Juknis OSN SD Tahun 2019

<noscript> <img alt=" dan atau yang sederajat telah dirintis sejak tahun Juknis OSN SD Tahun 2019" height="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK4RD_3YZ1nJwy9gWtule4Hy36-vRYGR5Qe-1pxTTxCTa33szzmi8RPANgROw3YAk2Y0rFkIenc8wwe_8UdOPvVDranP5Gf6e6vVwyVUevEoMSper8n_UfWZ3ik857W9AUw34eBk-MK-yE/s1600/juknis-osn-sd-2019.jpg" width="1280"/></noscript> <p><strong>Olimpiade Sains Nasional Tingkat SD/MI (OSN-SD)</strong> dan atau yang sederajat telah dirintis sejak tahun 2003 meupakan salah satu wadah strategis untuk mengembangkan daya nalar, kemampuan memecahkan masalah, kreativitas atau sportivitas siswa. Pelaksanaan OSN-SD secara berkelanjutan akan berdampak positif pada peningkatan pembelajaran dan mutu pendidikan sehingga siswa memiliki daya juang yang tinggi, kompetitif dan inovatif.</p> <p>Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah di bidang pendidikan yang telah berlangsung sejak 2001, maka sebagian kewenangan pemerintah pusat dalam penyelenggaraan pendidikan dilimpahkan pada daerah, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi. Namun demikian, standarisasi mutu penyelenggaraan pendidikan tetap menjadi tanggungjawab pemerintah pusat. oleh karena itu, usaha-usaha untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan perlu dilakukan secara sistematik, komprehensif, dan berkelanjutan.</p> <p>Penguatan mutu pendidikan di jenjang sekolah dasar merupakan pondasi yang sangat penting bagi jenjang yang lebih tinggi. Upaya penguatan pondasi tersebut harus ditempuh dengan mewujudkan pendidikan yang berorientasi pada peserta didik. Salah satu indikator peningkatan mutu pada suatu jenjang pendidikan adalah meningkatnya kemampuan peserta didik dalam hal berpikir kritis, daya nalar, kreativitas, sikap, dan budi pekerti peserta didik.</p> <p><strong>Olimpade Sains Nasional untuk peserta didik SD/MI (OSN-SD)</strong> dan atau yang sederajat Tahun 2019 ini diselenggarakan secara berjenjang untuk memotivasi para peserta didik, guru, pengelola, dan pembina pendidikan untuk berkompetisi secara sehat dengan mengedepankan sportivitas guna mencapai prestasi terbaik. Dampak yang diharapkan dari program ini adalah meningkatnya kualitas pendidikan di daerah masing-masing yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas nasional.</p> <p>Tujuan umum OSN-SD Tahun 2019 adalah sebagai wahana kompetisi dalam bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bagi peserta didik SD/MI dan atau yang sederajat. Selain hal itu, kegiatan ini juga sebagai bagian dari upaya komprehensif dalam penumbuhkembangan budaya belajar, kreativitas, dan motivasi berprestasi. Kompetisi ini dirancang sebagai kompetisi yang sehat serta menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.</p> <p>Adapun tema OSN-SD Tahun 2019 adalah <em>“Olimpiade Sains Nasional Mewujudkan Generasi Kompetitif, Berkarakter, Berkualitas dan Adaptif terhadap Perubahan”</em>. Jadwal pelaksanaan tingkat nasional dilaksanakan pada 30 Juni sampai 6 Juli 2019. Peraih juara dalam OSN-SD akan memperoleh tropfi, medali, uang pembinaan, piagam penghargaan, sertifikasi, dan beasiswa.</p> <p>Berikut ini dokumen lengkap petunjuk pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional SD tahun 2019.</p> <p><a href="//drive.google.com/uc?export=download&id=1QhnrlpDoL5hITThvIqv65i7gOvnNxLQU" target="_blank">Download Juknis OSN-SD 2019</a></p>

Informasi Matematika Juknis OSN SD Tahun 2019

Olimpiade Sains Nasional Tingkat SD/MI (OSN-SD) dan atau yang sederajat telah dirintis sejak tahun 2003 meupakan salah satu wadah strateg...

Read more »

Pedoman Olimpiade Guru Nasional Pendidikan Dasar (SD/SMP) Tahun 2019

<noscript> <img alt="Dalam rangka memberikan motivasi bagi guru untuk terus meningkatkan wawasan Pedoman Olimpiade Guru Nasional Pendidikan Dasar (SD/SMP) Tahun 2019" height="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2MSMfgGa4fU6dJS6doDb1_7bBmNHOWmdz0H-2ioZyayuwHrrsD-CpMt8goO9eWK0EQxOLq4Y8ta9aPZv80AqyZfNEkkEspETFImwqSjp-WD4FGgbh0p4e6MEPHj5h22pcXf27B5qLGvY2/s1600/ogn-dikdas.jpg" width="1280"/></noscript> <p>Dalam rangka memberikan motivasi bagi guru untuk terus meningkatkan wawasan, profesionalisme, dan kinerja, serta untuk membudayakan kompetisi yang sehat di lingkungan guru, Direktorat Pembinaan Guru Sekolah Dasar Kemdikbud menggelar <strong>Olimpiade Guru Nasional (OGN)</strong> tahun 2019.</p> <p>OGN tahun 2019 ini adalah penyelenggaraan yang keempat, sejak pertama diadakan tahun 2016. Pesertanya adalah para guru SD dan SMP.</p> <p>Adapun tema dalam penyelenggaraan OGN Dikdas 2019 adalah <em>“Membangun Guru Pendidikan Dasar yang Unggul untuk meningkatkan keterampilan Abad 21.”</em> Pelaksanaannya dilakukan secara bertahap dimulai dari seleksi tingkat kota/kabupaten, peserta yang lolos berhak mengikuti seleksi tingkat provinsi, kemudian yang lolos akan menjadi finalis tingkat nasional.</p> <p>Peserta yang bisa mengikuti ajang ini serta bidang yang dilombakan sebagai berikut:</p> <p>1. Guru SD pembelajaran<br> - Tematik<br> - Matematika</p> <p>2. Guru SMP mata pelajaran<br> - Matematika<br> - IPA<br> - IPS<br> - Bahasa Indonesia<br> - Bahasa Inggris</p> <h4>Syarat Peserta OGN Dikdas 2019</h4> <p>1. Guru SD dan guru mata pelajaran SMP yang berstatus PNS yang memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 4 tahun, dibuktikan dengan SK CPNS dan atau SK pengalaman mengajar lainnya<br> 2. Guru SD dan guru mata pelajaran SMP yang berstatus bukan PNS di sekolah negeri yang memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 4 tahun, dibuktikan dengan SK dari pemerintah daerah atau kepala sekolah.<br> 3. Guru SD dan guru mata pelajaran SMP yang berstatus Guru Tetap Yayasan (GTY) di sekolah swasta yang memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 4 tahun, dibuktikan dengan SK dari yayasan tempat bekerja.<br> 4. Guru SD dan guru mata pelajaran SMP yang berstatus Guru Tidak Tetap (GTT) di sekolah swasta yang memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 4 tahun, dibuktikan dengan SK dari yayasan tempat bekerja.<br> 5. Mempunyai Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK)<br> 6. Memiliki nilai tes awal Uji Kompetensi Guru (UKG) tahun 2015/2016/2017.<br> 7. Tidak sedang ditugasi sebagai kepala sekolah atau sedang dalam proses pengangkatan sebagai kepala sekolah atau sedang dalam transisi alihtugas ke unit kerja lainnya.<br> 8. Belum pernah menjadi pemenang 1, 3, atau 3 pada OGN dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.<br> 9. Memiliki kualifikasi akademik minimal Sarjana (S1)/D-IV.<br> 10. Guru SMP hanya dapat mengikuti lomba pada mata pelajaran yang sama dengan mata pelajaran yang diampunya (melampirkna Data Pokok Pendidik/DAPODIK)<br> 11. Memiliki surat izin dari kepala sekolah.<br> 12. Peserta wajib mendaftarkan diri pada lama www.kesharlindungdikdas.id</p> <h4>Waktu Penyelenggaran</h4> <div class="tg-wrap"><table> <tr> <th>No</th> <th>Kegiatan</th> <th>Waktu</th> </tr> <tr> <td>1</td> <td>Seleksi secara mandiri tingkat kabupaten/kota</td> <td>Awal Februari – 26 Februari 2019</td> </tr> <tr> <td>2</td> <td>Seleksi tingkat provinsi dan daring terpusat</td> <td>18 Maret – 5 April 2019</td> </tr> <tr> <td>3</td> <td>Penilaian seleksi tingkat provinsi</td> <td>8 April – 12 April 2019</td> </tr> <tr> <td>4</td> <td>Pengumuman peserta tingkat nasional</td> <td>18 April 2019</td> </tr> <tr> <td>5</td> <td>Seleksi tingkat nasional</td> <td>29 April – 2 Mei 2019</td> </tr> </table></div> <p>Beberapa poin di atas adalah hal penting dari penyelenggaran OGN tahun 2019. Untuk mengunduh dokumen lengkapnya, silahkan mengklik tautan di bawah ini.</p> <p><a href="//drive.google.com/open?id=17-hfcsEb9h9WobIaf6LQtYROcIp-UNBw" target="_blank">Download Pedoman Pelaksanaan OGN Dikdas 2019</a></p>

Informasi Pedoman Olimpiade Guru Nasional Pendidikan Dasar (SD/SMP) Tahun 2019

Dalam rangka memberikan motivasi bagi guru untuk terus meningkatkan wawasan, profesionalisme, dan kinerja, serta untuk membudayakan kompet...

