu turut mempengaruhi turnamen yang bakal beliau ikuti. Padahal, Herry sudah menjadwalkan Wahyu bersama pasangannya, Ade Yusuf, untuk mengikuti turnamen dalam jumlah dan porsi yang sama dengan tiga pasangan ganda putra lain di pelatnas. Wahyu/Ade menjadi salah satu pasangan yang harus merebut tiket Olimpiade 2020 Tokyo.
Herry menyampaikan akan menunggu planning Wahyu. Dia akan mengajak pemain PB Tangkas Jakarta itu duduk bersama mencari solusi terbaik sehabis Malaysia Masters.
"Ya, itu kan pembicaraan aku ketika belum ada kasus, itu planning. Tapi, sehabis ada masalah ini, mau enggak mau Wahyu tetap harus membiayakan dirinya sendiri," kata Herry kepada detikSport, Rabu (16/1/2019).
"Akan tetapi, memang, Wahyu ada kontrak, kalau nggak salah dengan Li-ning. Mungkin dapat memakai uang kontraknya untuk membiayai beliau sementara," beliau menambahkan.
Dalam pembicaraan nanti Herry sekaligus akan menghitung ulang turnamen untuk Wahyu.
"Ya nanti diomongin lagi sama Wahyunya. Misalnya, 'Bagaimana Yu duduk masalah pembiayaannya ini. Itu aja. Tinggal duduk masalah pembiayaannya saja. Mungkin dapat ada solusi yang lain nanti kalau Wahyunya sudah pulang (dari Malaysia Masters). Kami cari solusi terbaik, mudah-mudahan ada jalan titik temunya menyerupai apa," beliau mengharapkan.
Lagipula, kata Herry, Susy akan memberi dispensasi eksekusi kalau Wahyu menyampaikan prestasi terbaiknya selama menjalani masa skorsing.
"Seperti prestasi juara, dapat diubah sanksinya. Bisa dicabut gitu," katanya.
Sementara, Wahyu ketika dikonfirmasi terpisah menolak untuk memberi klarifikasi detail.
"Maaf aku belum dapat konfirmasi," kata Wahyu ketika dihubungi pewarta, terpisah.
Post a Comment