Read more »

NISN Dihapus, Diganti Nomor Induk Kependudukan (NIK)

<noscript> <img alt="Selama ini kita mengetahui bahwa selama bersekolah NISN Dihapus, Diganti Nomor Induk Kependudukan (NIK)" height="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7Yoh_jxXtg9LFHUk8M6b35rSrIR-tGBHsC2fwqSMcMIMb-YMExKtcJDf_NH8IrkaQ-1JI29wInRjqcbLFfBbtJBpXFLnL13C9Z5ec43yi4nXmCNIzNplWWGC4GPCRHqFeFCu637j50t03/s1600/nisn-dihapus.jpg" width="1280"/></noscript> <p>Selama ini kita mengetahui bahwa selama bersekolah, siswa memiliki 2 nomor identitas. Yang pertama adalah NIS/Nomor Induk Siswa yang hanya berlaku di tingkat lokal/internal sekolah saja, dan yang kedua adalah NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) yang berlaku secara nasional.</p> <p>Untuk NIS akan berganti-ganti ketika siswa berganti jenjang sekolah, sedangkan NISN ini melekat selama siswa besekolah mulai jenjang SD sampai jenjang selanjutnya. NISN biasanya diajukan oleh operator TK/SD melalui sinkron siswa baru di dapodik, selang beberapa waktu kemudian NISN diterbitkan dan diperoleh masing-masing siswa. Data NISN siswa dapat dicek di laman <em>nisn.data.kemdikbud.go.id</em>.</p> <p>Selama ini keberadaan NISN sangat penting. Nomor identitas ini ditulis di ijazah siswa, dan pasti disertakan saat siswa mendaftar ke sekolah baru. Bahkan, syarat untuk mendaftar ke perguruan tinggi (SNMPTN), salah satunya adalah memiliki NISN yang terdaftar di PDSS.</p> <p>Nah, <strong>mulai tahun pelajaran 2019/2020 nanti, NISN akan dihapus dan diganti dengan NIK (Nomor Induk Kependudukan)</strong>. Keputusan dihapusnya NISN ini berkaitan dengan kebijakan integrasi data antara dapodik dengan data kependudukan dan catatan sipil sebagai hasil kerjasama antara Mendikbud dan Mendagri.</p> <p>Dilansir dari laman <em>kemdikbud.go.id</em>, integrasi antara data pendidikan dan data kependudukan memiliki beberapa manfaat, diantaranya mendukung sistem zonasi dalam pelakasanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Ke depan, orang tua tidak perlu lagi mendaftarkan anaknya ke sekolah baru, melainkan pihak sekolah bersama aparat desa yang aktif mendata anak di wilayahnya untuk bersekolah di sekolah mana, terutama untuk masuk sekolah negeri.</p> <p>Selain itu, kebijakan ini juga untuk memastikan program wajib belajar 12 tahun bisa dicapai, karena data kependudukan dapat digunakan untuk melacak anak usia sekolah di suatu daerah, sehingga bila ada anak yang putus sekolah bisa langsung ditemukan penyebabnya dan dicari solusinya.</p> <p>Nah, dengan kebijakan baru ini, pihak sekolah tentu menunggu petunjuk teknis tentang penggunaan NIK yang menggantikan NISN ini. Sebab saat ini NISN telah digunakan sebagai acuan dalam banyak hal. Demikian informasi ini admin bagikan, semoga bermanfaat.</p>

Informasi NISN Dihapus, Diganti Nomor Induk Kependudukan (NIK)

Selama ini kita mengetahui bahwa selama bersekolah, siswa memiliki 2 nomor identitas. Yang pertama adalah NIS/Nomor Induk Siswa yang hanya...

Read more »

Peringatan Hari Gizi Nasional ke 59 Tahun 2019

<noscript> <img alt=" Peringatan ini sebagai bentuk upaya mengkampanyekan kesadaran gizi di tengah masyakarat Peringatan Hari Gizi Nasional ke 59 Tahun 2019" height="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9NgxWOrNUSvs0ZSD57nko2A8k-mBKujD7plkjyPpTjEWjEKR-XTDFk9iSkz8UQDHDVkME0Yt80-Fpu57zgPvSeD6hX9eFi3RzOJZi3aifGG7mupr6iEGtk39BYUcOI0DFmoCpWaeLQ03X/s1600/hari-gizi-nasional.jpg" width="1280"/></noscript> <p>Hari gizi nasional (HGN) diperingati tiap tanggal 25 Januari. Peringatan ini sebagai bentuk upaya mengkampanyekan kesadaran gizi di tengah masyakarat. Tak terbayang pentingnya gizi bagi hidup kita. Gizi yang baik akan membuat pertumbuhan dan perkembangan kita dan anak-anak menjadi optimal.</p> <p>Sebaliknya jika gizi tidak tercukupi, maka masalah akan muncul. Apalagi jika kekurangan gizi itu terjadi pada masa janin dan anak usia dini. Hal itu akan menghambat perkembangan otak dan menurunnya kemampuan berpikir. Ke depan, anak-anak kekurangan gizi akan sulit berprestasi dalam pendidikannya.</p> <p>Masalah gizi bukan hanya kekurangan gizi, tetapi juga kelebihan gizi. Ini bisa dilihat dari beberapa permasalahan gizi yang terjadi saat ini diantaranya stunting, underweight, wasting, anemia pada ibu hamil, dan meningkatnya obesitas pada orang dewasa. Masalah ini jika tidak secepatnya diatasi akan menjadi beban di masa mendatang, karena menghambat produktivitas SDM.</p> <p>Dengan adanya peringatan hari gizi nasional, harapannya kita sebagai masyarakat kembali berkomitmen untuk menggalakkan gerakan hidup sehat dan terus berupaya memenuhi gizi seimbang bagi diri dan keluarga kita.</p> <p>Dan terkait peringatan hari gizi nasional (HGN) tahun ini, Kementerian Kesehatan telah merilis penduan kegiatan, yang tema dan tujuan kegiatan sebagai berikut.</p> <h4>Tema, Subtema, dan Slogan</h4> <blockquote class="tr_bq"> <p>Tema : “Membangun Gizi Menuju Bangsa Sehat Berprestasi”<br> Sub Tema : “Keluarga Sadar Gizi, Indonesia Sehat dan Produktif”<br> Slogan : ”Gizi Seimbang, Prestasi Gemilang”</p></blockquote> <h4>Tujuan</h4> <p>Tujuan peringatan HGN 2019 adalah :</p> <ol><li>Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi seimbang dan produksi pangan berkelanjutan</li> <li>Meningkatkan komitmen dan kerja sama antara pemerintah baik sektor kesehatan maupun non kesehatan ditingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, serta swasta dalam pembangunan pangan dan gizi untuk mencegah stunting.</li> <li>Meningkatkan peran media massa dalam kampanye gizi seimbang dan produksi pangan berkelanjutan sebagai salah satu upaya penanggulangan stunting.</li></ol> <p>Adapun pelaksanaannya akan dilaksanakan di seluruh Indonesia tanggal 14 Januari hingga pertengahan tahun 2019 di seluruh Indonesia oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, lintas sektor terkait, institusi pendidikan, akademisi, organisasi profesi, organisasi sosial kemasyarakatan, dunia usaha serta media.</p> <p><em>Sumber</em>: <a href="//drive.google.com/file/d/1-oCb66Kt29Kj0Z0j7S955ncWwEXoErlH/view?usp=sharing" target="_blank">Panduan HGN 2019</a></p> <p>Dengan adanya peringatan ini, tentu kita berharap permasalahan gizi yang terjadi seperti stunting dan gizi buruk bisa segera teratasi. Di samping, perlu kiranya kita sukseskan program pemerintah dengan memenuhi kebutuhan gizi seimbang untuk diri dan keluarga, membiasakan pola hidup sehat, dan memnghindari mengkonsumsi makanan dan minuman yang membahayakan kesehatan tubuh. Sehingga misi yang ingin dicapai yaitu <em>Keluarga Sadar Gizi, Indonesia Sehat dan Produktif</em> bisa tercapai.</p>

Hari-Besar Informasi Peringatan Hari Gizi Nasional ke 59 Tahun 2019

Hari gizi nasional (HGN) diperingati tiap tanggal 25 Januari. Peringatan ini sebagai bentuk upaya mengkampanyekan kesadaran gizi di tengah...

Read more »

Perbedaan antara PNS dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)

<noscript> <img alt="Pemerintah memastikan untuk membuka lowongan PPPK pada tahun ini Perbedaan antara PNS dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)" height="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1TSFJ4xxMdg7eNborq9jgAAVHtOgzsR1TO8Wl8O_8nHctawtDr4EMNjeUW18ifKdflAF05UbbjUCpJod_eoYa8naB3AgC4MiTL52aE0GfMvUolHL8qjSpol5f0-Zr8VzEQXkOeV-8-2uv/s1600/perbedaan-pns-dan-pppk.jpg" width="1280"/></noscript> <p>Pemerintah memastikan untuk membuka lowongan PPPK pada tahun ini. Hal itu setelah ditandatanganinya <strong>PP No 49 tahun 2018</strong> tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.</p> <p>Tentunya ini kesempatan besar bagi anda yang pada penerimaan CPNS lalu gagal mendaftar, karena terganjal usia dan lain sebagainya. Terutama bagi tenaga honorer. Nah inilah kesempatan untuk menjadi ASN dengan status PPPK.</p> <blockquote class="tr_bq"> <p>Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.</p> </blockquote> <p>Perlu diketahui bahwa proses pengadaan PPPK hampir sama dengan CPNS/PNS. Dimulai dengan pengumuman lowongan, kemudian dilanjutkan dengan pelamaran, seleksi, pengumuman  hasil  seleksi, dan bagi yang dinyatakan lulus dilakukan pengangkatan  menjadi PPPK. Seleksi tersebut meliputi seleksi administrasi  dan seleksi kompetensi.</p> <h4>Perbedaan PNS dan PPPK</h4> <p>Selama ini banyak yang mengatakan bahwa PPPK pada intinya sama dengan PNS. Memang betul, ada banyak kesamaan antara keduanya, diantara adalah <em>besarnya gaji dan tunjangan, pemberian cuti, pengembangan kompetensi, perlindungan dan pemberian penghargaan</em>.</p> <p>Namun disamping kesamaan itu, ada juga perbedaan antara ASN yang berstatus PNS dengan ASN yang berstatus PPPK. Berikut perbedaannya:</p> <p><strong>1. Jaminan Pensiun</strong></p> <p>Seorang PNS akan tetap menerima gaji selama masa pensiunnya, sedangkan PPPK tidak mendapatkan. Hal ini sebagaimana tertuang dalam <em>UU No 5 Tahun 2014 pasal 21 dan 22</em>, bahwa hanya PNS yang berhak atas jaminan pensiun dan jaminan hari tua.</p> <p><strong>2. Adanya Masa Perjanjian Kerja</strong></p> <p>Seorang PNS adalah pegawai tetap dan terikat sampai yang bersangkutan memasuki usia pensiun. Tetapi bagi PPPK disebutkan bahwa “Masa Hubungan Perjanjian Kerja bagi PPPK paling singkat 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan dan berdasarkan penilaian kinerja” (<em>lihat PP No 49 Tahun 2018 pasal 37 ayat 1</em>). Dalam hal ini, surat keputusan perpanjangan perjanjian kerja disampaikan oleh Pejabat Pembina kepada kepala BKN.</p> <p><strong>3. Masa Percobaan</strong></p> <p>Seorang PNS harus melalui masa percobaan dengan berstatus CPNS, selama masa percobaan harus mengikuti Diklat Prajabatan baru kemudian diangkat sebagai PNS. Sedangkan PPPK tidak ada masa percobaan (lihat <em>UU No.5 Tahun 2014 pasal 28</em> dan <em>PP No 49 Tahun 2018 pasal 7</em>).</p> <p><strong>4. Sumpah/Janji</strong></p> <p>Setiap calon PNS pada saat diangkat menjadi PNS wajib mengucapkan sumpah/janji. Tidak demikian halnya dengan PPPK. Di PP No 49 tahun 2018 tidak menyebutkan adanya kewajiban mengucapkan sumpah/janji bagi PPPK.</p> <p><strong>5. NIP dan Nomor Induk PPPK</strong></p> <p>Seorang PNS memiliki nomor induk pegawai (NIP) secara nasional (lihat <em>UU No.5 Tahun 2014 pasal 7 ayat 1</em>), sedangkan bagi PPPK akan mendapatkan nomor induk PPPK (<em>PP No 49 tahun 2018 pasal 29 ayat 4</em>)</p> <p>Demikian beberapa perbedaan antara PNS dengan PPPK. Kiranya masih ada lagi beberapa perbedaan yang belum tersebut di atas, karena tulisan ini adalah interpretasi penulis atas <a href="//drive.google.com/file/d/1MkEeNrrCJcY0emotf6LWLts9i8Oq3OUs/view?usp=sharing" target="_blank">PP No 49 tahun 2018</a> tentang Manajemen PPPK dan <a href="//drive.google.com/file/d/10Squ0DYSCrV3GrU-Hc-9tQWR8Y3ILU9v/view?usp=sharing" target="_blank">Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014</a> Tentang Aparatur Sipil Negara.</p> <p>Semoga bermanfaat…</p>

Informasi PNS Perbedaan antara PNS dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)

Pemerintah memastikan untuk membuka lowongan PPPK pada tahun ini. Hal itu setelah ditandatanganinya PP No 49 tahun 2018 tentang Manajemen...

Read more »

Pedoman Kegiatan HAB Kemenag ke-73 Tahun 2019

<noscript> <img alt=" yang menyesuaikan dengan hari lahir Kementerian Agama tanggal Pedoman Kegiatan HAB Kemenag ke-73 Tahun 2019" height="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9An0xH0zgaGWmega9-0KDpecT7L-L0K25FClVQO7AtX79TT7GHxeJbVMui0f3a2RoCLL0Nrw_PPQEM3t63sTnJ4_pUtqE60ixBL4Umm6Ji9vHCvWjDKP5tMz39G-sLrICSNV_hkR9yozx/s1600/hab-kemenag-2019.jpg" width="1280"></noscript> <p>Update 20 Desember 2018<p>Tanggal 3 Januari ditetapkan sebagai <strong>Hari Amal Bakti Kementerian Agama</strong> (HAB Kemenag) yang menyesuaikan dengan hari lahir Kementerian Agama tanggal 3 Januari 1946. Setiap instansi yang bernaung di bawah Kemenag, umumnya menyelenggarakan kegiatan yang intinya adalah memeriahkan salah satu hari besar ini.</p> <p>Seperti biasa, semua instansi termasuk sekolah/madrasah lebih dulu menyelenggarakan kegiatan. Seperti mengadakan jalan sehat se-kabupaten/kota maupun lomba-lomba antar lembaga. Selain memeriahkan, kegiatan ini juga bagus untuk memupuk rasa kebersamaan.</p> <p><em>Bagaimana dengan peringatan HAB tahun ini?</em></p> <p>Mengutip dari Surat Edaran resmi dari laman <em>kemenag.go.id</em>, HAB Kemenag 2019 mengambil tema <strong>“Jaga Kebersamaan Umat”</strong> dengan tagline <strong>“Bersih Melayani”</strong>.</p> <p>Logo HAB Kemenag ke-73 Tahun 2019:</p> <p class="img-width-400 img-center"> <amp-img alt=" yang menyesuaikan dengan hari lahir Kementerian Agama tanggal Pedoman Kegiatan HAB Kemenag ke-73 Tahun 2019" height="300" layout="responsive" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJtSXxhauYSDKfxzMxnlvdAU_PcrcFcI8ecFN0fyNwWeU25WIs-4ksZ_2QFWa4pegAN7nOy3FUagvkX58nVN-flKjKVHoNl1GyC27dp7JQY8z_-g_mm-BXkbGOqOLM6Y4MfM7LskDMDpQ9/s1600-rw/logo-hab-kemenag-2019.png" title="Pedoman Kegiatan HAB Kemenag ke-73 Tahun 2019" width="400"><br /> <amp-img alt=" yang menyesuaikan dengan hari lahir Kementerian Agama tanggal Pedoman Kegiatan HAB Kemenag ke-73 Tahun 2019" fallback="" height="300" layout="responsive" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJtSXxhauYSDKfxzMxnlvdAU_PcrcFcI8ecFN0fyNwWeU25WIs-4ksZ_2QFWa4pegAN7nOy3FUagvkX58nVN-flKjKVHoNl1GyC27dp7JQY8z_-g_mm-BXkbGOqOLM6Y4MfM7LskDMDpQ9/s1600/logo-hab-kemenag-2019.png" title="Pedoman Kegiatan HAB Kemenag ke-73 Tahun 2019" width="400"></amp-img></amp-img></p> <h4>Kegiatan-kegiatan:</h4> <p>1. Upacara HAB <ul><li>Dilaksanakan pada hari Kamis, 3 Januari 2019 pukul 07.30 waktu setempat, di seluruh satuan kerja Kementerian Agama pusat maupun daerah.</li> <li>Pakaian : Pria: kemeja putih, celana hitam. Wanita: atasan putih, bawahan hitam, bagi muslimah berkerudung putih.</li></ul></p> <p>2. Zikir dan tasyakuran<br> Dilaksanakan di satuan kerja masing-masing, dan menyesuaikan dengan keyakinan agama masing-masing.</p> <p>3. Pertandingan Olahraga, Lomba Kesenian, dan Hiburan <ul><li>Pertandingan olahraga dilaksanakan dalam bentuk pertandingan Futsal, Tenis Meja, Bola Volley dan jenis olahraga lainnya.</li> <li>Lomba kesenian dan hiburan dilaksanakan dalam bentuk lomba seperti lomba pop singer/karaoke, balap karung, tarik tambang dan lainnya dengan tujuan memeriahkan HAB dan memperkuat kebersamaan.</li></ul></p> <p>4. Bakti Sosial Darma Wanita Persatuan<br> Dilaksanakan dalam bentuk kegiatan dan aktivitas sosial seperti Donor Darah, bantuan beasiswa bagi anak pegawai Kemenag berprestasi dan kurang mampu, dan bazaar.</p> <p>5. Jalan Sehat Kerukunan Umat Beragama<br> Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh ASN dan Keluarga Besar Kemenag, dan mengundang Kepala Daerah, Ormas, dan tokoh-tokoh agama.</p> <p>Pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing satuan kerja dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip kesederhanaan dan kehidmatan.</p> <p>Sumber: <a href="//drive.google.com/file/d/1w6ynCh_98o4AgWmuz62OGdsQA_6wnZfN/view?usp=sharing" rel="nofollow noopener" target="_blank" title="Pedoman Kegiatan HAB Kemenag ke-73 Tahun 2019">surat edaran hab</a></p> <p>Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat. Sesuai tema yang diusung, semoga peringatan HAB kali ini benar-benar membawa kedamaian dan memupuk kerukunan tidak hanya di kalangan pegawai saja, namun juga seluruh umat beragama.</p>

Hari-Besar Informasi Pedoman Kegiatan HAB Kemenag ke-73 Tahun 2019

Update 20 Desember 2018 Tanggal 3 Januari ditetapkan sebagai Hari Amal Bakti Kementerian Agama (HAB Kemenag) yang menyesuaikan dengan har...

Read more »

Pedoman Upacara Bendera Peringatan Hari Ibu 2018 di Lingkungan Kemdikbud

<noscript> <img alt=" selalu disambut antusias oleh masyarakat kita Pedoman Upacara Bendera Peringatan Hari Ibu 2018 di Lingkungan Kemdikbud" height="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg49XD7GOmmqkTKpVRZwC3K_1vccVUKwCNb39lmx0Vm1R7bA5u7aP0TD3K763DUxEVs-g6r1lEBJgoq6Tjqd23ma6P6wWqBujWsLVBOmLYVNvnQTFXQH2NqSgDpDOE23Orl9mlG6uBmOFkc/s1600/hari-ibu-2018.jpg" width="1280"></noscript> <p>Peringatan <strong>hari ibu tiap 22 Desember</strong> selalu disambut antusias oleh masyarakat kita. Ini disebabkan hari ibu merupakan salah satu HBN yang populer. Bahkan banyak dari kita kalau ditanya, “hari besar apa yang jatuh di bulan Desember?”, kebanyakan akan menjawab “Hari Ibu”. Popularitasnya mengalahkan hari sosial yang sebenarnya jatuh di tanggal yang sama.</p> <p>Namun tahukah anda kalau pada hari ibu juga ada upacara benderanya? Mungkin hal ini belum banyak diketahui, sebab hari ibu lebih sering dirayakan dengan memberikan ucapan selamat, memberikan kado atau kejutan kepada sang bunda. Tapi ternyata, segenap instansi/lembaga pemerintah banyak yang diinstruksikan menggelar upacara, termasuk memasang baliho/spanduk. Untuk PHI tahun 2018 mengusung tema <em>“Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa”</em>.</p> <p>Terkait pelaksanaan upacara, sudah dirilis pedoman pelaksanaannya oleh Kemenppa. Namun kali ini admin akan membagikan pedoman upacara untuk instansi/unit kerja di bawah naungan Kemdikbud, sesuai yang diunggah di lama resminya. Jadi bagi sekolah khususnya dan lembaga pendidikan pada umumnya, yang ingin menggelar upacara bisa mengacu pada petunjuk berikut.</p> <p>Berikut ini <strong>Pedoman Upacara Bendera Peringatan Hari Ibu 2018 untuk unit kerja/UPT Kemdikbud</strong>.</p> <p class="tg-wrap"><table> <tr> <th>Hari, tanggal</th> <th>Rabu, 26 Desember 2018</th> </tr> <tr> <td>Pukul</td> <td>07.30 WIB/ menyesuaikan waktu setempat</td> </tr> <tr> <td>Pembina Upacara</td> <td>Pimpinan unit kerjaatau unit pelaksana teknis atau pejabat lain yang ditunjuk</td> </tr> <tr> <td>Tempat upacara</td> <td>Halaman kantor unit kerja/UPT atau tempat lain yang ditetapkan oleh pimpinan</td> </tr> <tr> <td>Peserta Upacara</td> <td>Para pegawai unit kerja /UPT</td> </tr> <tr> <td>Pakaian Upacara</td> <td>Baju Korpri, bawahan warna biru dongker, lencana Korpri, tanda pengenal pegawai, peci hitam.</td> </tr> <tr> <td colspan="2">Susunan Acara</td> </tr> <tr> <td>a. Pra Upacara</td> <td>Persiapan Barisan</td> </tr> <tr> <td rowspan="2"></td> <td>- Peserta dan Undangan menuju tempat yang disediakan</td> </tr> <tr> <td>- Persembahan Lagu Perjuangan oleh Paduan Suara (jika ada)</td> </tr> <tr> <td>b. Upacara Bendera</td> <td>- Pemimpin Upacara siap di lapangan upacara</td> </tr> <tr> <td rowspan="15"></td> <td>- Pembina Upacara tiba di tempat upacara</td> </tr> <tr> <td>- Penghormatan kepada pembina upacara</td> </tr> <tr> <td>- Laporan Pemimpin Upacara</td> </tr> <tr> <td>- Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan oleh seluruh peserta upacara</td> </tr> <tr> <td>- Pembacaan Naskah Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara</td> </tr> <tr> <td>- Pembacaan Naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945</td> </tr> <tr> <td>- Pembacaan Sejarah Singkat Hari Ibu</td> </tr> <tr> <td>- Menyanyikan Hymne Hari Ibu</td> </tr> <tr> <td>- Amanat Pembina Upacara</td> </tr> <tr> <td>- Menanyikan Mars Hari Ibu</td> </tr> <tr> <td>- Pembacaan Doa</td> </tr> <tr> <td>- Laporan Pemimpin Upacara</td> </tr> <tr> <td>- Penghormatan kepada Pembina upacara</td> </tr> <tr> <td>- Pembina Upacara meninggalkan mimbar upacara</td> </tr> <tr> <td>- Barisan dibubarkan</td> </tr> </table></p> <p>Dokumen sumber:<br> <a href="//drive.google.com/file/d/1zgZ7KYgVVATumBGzlA84tD89nYnjkAna/view?usp=sharing" rel="nofollow noopener" target="_blank" title="Pedoman Upacara Bendera Peringatan Hari Ibu 2018 di Lingkungan Kemdikbud">Edaran PHI 2018 dari Kemendikbud</a></p> <p>Itulah yang dapat kami bagikan berkenaan dengan Pedoman Upacara Bendera Peringatan Hari Ibu Tahun 2018. Mudah-mudahan dengan PHI tahun ini, peran perempuan Indonesia semakin tinggi lagi baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, dan untuk bangsa ini.</p>

Hari-Besar Informasi Pedoman Upacara Bendera Peringatan Hari Ibu 2018 di Lingkungan Kemdikbud

Peringatan hari ibu tiap 22 Desember selalu disambut antusias oleh masyarakat kita. Ini disebabkan hari ibu merupakan salah satu HBN yang...

Read more »

Peringatan Hari HAM Sedunia ke 70 Tahun 2018

<noscript><img alt=" merupakan hari besar internasional yang diperingati tiap tanggal Peringatan Hari HAM Sedunia ke 70 Tahun 2018" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlM0PrbvFOjrOM-inwlhuPmm6bhRhnsZ8qX6dmDcHgjHalfygM4mLZEOBXitemlhVPD1kjhVZwSJ1i8yNmb1GKfSW5_1JvmKH7zPM1WLrrzA5xv-rEjoNgktFvkyn4GlENrNw2wqirz2nV/s1600/hari-hak-asasi-manusia-2018.jpg" width="700"></noscript> <p>Hari Hak Asasi Manusia atau <em>Human Rights Day</em> merupakan hari besar internasional yang diperingati tiap tanggal 10 Desember. Penetapan tanggal ini didasarkan pada Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia oleh Majelis Umum PBB pada 10 Desember 1948. Sehingga, tahun ini adalah peringatan hari HAM yang ke 70.</p> <p>Sekilas tentang Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, meski sifatnya tidak mengikat, tetapi dokumen ini telah mengilhami lebih dari 60 instrumen yang saat ini menjadi standar umum HAM. Doumen ini termasuk salah satu dokumen yang paling banyak diterjemahkan di seluruh dunia (diterjemahkan lebih dari 500 bahasa).</p> <p>Sebagai hari besar internasional, masing-masing negara tentu berkesempatan ikut merayakan, termasuk Indonesia. Setiap negara biasanya merayakan tanggal ini untuk mengumandangkan pentingnya pemenuhan hak dasar manusia, seperti hak atas pendidikan, kehidupan yang layak, kesehatan dan hak untuk hidup bebas dari segala bentuk diskriminasi.</p> <p>Terkait perayaan Hari HAM di Indonesia, Kemenkumham selaku lembaga negara kita yang mengurusi masalah HAM juga sudah menetapkan beberapa agenda khusus memperingati Hari Hak Asasi Manusia Sedunia Tahun 2018. Dikutip dari www.ham.go.id, beberapa kegiatan yang digelar oleh Kemenkumham sebagai berikut :</p> <ol><li>Donasi Buku</li> <li>Lomba Cerdas Cermat</li> <li>Lomba dan Pameran Foto HAM</li> <li>Seminar tentang Bisnis </li> <li>Penayangan Film HAM</li> <li>Workshop tentang disabilitas mental</li> <li>Talk You Rights, Respect For All</li> <li>Fun Walk</li> <li>Pameran HAM</li></ol> <p>Puncak peringatan Hari HAM Sedunia ke 70 ini akan dilangsungkan di kantor Kemenkumham pada hari Selasa, 11 Desember 2018 dengan diisi pemberian penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM dan penghargaan Pelayanan Publik Berbasis HAM.</p> <p>Berikut ini spanduk resmi peringatan Hari HAM Sedunia ke 70 dari Kementerian Hukum dan HAM.</p> <p class="img-width-500 img-center"><amp-img alt=" merupakan hari besar internasional yang diperingati tiap tanggal Peringatan Hari HAM Sedunia ke 70 Tahun 2018" height="125" layout="responsive" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGJ9zOzympN1F6LF9QzgARDJ6p-PM14e4txRWimKxxhA6MR8xMUJKjZyVTRnTMPfNpzAeeprw68kId1owQEqD1oUi6eG5R2QIeqhe1CM9kvYvqxf8Z4dbK6dOX1K6G2OIlh7LIPRRdkTbR/s1600-rw/spanduk-hari-ham-kemenkumham.jpg" title="Peringatan Hari HAM Sedunia ke 70 Tahun 2018" width="500"><amp-img alt=" merupakan hari besar internasional yang diperingati tiap tanggal Peringatan Hari HAM Sedunia ke 70 Tahun 2018" fallback="" height="125" layout="responsive" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGJ9zOzympN1F6LF9QzgARDJ6p-PM14e4txRWimKxxhA6MR8xMUJKjZyVTRnTMPfNpzAeeprw68kId1owQEqD1oUi6eG5R2QIeqhe1CM9kvYvqxf8Z4dbK6dOX1K6G2OIlh7LIPRRdkTbR/s1600/spanduk-hari-ham-kemenkumham.jpg" title="Peringatan Hari HAM Sedunia ke 70 Tahun 2018" width="400"></amp-img></amp-img></p> <p>Nah, momen Hari HAM kali ini kiranya bisa menjadi bahan refleksi bagi kita untuk tidak selalu menuntut hak diri pribadi, tetapi juga sejauh mana kepedulian kita terhadap hak dasar orang lain. Selain itu, hari HAM sepatutnya juga digunakan pemerintah untuk mengevaluasi penanganan kasus-kasus dan masalah HAM yang pernah terjadi.</p> <p>Bagaimanapun, masalah HAM merupakan masalah dasar bagi manusia, sehingga pelanggaran atasnya tidak bisa dibenarkan dan harus dilawan. Mudah-mudahan ke depan kasus-kasus pelanggaran HAM semakin berkurang, terutama yang sekarang marak terjadi yaitu diskriminasi dan pembullyan.</p> <p>Semoga artikel ini bermanfaat...</p>

Informasi Peringatan Hari HAM Sedunia ke 70 Tahun 2018

Hari Hak Asasi Manusia atau Human Rights Day merupakan hari besar internasional yang diperingati tiap tanggal 10 Desember. Penetapan tangg...

Read more »

Kisi-Kisi dan POS USBN SD 2019

<noscript> <img alt="tunggu oleh guru khususnya yang mengampu kelas tinggi Kisi-Kisi dan POS USBN SD 2019" height="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhM2WVhRQZ-RG0IHz7x1I8W2pRq1JdNnp0o31XDrI_p8vnnNYXcZHW0C-dX4VpOpdi-nu3M53CmFM7_3GPGPgq3IwNUKf-h35S7OCPzmTAaisZhfpRN4vQ7wIDG-RxlNTiB28CanfPuN_Xd/s1600/kisi-kisi-pos-usbn-sd.jpg" width="1280"/></noscript> <p>Setiap tahun, kisi-kisi ujian nasional selalu ditunggu-tunggu oleh guru khususnya yang mengampu kelas tinggi. Kisi-kisi inilah yang nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam menyusun materi persiapan ujian. Selain kisi-kisi, POS (Pedoman Operasional Standar) USBN juga tak kalah penting, sebab di dalamnya termuat syarat peserta, bentuk soal, jadwal USBN, dan lain-lain yang menyangkut aturan pelaksanaan USBN itu sendiri.</p> <p>Jadi, dengan hadirnya kisi-kisi lebih awal, akan sangat membantu kita para guru. Sehingga kita bisa menyiapkan siswa-siswi lebih awal, mengetahui batasan materi yang akan diujikan, serta bisa segera memulai program-program sukses USBN di sekolah (jika ada).</p> <p>Nah terkait hal ini, beberapa hari lalu BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) selaku pihak yang berwenang telah merilis kisi-kisi dan POS USBN SD/MI 2019. Jika dibandingkan dengan tahun ajaran sebelumnya, rilis ini lebih cepat. Sebelumnya, kisi-kisi baru dikeluarkan saat memasuki semester genap, namun untuk kali ini menjelang akhir semester ganjil sudah keluar. Hal ini tentu membantu kita para guru.</p> <p>Berikut ini kami bagikan kisi-kisi dan POS USBN SD/MI Tahun 2019 bersumber dari website resmi BSNP.</p> <h4>Kisi-Kisi USBN SD/MI Tahun 2019</h4> <p>Seperti tahun sebelumnya, USBN Tahun 2019 nanti mengujikan 3 muatan/mapel, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA. Kisi-kisi ini merupakan irisan (disusun berdasarkan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013).</p> <p>Kisi-Kisi USBN SD Bahasa Indonesia (<a href="//drive.google.com/uc?export=download&id=1GLAeD2C8ieJbkOhEmn6_GlWDXsASAeqq" target="_blank">Simpan</a>)<br> Kisi-Kisi USBN SD Matematika (<a href="//drive.google.com/uc?export=download&id=1Y_-feZKIf19_aHzg0W0mX7NnQsCqIYZw" target="_blank">Simpan</a>)<br> Kisi-Kisi USBN SD IPA (<a href="//drive.google.com/uc?export=download&id=1Ugv0scPF47uALL7rxw2h0lLdFzougf-P" target="_blank">Simpan</a>)</p> <h4>POS (Prosedur Operasional Standar) USBN 2019</h4> <p>Di dalam POS USBN dijelaskan aturan tentang penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan mulai dari persyaratan peserta, mekanisme penyusunan soal, pengaturan tempat duduk, pengawas, tata tertib, dan sebagainya. Berikut ini kami kutip sebagian isinya berkenaan dengan naskah soal.</p> <p>Naskah USBN:<br> <ol><li>Soal USBN disusun mengacu pada kisi-kisi USBN.</li> <li>Bentuk soal USBN terdiri atas Pilihan Ganda (PG) dan uraian.</li> <li>Sebanyak 20%-25% butir soal USBN disiapkan oleh Kementerian, kecuali untuk mata pelajaran Pendidikan Agama, Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta mata pelajaran pendidikan keagamaan disiapkan oleh Kementerian Agama.</li> <li>Sebanyak 75%-80% butir soal disiapkan oleh guru-guru atau tutor yang dikonsolidasikan Kelompok Kerja Guru (KKG) atau Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau Forum Tutor dan dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya</li></ol></p> <p>- - - -</p> <p>Untuk mengunduh dokumen yang lengkap, silahkan klik link di bawah ini:<a href="//drive.google.com/uc?export=download&id=1LLNMAzGR0lA7usTjmxFMJPa9rxJNa83z" target="_blank">POS USBN 2018-2019.pdf</a></p> <p>Demikian uraian singkat yang dapat kami bagikan berkaitan dengan <strong>kisi-kisi dan POS USBN SD/MI 2019</strong>. Dengan hadirnya kisi-kisi ini, tidak ada salahnya untuk segera menelaah dan menyusun latihan-latihan soal, sehingga diharapkan anak didik kita bisa meraih hasil lebih maksimal saat pelaksanaan ujian nanti. Semoga bermanfaat ...</p>

Informasi Kisi-Kisi dan POS USBN SD 2019

Setiap tahun, kisi-kisi ujian nasional selalu ditunggu-tunggu oleh guru khususnya yang mengampu kelas tinggi. Kisi-kisi inilah yang nantin...

Read more »

Pedoman Upacara Bendera HUT KORPRI ke 47 Tahun 2018

<noscript> <img alt=" sebagai tanggal lahir organisasi yang mewadahi para pegawai Pedoman Upacara Bendera HUT KORPRI ke 47 Tahun 2018" height="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA0lyG9Vpa0aoeVYrI467EbRcpzHw1PPpe20SaMKLpe5RGvV2gbJZqV8IjUm1EfoJuyC1KNn7X4-AaSwZx-l5-ZvNqc1d6OqWELpdCreYnmBqpkDLK76KEsZbVL1IwyneOkyyEmZ-iDMMi/s1600/upacara-hut-korpri.jpg" width="1280"/></noscript> <p>Dirgahayu KORPRI!!! Tanggal 29 November ini, atau bertepatan dengan hari Kamis, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) akan merayakan <strong>HUT yang ke 47</strong>. Terhitung sejak ditetapkannya tanggal 29 Nopember 1971 sebagai tanggal lahir organisasi yang mewadahi para pegawai, baik PNS/ASN, pegawai BUMN, BUMD dan para perangkat desa.</p> <p>Dalam perjalanannya, organisasi ini mengalami banyak perubahan. Meski sejak awal berstatus independen, tetapi di jaman orde baru sudah menjadi rahasia umum kalau Korpri merupakan alat kekuasaan untuk melindungi pemerintah waktu itu. Namun di era reformasi, Korpri mulai bergerak ke arah independen yang sebenarnya, netral, dan tidak memihak pada kepentingan tertentu.</p> <p>Korpri dikenal memiliki Pancaprasetya yang berisi lima ikrar atau janji kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, pemerintah, dan masyarakat. Pancaprasetya merupakan janji para PNS yang salah satu tujuannya menciptakan aparatur negara yang lebih mengutamakan kepentingan  negara dan masyarakat di atas kepentingan pribadi.</p> <p>Dalam peringatan HUT kali ini, Dewan Pengurus Nasional Korpri sebenarnya telah merilis <em>Surat Edaran No. SE-/2/KU/IX/2018</em> yang berisi petunjuk kegiatan, upacara, dan juga tema. Tema peringatan HUT Kopri ke 47 adalah <strong>“Korpri: Melayani, Bekerja, dan Menyatukan Bangsa”</strong>.</p> <p>Baca juga : <a href="//www.panduanmengajar.com/2018/11/gambar-dan-kata-ucapan-hut-korpri.html" target="_blank">5 Gambar dan Kata Ucapan HUT KORPRI ke 47 Tahun 2018</a></p> <p>Nah, berdasarkan surat edaran tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kemudian juga menerbitkan Surat Edaran berisi pedoman pelaksanaan upacara bendera. Berikut ini kami bagikan pedoman upacara yang dimaksud, yang kiranya diperlukan oleh lembaga/instansi di bawah naungan Kemdikbud yang akan menggelar upacara memperingati HUT Korpri ke 47 Tahun 2018.</p> <p class="tg-wrap"><table><tbody> <tr> <th>Hari, tanggal</th> <th>Kamis, 29 November 2018</th> </tr> <tr> <td>Pukul</td> <td>07.30 waktu setempat</td> </tr> <tr> <td>Pembina Upacara</td> <td>Pimpinan unit kerjaatau unit pelaksana teknis atau pejabat lain yang ditunjuk</td> </tr> <tr> <td>Tempat upacara</td> <td>Halaman kantor unit kerja/UPT atau tempat lain yang ditetapkan oleh pimpinan</td> </tr> <tr> <td>Peserta Upacara</td> <td>Para pegawai unit kerja /UPT</td> </tr> <tr> <td>Pakaian Upacara</td> <td>Baju Korpri, bawahan warna biru dongker, lencana Korpri, tanda pengenal pegawai, peci hitam.</td> </tr> <tr> <td>Susunan Acara</td> <td></td> </tr> <tr> <td>a. Pra Upacara</td> <td>Persiapan Barisan</td> </tr> <tr> <td></td> <td>- Peserta dan Undangan menuju tempat yang disediakan</td> </tr> <tr> <td></td> <td>- Persembahan Lagu Perjuangan oleh Paduan Suara (jika ada)</td> </tr> <tr> <td>b. Upacara Bendera</td> <td>- Pemimpin Upacara siap di lapangan upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td>- Pembina Upacara tiba di tempat upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td>- Penghormatan kepada pembina upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td>- Laporan Pemimpin Upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td>- Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan oleh seluruh peserta upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td>- Pembacaan Naskah Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td>- Pembacaan Naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945</td> </tr> <tr> <td></td> <td>- Pembacaan Panca Prasetya KORPRI diikuti seluruh peserta upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td>- Pembacaan Sambutan Presiden selaku Penasehat Nasional KORPRI oleh Pembina Upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td>- Pembacaan Doa</td> </tr> <tr> <td></td> <td>- Laporan Pemimpin Upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td>- Penghormatan kepada Pembina upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td>- Pembina Upacara meninggalkan mimbar upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td>- Barisan dibubarkan</td> </tr> </tbody></table></p> <p>Dokumen sumber:<em>Edaran Upacara HUT KORPRI dari Kemendikbud</em> (<a href="//drive.google.com/uc?export=download&id=1Hkcx_dis4Megi67eLuW7d1ychmhpmjbZ">Simpan</a>)</p> <p>Demikian yang bisa kami bagikan perihal <strong>Pedoman Upacara Bendera Peringatan HUT KORPRI ke 47 Tahun 2018</strong>. Mudah-mudahan peringatan HUT ini menjadi momen bagi Korpri untuk semakin menunjukkan netralitasnya di tahun politik yang akan datang, serta semakin menunjukkan inovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.</p>

Informasi Pedoman Upacara Bendera HUT KORPRI ke 47 Tahun 2018

Dirgahayu KORPRI!!! Tanggal 29 November ini, atau bertepatan dengan hari Kamis, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) akan merayakan H...

Read more »

Pedoman Upacara Bendera Hari Guru Nasional 2018

<noscript> <img alt="kegiatan biasanya dilakukan di hari esoknya Pedoman Upacara Bendera Hari Guru Nasional 2018" height="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigZwa_XlWQvp70GJRtXP5M6Z2pMCiSMzMibdDGsDfcBKUh6EOisrGYrWkUxhPP6auHKronB053Sj7d7OpBup-2q2aJ0e9KStuKNKG31sO9yRPp0-nljmcQAAhWaQC9c3NvHY0jILWXcGYr/s1600/hari-guru-nasional-2018.jpg" width="1280"></noscript> <p>Hari Guru Nasional (HGN) 2018 jatuh tepat di hari Minggu. Karena bertepatan dengan hari libur, maka kegiatan-kegiatan biasanya dilakukan di hari esoknya. Nah, diantara kegiatan itu, yang utama dan tidak boleh terlewat adalah <strong>menggelar upacara bendera</strong>.</p> <p>Upacara menjadi menu wajib bagi kita yang bergelut di institusi pendidikan saat merayakan hari besar, termasuk HGN kali ini. Terkait hal ini, Kemendikbud sudah merilis panduan pelaksanaan upacara bendera khusus memperingati Hari Guru Nasional. Pedoman inilah yang akan kita jadikan acuan saat menggelar upacara nanti.</p> <p>Baiklah, kali ini saya ingin membagikan pedoman yang dimaksud. Namun karena artikel ini lebih ditujukan untuk para guru, maka hanya saya tampilkan pedoman untuk UPT Dinas Pendidikan dan Sekolah/Madrasah. Bagi anda yang ingin pedoman lengkapnya, bisa mengunduh di bagian akhir tulisan ini.</p> <p>Tapi sebelumnya, berikut tema dan logo Hari Guru Nasional 2018:</p> <p>Tema: <strong>Meningkatkan Profesionalisme Guru Menuju Pendidikan Abad 21</strong>.</p> <p>Logo:</p> <p class="img-width-300 img-center"><amp-img alt="kegiatan biasanya dilakukan di hari esoknya Pedoman Upacara Bendera Hari Guru Nasional 2018" height="270" layout="responsive" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPLJQvjDAMe89gRnyvqss_dOAVzBIlgvdqZB5jxpR0eupjJzT6FXOiriYEE2mqzLO1xFZaKoqGXXkT_PLjpmpsQHW6dKqWu3aXe0Q5G1kSxjMe6EbTXiRBlBRSY2ZLFZcXy7tz8QUkRGj-/s1600-rw/Logo-HGN-2018.jpg" title="Pedoman Upacara Bendera Hari Guru Nasional 2018" width="300"><br /> <amp-img alt="kegiatan biasanya dilakukan di hari esoknya Pedoman Upacara Bendera Hari Guru Nasional 2018" fallback="" height="270" layout="responsive" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPLJQvjDAMe89gRnyvqss_dOAVzBIlgvdqZB5jxpR0eupjJzT6FXOiriYEE2mqzLO1xFZaKoqGXXkT_PLjpmpsQHW6dKqWu3aXe0Q5G1kSxjMe6EbTXiRBlBRSY2ZLFZcXy7tz8QUkRGj-/s1600/Logo-HGN-2018.jpg" title="Pedoman Upacara Bendera Hari Guru Nasional 2018" width="300"></amp-img></amp-img></p> <p class="center"><a href="https://drive.google.com/uc?export=download&id=10_U3Z7CE0SfOT9jQ3RXI30yFv0lHQQ6M">Simpan PNG</a></p> <p>Baca juga: <a href="https://blogternakan1.blogspot.com/search?q=10-gambar-ucapan-selamat-hari-guru">10 Gambar Ucapan Selamat Hari Guru Nasional</a></p> <p>Inilah pedoman upacara bendera peringatan Hari Guru Nasional 2018 untuk UPT Dinas Pendidikan dan Sekolah/Madraah.</p> <h4>1. Untuk UPT/Unit Pelaksana Teknis Kantor Dinas Pendidikan</h4> <p class="tg-wrap"><table><tbody> <tr> <th>1</th> <th>Tempat</th> <th>Halaman kantor UPT atau tempat lain yang ditetapkan pimpinan UPT</th> </tr> <tr> <td>2</td> <td>Pembina Upacara</td> <td>Pimpinan Unit Kerja atau Unit Pelaksana Teknis atau Pejabat Lain yang ditunjuk.</td> </tr> <tr> <td>3</td> <td>Waktu</td> <td>pukul 08.00 atau menyesuaikan kebiasaan setempat</td> </tr> <tr> <td>4</td> <td>Undangan dan Peserta upacara</td> <td>- Para pejabat di lingkungan UPT</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>- Pegawai UPT</td> </tr> <tr> <td>5</td> <td>Pakaian Upacara</td> <td>- Pembina upacara mengenakan Pakaian Sipil Lengkap (PSL)</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>- Undangan pria mengenakan Pakaian Sipil Lengkap (PSL) dan wanita mengenakan pakaian nasional/batik.</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>- Pegawai mengenakan seragam Korpri.</td> </tr> <tr> <td>6</td> <td>Susunan acara</td> <td>1. Pembina Upacara memasuki lapangan upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>2. Penghormatan kepada pembina upacara, dipimpin oleh pemimpin upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>3. Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>4. Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>5. Mengheningkan cipta dipimpin pembina upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>6. Pembacaan Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>7. Pembacaan pembukaan UUD Negara Republik Indonesia 1945</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>8. Pemberian pengahargaan-penghargaan (jika ada)</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>9. Menyanyikan lagu “Hymne Guru”</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>10. Amanat pembina upacara (membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan)</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>11. Menyanyikan lagu “Terima kasih Guruku”</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>12. Pembacaan doa</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>13. Laporan pemimpin upacara kepada Pembina Upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>14. Penghormatan kepada pembina upacara, dipimpin oleh pemimpin upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>15. Pembina upacara meninggalkan tempat upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>16. Upacara selesai, barisan dibubarkan.</td> </tr> </tbody></table></p> <h4>2. Untuk Sekolah/Madrasah</h4> <p class="tg-wrap"><table><tbody> <tr> <th>1</th> <th>Tempat</th> <th>Halaman sekolah atau tempat lain yang ditetapkan kepala sekolah/madrasah</th> </tr> <tr> <td>2</td> <td>Pembina Upacara</td> <td>Kepala sekolah.</td> </tr> <tr> <td>3</td> <td>Waktu</td> <td>Jam masuk sekolah</td> </tr> <tr> <td>4</td> <td>Peserta upacara</td> <td>- Para guru dan peserta didik</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>- Pegawai di lingkungan sekolah</td> </tr> <tr> <td>5</td> <td>Pakaian Upacara</td> <td>- Guru : Seragam guru</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>- Siswa : Seragam sekolah</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>- Tenaga kependidikan : seragam Korpri.</td> </tr> <tr> <td>6</td> <td>Susunan acara</td> <td>1. Pembina Upacara memasuki lapangan upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>2. Penghormatan kepada pembina upacara, dipimpin oleh pemimpin upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>3. Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>4. Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>5. Mengheningkan cipta dipimpin pembina upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>6. Pembacaan Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>7. Pembacaan pembukaan UUD Negara Republik Indonesia 1945</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>8. Pemberian pengahargaan-penghargaan (jika ada)</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>9. Menyanyikan lagu “Hymne Guru”</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>10. Amanat pembina upacara (membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan)</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>11. Menyanyikan lagu “Terima kasih Guruku”</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>12. Pembacaan doa</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>13. Laporan pemimpin upacara kepada Pembina Upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>14. Penghormatan kepada pembina upacara, dipimpin oleh pemimpin upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>15. Pembina upacara meninggalkan tempat upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>16. Upacara selesai, barisan dibubarkan.</td> </tr> </tbody></table></p> <p>Bagi anda yang menginginkan dokumen lengkapnya, bisa mengunduh langsung di website Kemendikbud atau silahkan mengunduh lewat link berikut: <a href="https://drive.google.com/file/d/1514iVaMPYtxTU3bQ-Roy3phJnXQDTydl/view?usp=sharing" target="_blank">Pedoman upacara HGN2018.pdf</a></p> <p>Baca juga: <a href="https://blogternakan1.blogspot.com/search?q=10-gambar-ucapan-selamat-hari-guru">Sejarah Lahirnya Hari Guru 25 November</a></p> <p>Demikian informasi yang dapat kami bagikan terkait pedoman upacara HGN 2018. Semoga momen <b>HUT PGRI/HGN</b> kali ini bisa meningkatkan semangat kita para guru dalam mengemban amanah mengembangkan potensi anak didik sebagai penerus masa depan bangsa, amiin.</p> <p>(Artikel ini telah di update pada tanggal 19 November 2018 untuk menyesuaikan pedoman terbaru tentang pelaksanaan upacara peringatan Hari Guru Nasional 2018).</p>

Informasi Pedoman Upacara Bendera Hari Guru Nasional 2018

Hari Guru Nasional (HGN) 2018 jatuh tepat di hari Minggu. Karena bertepatan dengan hari libur, maka kegiatan-kegiatan biasanya dilakukan d...

Read more »

Pedoman Pelaksanaan Upacara Hari Pahlawan 2018

<noscript> <img alt="Tahukah bapak ibu saat ini Menteri Sosial sedang mengajak kita memviralkan hari Pahlawan Pedoman Pelaksanaan Upacara Hari Pahlawan 2018" height="350" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLvwy-1SGdOvWc1nrOjUq-RrirT5kNUjHrFODV6aVRSQyQ1wrjOLz1Ar9ABDLWwOLoracVEDDPAWWUb6xTBcFe1pfcxaPiOHzIDbt5Fa1-j7r_RumS0bNA3FifrgjZsUShc5v4F0ZceCRd/s1600/hari-pahlawan.jpg" width="650"/></noscript> <p>Update 7 November 2018</p> <p>Tahukah bapak ibu saat ini Menteri Sosial sedang mengajak kita memviralkan hari Pahlawan? Yuk kita sama-sama menulis tagar <strong>#KitaIndonesia</strong> di media sosial kita masing, biar teman-teman kita dari semua kalangan tidak ada yang terlupa dengan salah satu hari penting ini.</p> <p>Bukan hanya itu, Kemensos mennghimbau setiap instansi mengheningkan cipta sejenak pada Sabtu esok pukul 08.15 selama 60 detik. Hening Cipta Serentak ini dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan. Mendoakan mereka yang sudah gugur agar mendapat tempat yang layak di sisi-Nya.</p> <p>Tema Hari Pahlawan 2018 : <strong>Semangat Pahlawan di Dadaku</strong>.</p> <p class="img-width-300 img-center"><amp-img alt="Tahukah bapak ibu saat ini Menteri Sosial sedang mengajak kita memviralkan hari Pahlawan Pedoman Pelaksanaan Upacara Hari Pahlawan 2018" height="218" layout="responsive" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxZ4lJ_MSvI55DChavR2ryQ4ckw6Bs1Re1yQ67T7fNtVUqfrc1kzaFVoje-eiySPS_rqJz3kRhu2Ge5GTKVauRdAJJY_t7U-nmcVXn65aKhyphenhyphenZIl7IU5N5AGD_YurFz0JBpCrqHYMjhJ6j9/s1600-rw/logo-hari-pahlawan.jpg" title="Pedoman Pelaksanaan Upacara Hari Pahlawan 2018" width="300"><br /> <amp-img alt="Tahukah bapak ibu saat ini Menteri Sosial sedang mengajak kita memviralkan hari Pahlawan Pedoman Pelaksanaan Upacara Hari Pahlawan 2018" fallback="" height="218" layout="responsive" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxZ4lJ_MSvI55DChavR2ryQ4ckw6Bs1Re1yQ67T7fNtVUqfrc1kzaFVoje-eiySPS_rqJz3kRhu2Ge5GTKVauRdAJJY_t7U-nmcVXn65aKhyphenhyphenZIl7IU5N5AGD_YurFz0JBpCrqHYMjhJ6j9/s1600/logo-hari-pahlawan.jpg" title="Pedoman Pelaksanaan Upacara Hari Pahlawan 2018" width="300"></amp-img></amp-img></p> <p class="center"><a href="https://drive.google.com/file/d/14eEDPa18n7eXh1cXZZX3VSFOMZZjm45d/view?usp=sharing" target="_blank">Simpan PNG</a></p> <p>Baca juga: <a href="//www.panduanmengajar.com/2017/11/5-contoh-kegiatan-sekolah-sederhana.html">5 Contoh Kegiatan Sederhana Memperingati Hari Pahlawan</a></p> <h3>Pedoman Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2018</h3> <p>Nah, selain mentrendingkan hari pahlawan di medsos dan hening cipta serentak, himbauan lainnya adalah <strong>menggelar upacara bendera</strong>.</p> <p>Kita sebagai pelaku dunia pendidikan sebetulnya sudah terbiasa dengan upacara bendera sebagai seremonial peringatan hari besar. Namun seyognyanya upacara tersebut mengacu pada edaran resmi yang dikeluarkan pemerintah.</p> <p>Berikut ini pedoman upacara bendera hari Pahlawan:</p> <p class="tg-wrap"><table><tbody> <tr> <th>1.</th> <th>Tema</th> <th>SEMANGAT PAHLAWAN DI DADAKU</th> </tr> <tr> <td>2.</td> <td>Sifat Upacara</td> <td>Khidmat, Tertib dan Sederhana</td> </tr> <tr> <td>3.</td> <td>Tanggal Upacara</td> <td>Hari Sabtu, 10 November 2018</td> </tr> <tr> <td>4.</td> <td>Waktu dan Tempat upacara</td> <td>Pukul 08.00 waktu setempat di lapangan terbuka</td> </tr> <tr> <td>5.</td> <td>Susunan acara</td> <td>Penghormatan Umum kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Komandan Upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>Laporan Komandan Upacara kepada Pembina Upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>Pengibaran Bendera merah putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan oleh seluruh peserta upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>Mengheningkan cipta dipimpin pembina upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>Pembacaan Pancasila</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>Pembacaan naskah pembukaan UUD 1945</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>Pembacaan pesan-pesan pahlawan/kata-kata mutiara (ditentukan panitia)</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>Amanat pembina upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>Pembacaan doa</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>Laporan Komandan upacara kepada pembina upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>Penghormatan kepada pembina upacara dipimpin oleh Komandan Upacara</td> </tr> <tr> <td></td> <td></td> <td>Upacara selesai</td> </tr> </tbody></table></p> <p>Catatan: <em>Bila upacara terpaksa tidak dapat dilaksanakan di lapangan terbuka, pengibaran bendera merah putih diganti dengan Bendera Merah Putih yang sudah terpasang di tiang. Namun pokok-pokok acara lainnya wajib diikuti dengan penyesuaian seperlunya.</em></p> <p>Selain menggelar upacara, setiap instansi juga dihimbau memajang spanduk Hari Pahlawan bertuliskan kata-kata mutiara perjuangan para pahlawan lengkap dengan logo resmi seperti atas.<br> Sumber: <a href="//drive.google.com/file/d/1Lbu4DJAT0OwLX-OEU_RBEQ3iCMDmX7m5/view?usp=sharing">Pedoman HARWAN 2018.pdf</a></p> <p>Kiranya cukup itu yang bisa saya<em> share</em> kali ini. Mudah-mudahan nilai-nilai kepahlawanan senantiasa tertanam pada diri kita dan anak didik khususnya. Untuk terus berjuang dan berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar kita, amiin.</p>

Informasi Pedoman Pelaksanaan Upacara Hari Pahlawan 2018

Update 7 November 2018 Tahukah bapak ibu saat ini Menteri Sosial sedang mengajak kita memviralkan hari Pahlawan? Yuk kita sama-sama menul...

Read more »

Pedoman Peringatan Sumpah Pemuda ke 90 Tahun 2018

<noscript> <img alt="Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal Pedoman Peringatan Sumpah Pemuda ke 90 Tahun 2018" height="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTGIyQT9dKKzr_6nfQ0JzeBydez3N0ZgIWr9aIWFq0hcZVq5IBOVTQd9d6chAVBm3rIB6u9f3tGWW4Ay94UKMEs0fUtZBM1wKMCKrxDcATIGLsfTRYszpfGtBw0C7_3zFQDnIYOFnIcNGE/s1600/hari-sumpah-pemuda.jpg" width="1280"/></noscript> <p>Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober, didasarkan atas peristiwa Kongres Pemuda II di Jakarta tahun 1928, dimana pada hari itu para pemuda dari berbagai daerah berkumpul dan bersatu untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia ini melahirkan ikrar dari para pemuda lintas wilayah, yaitu satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.</p> <p>Setiap tahun, hari sumpah pemuda selalu disemarakkan oleh berbagai kegiatan, mulai dari menggelar upacara bendera di instansi-instansi, pemberian penghargaan, dan kegiatan lainnya yang menunjukkan semangat kepemudaan. Pemerintah pun selalu memberikan anugerah dan penghargaan tingkat nasional untuk para pemuda pelopor di berbagai bidang, seperti pendidikan, teknologi, pangan, agama dan sosial budaya, serta bidang sumber daya alam dan pariwisata.</p> <p>Untuk tahun 2018 ini, Kemenpora sudah merilis pedoman pelaksanaan yang ditujukan kepada seluruh Kementerian/Lembaga, Gubernur, Bupati, Walikota dan seluruh pemangku kepentingan kepemudaan. Berikut ini kami bagikan pedoman peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2018 sebagai berikut:</p> <p><ol><li>Melaksanakan upacara bendera di instansi masing-masing pada hari Minggu tanggal 28 Oktober 2018 atau hari kerja sesudahnya.</li> <li>Melibatkan Organisasi Kepemudaan, Pramuka, Satuan Pendidikan baik umum maupun keagamaan dan unsur Kepemudaan lainnya.</li> <li>Menggunakan logo, tema, tagline dan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga. (<i><a href="https://drive.google.com/uc?export=download&id=1XBTZo7a2wF5XpLV1ev9L9nBSnf0gXg1N" target="_blank">unduh disini</a></i>)</li> <li>Menjadikan bulan Oktober sebagai bulan pemuda yang berisikan kegiatan-kegiatan kepemudaan yang mengarah kepada penumbuhkembangan semangat persatuan dan kesatuan, serta menyemarakkannya dengan spanduk, baliho, banner dan media sosialisasi lainnya dengan tema dan alternatif format terlampir.</li> <li>Pelaksanaan kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda, diserahkan sepenuhnya kepada Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah sesuai situasi dan kondisi setempat.</li> </ol></p> <h4>Logo Sumpah Pemuda Tahun 2018</h4> <p class="img-width-600 img-center"><amp-img alt="Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal Pedoman Peringatan Sumpah Pemuda ke 90 Tahun 2018" width="600" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKllTDUHhfPv92yw_t55tJUA1FRQ4QCM4hgZOE9BtSPA6f-V832tPCS6ejR3LkwAQtYYkMAqNCfAyATExulQIVKLd0h1ZFFCvhTDgniDs5o-WS-O8gLW_E6jpIvVUxg-q4C7bprSBnAJBF/s1600-rw/logo-sumpah-pemuda-2018.jpg" title="Pedoman Peringatan Sumpah Pemuda ke 90 Tahun 2018" layout="responsive"><br /> <amp-img alt="Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal Pedoman Peringatan Sumpah Pemuda ke 90 Tahun 2018" fallback="" width="600" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKllTDUHhfPv92yw_t55tJUA1FRQ4QCM4hgZOE9BtSPA6f-V832tPCS6ejR3LkwAQtYYkMAqNCfAyATExulQIVKLd0h1ZFFCvhTDgniDs5o-WS-O8gLW_E6jpIvVUxg-q4C7bprSBnAJBF/s1600/logo-sumpah-pemuda-2018.jpg" title="Pedoman Peringatan Sumpah Pemuda ke 90 Tahun 2018" layout="responsive"></amp-img></amp-img></p> <p>Untuk menyimpan logo dalam format PNG, silahkan klik <em><a href="//drive.google.com/uc?export=download&id=1Z53H85npTRA91cT3UqOL8jjRNivbRo75" target="_blank">disini</a></em>.</p> <p><strong>Makna logo</strong>: Kita mengakui dan menerima perbedaan, kita sekaligus juga punya keyakinan bahwa akan selalu ada yang merekatkan kita, walaupun tidak selalu utuh dan sempurna karena kesempurnaan hanya milik Sang Pencipta.</p> <h4>Tema Hari Sumpah Pemuda 2018</h4> <p>Sesuai yang tertera di logo, tema HSP kali ini adalah <em><strong>“Bangun Pemuda Satukan Indonesia”</strong></em>, bermakna pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpnan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.</p> <p>Sumber : <em>www.kemenpora.go.id</em></p> <p>Baca juga: <a href="//www.panduanmengajar.com/2018/10/ucapan-selamat-hari-sumpah-pemuda.html" target="_blank">Kumpulan Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda Tahun 2018</a></p> <p>Demikian uraian tentang <strong>pedoman pelaksaan Hari Sumpah Pemuda ke-90 Tahun 2018</strong>. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini, seyogyanya sumpah pemuda dijadikan momen untuk selalu bergandengan tangan, menggelorakan persatuan, menghindari ujaran kebencian, serta berlomba-lomba menjadi pemuda pelopor di bidang-bidang yang produktif. Inilah cara yang bisa kita para pemuda lakukan untuk menghormati jasa para pemuda pendiri bangsa, yang telah berkorban untuk kemerdekaan republik ini. Sekian...</p>

Informasi Pedoman Peringatan Sumpah Pemuda ke 90 Tahun 2018

Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober, didasarkan atas peristiwa Kongres Pemuda II di Jakarta tahun 1928, dimana pada h...

Read more »

Bolehkah Mengikuti PPG Tanpa SK Bupati/Kepala Dinas?

<noscript> <img alt=" Rekan guru yang lulus pretest bulan Mei Bolehkah Mengikuti PPG Tanpa SK Bupati/Kepala Dinas?" height="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCIiJej4WIWsAd2qN8xJrlgWKEZ1VdN5K6o8S1miHcJ_yYLYeJAyMPbxdHk9TI0bRU8tnWwtnpGfwNQUkAiWG7pkLDHQEGILC309RTB0dcSq2A2M9NmUkjuQWixnHJLsLSUR82ABkmga04/s1600/ppg-tanpa-sk-bupati.jpg" width="1280"/></noscript> <p>Seperti kita ketahui, dokumen persyaratan mengikuti PPG 2019 sudah dirilis. Rekan guru yang lulus pretest bulan Mei 2018, tentu sudah mempersiapkan berkas/dokumen yang diminta. Namun di antara dokumen yang menjadi persyaratan PPG, ada satu yang hingga kini masih menjadi polemik, yaitu SK Kepala Daerah atau Kepala Dinas untuk GTT Sekolah Negeri. Inilah yang saat ini sering ditanyakan oleh guru calon peserta, <em>bolehkah mengikuti PPG tanpa SK Bupati/Kepala Dinas?</em></p> <p>Bagi rekan guru yang mengajar di sekolah swasta di bawah naungan yayasan (GTY), tentu tidak menemui kendala. Sebab dokumen yang diminta adalah SK Pengangkatan dari Ketua Yayasan. Sedangkan bagi GGT sekolah negeri, hampir tidak ada yang punya SK Kepala Daerah, melainkan hanya punya SK Kepala Sekolah.</p> <p>Baca juga: <a href="//www.panduanmengajar.com/2018/10/syarat-dan-jadwal-ppg-dalam-jabatan.html" target="_blank">Syarat dan Jadwal PPG Dalam Jabatan Tahun 2019</a></p> <p>Jika kita perhatikan <strong>Surat Edaran Persiapan Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan 2019</strong>, poin B nomor 2, disitu tertera,</p> <blockquote class="tr_bq"> <p>Fotokopi SK pengangkatan pertama dan SK pengangkatan 2 (dua) tahun terakhir. Bagi guru tetap yayasan (GTY) yaitu SK pengangkatam dari yayasan yang sama, bagi guru honor di sekolah negeri SK dari Pemerintah Daerah atau Kepala Dinas Pendidikan</p></blockquote> <p>Dari uraian di atas, maka sudah bisa disimpulkan jika SK pengangkatan dari Kepala Sekolah tidak bisa digunakan sebagai syarat mengikuti PPG, hanya bisa menggunakan SK Bupati/Kepala Dinas. Tapi pertanyaannya, bersediakah daerah memberikan solusi dengan menerbitkan SK? Jawaban atas pertanyaan ini nyatanya berbeda, ada daerah yang menerbitkan SK untuk GTT, ada yang tidak bersedia. Tergantung kebijakaan daerah masing-masing.</p> <p>Baca juga: <a href="//www.panduanmengajar.com/2018/05/lapor-diri-dan-orientasi-ppg.html" target="_blank">Lapor Diri dan Orientasi PPG Dalam Jabatan 2018</a></p> <p>Alasan utama yang membuat daerah keberatan menerbitkan SK untuk GTT negeri setidaknya ada dua. Pertama karena ada beban memberikan gaji/tunjangan jika sudah membuatkan SK. Dan kedua, ada kemungkinan SK itu nanti dipakai dasar untuk menuntut diangkat menjadi CPNS.</p> <p>Lalu, jika kita melihat <a href="//drive.google.com/file/d/1Tzf0_KQBE8-tzEamA1aXU2z5Qg8v0zW3/view?usp=sharing" target="_blank">SE Verifikasi dan Validasi Berkas PPG Dalam Jabatan</a> tanggal 27 Februari 2018 tertulis jelas bahwa Guru Buka PNS yang mengajar di sekolah negeri dapat mengikuti PPG Dalam Jabatan dengan SK pengangkatan dari Kepala Dinas Pendidikan, dengan ketentuan lanjutan sebagai berikut:</p> <blockquote class="tr_bq"> <p>. . . Persyaratan bagi guru bukan PNS di sekolah negeri tersebut hanya berlaku untuk pendaftaran dan pelaksanaan PPG Dalam Jabatan, tidak berlaku untuk persyaratan pembayaran tunjangan profesi pendidik, kecuali yang bersangkutan bertugas di sekolah swasta atau menjadi PNS”</p></blockquote> <p>Mengacu pada keterangan di atas, maka penerbitan SK tergantung bagaimana “meyakinkan” pihak berwenang agar SK yang diterbitkan nanti benar-benar hanya untuk kepentingan mengikuti PPG Dalam Jabatan, bukan untuk lainnya termasuk untuk menuntut tunjangan profesi pendidik atau menjadi CPNS. Namun demikian, kembali bahwa hal ini mutlak kebijakan pemerintah daerah masing-masing sebagai institusi yang mengelola pegawai di lingkungan daerahnya.</p> <p>Demikian sedikit uraian tentang boleh atau tidaknya ikut PPG bagi guru yang belum memiliki SK Bupati/Kepala Dinas. Semoga bermanfaat . . .</p>

Informasi PPG-Kemdikbud Bolehkah Mengikuti PPG Tanpa SK Bupati/Kepala Dinas?

Seperti kita ketahui, dokumen persyaratan mengikuti PPG 2019 sudah dirilis. Rekan guru yang lulus pretest bulan Mei 2018, tentu sudah memp...

Read more »

Tema dan Logo Peringatan Hari Santri Nasional 2018

<noscript> <img alt=" diawali oleh terbitnya Keputusan Presiden No Tema dan Logo Peringatan Hari Santri Nasional 2018" height="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiVmf1-6Bz-rksZZ1C5W_VNGgxF_WBE77V7mxAmTB_HgxSzd_ItapjvQdiGh9sZD_QrkmhSL1Va50KxVDIc2U8LK9EvMX-OnwtWkYq6SEhvBCA2bUx5yhqVcl3d-fxUErat3ox3V9oSDYk/s1600/hari-santri-nasional.jpg" width="1280"/></noscript> <p><strong>Hari Santri Nasional</strong> diperingati tiap tanggal 22 Oktober, diawali oleh terbitnya Keputusan Presiden No 22 Tahun 2015. Penetapan tanggal ini diilhami oleh munculnya resolusi jihad dari KH. Hasyim Asyari yang mengeluarkan fatwa kewajiban berjihad membela dan mempertahankan kemerdekaan, hingga berkobar peristiwa heroik 10 Nopember 1945 yang diperingati sebagai Hari Pahlawan.</p> <p>Jadi penetapan hari santri merupakan penghargaan kepada kalangan pesantren yang turut serta berjuang dalam merebut dan mempertahankan NKRI. Selain itu, juga membangkitkan potensi santri agar semakin berperan dalam pembangunan negara kita.<br> Dua tahun terakhir, tema hari santri lebih terfokus pada kepesantrenan dan keindonesiaan. Ini menunjukkan pada saat itu pemerintah ingin menonjolkan keberadaan pesantren sebagai salah satu pilar kemajuan bangsa. Di samping juga keinginan menjadikan santri sebagai sandaran bagi ideologi moderat, toleran dan komitmen cinta tanah air.</p> <p>Nah, untuk peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2018 mengambil tema <strong>“Bersama Santri Damailah Negeri”<em></em></strong>. Disini tema perdamaian diusung menyikapi kondisi bangsa kita yang sedang menghadapi banyak persoalan, seperti merebaknya ujaran kebencian, hoaks, dan disintegrasi. Dengan tema yang diambil ini, diharapkan kaum santri menjadi garda terdepan dalam upaya menjaga keutuhan dan persatuan di masyarakat.</p> <p>Berikut ini logo Hari Santri Nasional 2018:</p> <p class="img-width-500 img-center"><amp-img alt=" diawali oleh terbitnya Keputusan Presiden No Tema dan Logo Peringatan Hari Santri Nasional 2018" width="500" height="500" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglgo9FwOITPwGbx7hVrN9JFBmGzTCDjoZnKbDIdqH1dLM6zVYr2ZJq04MRax3e6LzuLttuQ8RLlbnZ2WSXCjnVyCuYANLyI7797xQYgiDgJvgrxpA8jRHSFIRxPbKkx5Vy5azKaFVDlOGs/s1600-rw/logo-hari-santri.jpg" title="Tema dan Logo Peringatan Hari Santri Nasional 2018" layout="responsive"><br /> <amp-img alt=" diawali oleh terbitnya Keputusan Presiden No Tema dan Logo Peringatan Hari Santri Nasional 2018" fallback="" width="500" height="500" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglgo9FwOITPwGbx7hVrN9JFBmGzTCDjoZnKbDIdqH1dLM6zVYr2ZJq04MRax3e6LzuLttuQ8RLlbnZ2WSXCjnVyCuYANLyI7797xQYgiDgJvgrxpA8jRHSFIRxPbKkx5Vy5azKaFVDlOGs/s1600/logo-hari-santri.jpg" title="Tema dan Logo Peringatan Hari Santri Nasional 2018" layout="responsive"></amp-img></amp-img></p> <p class="center"><a href="https://drive.google.com/uc?export=download&id=1YKvd54AAudOxhTfYDUKUBOMRq0KrPkNd">Simpan PNG</a></p> <p>Sebagai pionir perdamaian dan tumpuan terjaganya spirit moderasi Islam di Indonesia, santri harus mampu menyesuaikan diri dengan kehidupan saat ini. Di saat ideologi dan komitmen menjaga Islam moderat sudah tertanam kuat, tinggal keterampilan yang harus dikembangkan, sehingga potensi yang dimiliki bisa tersalurkan dalam berbagai bidang.</p> <p>Peringatan HSN kali ini juga diramaikan oleh berbagai rangkaian acara, setelah launching oleh Menteri Agama, dilanjutan Kopdar Akbar Santrinet Nusantara, disusul Car Free Day dengan bershalawat bersama Sabyan Gambus, Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN), Muktamar Pemikiran Santri Nusantara, dan lain-lain.</p> <p>Mudah-mudahan peringatan hari santri ini menjadi momentum untuk lebih berperannya para santri dalam kehidupan di masyarakat, khususnya dalam kehidupan global. Demikan uraian singkat tentang pelaksanaan Hari Santri Nasional 2018. Semoga bermanfaat.. .</p>

Informasi Tema dan Logo Peringatan Hari Santri Nasional 2018

Hari Santri Nasional diperingati tiap tanggal 22 Oktober, diawali oleh terbitnya Keputusan Presiden No 22 Tahun 2015. Penetapan tanggal i...

Read more »

Syarat dan Jadwal PPG Dalam Jabatan Tahun 2019

<noscript> <img alt=" PPG merupakan program sertifikasi guru pengganti program sebelumnya Syarat dan Jadwal PPG Dalam Jabatan Tahun 2019" height="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZLrdmcvsQfw6B3MzsAoakZB9EHO-y8lpALMsEXP0fDBuulrU8EQRKaDC1ddaTKmQr0iXYZ9JsTdEd-icVMihU7DNiFC-YPeGw38fZWoMrYYNgb_6qPsJ4aJ-3oeGcotH-MHKkT1Xg4fNO/s1600/ppg-dalam-jabatan-2019.jpg" width="1280"/></noscript> <p>Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan kembali dilanjutkan. Seperti kita ketahui, PPG merupakan program sertifikasi guru pengganti program sebelumnya, yaitu PLPG. Dalam PPG ini, peserta tidak cukup hanya mengikuti tatap muka saja (seperti halnya PLPG), namun harus mengikuti berbagai rangkaian mulai dari pembelajaran daring, lokakarya, dan praktek mengajar.</p> <p>Untuk PPG Daljab Tahun 2018 sendiri (bagi yang lulus pretest November 2017) saat ini masih berlangsung, dan dibagi melalui 3 tahap, yaitu tahap 1, 2, dan 3. Beberapa peserta ada yang sudah melangkah pada tahap PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) dengan mengajar di sekolah mitra LPTK, ada juga yang masih lokakarya ada pula yang memulai pembelajaran daring (dalam jaringan). Tergantung pada tahap berapa peserta masuk kuota tahun ini.</p> <p>Nah, bagi rekan guru yang lulus pretest bulan Mei 2018, berikut ada informasi baru perihal pelaksanaan PPG Daljab Tahun 2019 berupa syarat dan jadwal kegiatan. Hal ini perlu dicermati mengingat ada cukup banyak berkas yang harus dikumpulkan, sehingga dengan mencermati informasi seperti ini sejak awal, bisa segera mempersiapkan dan tidak sampai melewati deadline.</p> <p>Baca juga: <a href="//www.panduanmengajar.com/2018/04/sergurid-alamat-cek-penempatan-lptk-ppg.html" target="_blank">Sergur.id Alamat Cek Penempatan LPTK PPG Dalam Jabatan</a></p> <p>Berikut ini persyaratan dan jadwal PPG Dalam Jabatan Tahun 2019.</p> <h4>Persyaratan</h4> <ol><li>Guru TK/SD/SMP/SMA/SMK negeri dan swasta yang belum memiliki sertifikat pendidik</li> <li>Guru dalam jabatan yang diangkat sampai dengan akhir tahun 2015</li> <li>Terdaftar pada data pokok pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan</li> <li>Memiliki NUPTK</li> <li>Memiliki kualifikasi akademik Sarjana (S-1) atau Diploma Empat (D-IV) dari Perguruan Tinggi yang memiliki program studi terakreditasi</li> <li>Berkualifikasi akademik S-1/D-IV yang sesuai dengan program studi pada PPG yang akan diikuti</li> <li>Msih aktif mengajar dibuktika dengan memiliki SK pembagian tugas mengajar dari Kepala Sekolah 2 (dua) tahun terakhir</li> <li>Berusia setinggi-tingginya 58 tahun dihitung sampai dengan tanggal 31 Desember tahun 2018.</li> <li>Memenuhi nilai minimal seleksi akademik yang ditetapkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi</li> <li>Sehat jasmani dan rohani</li> <li>Bebas narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA)</li> <li>Berkelakuan baik</li></ol> <h4>Berkas Administrasi</h4> <ol><li>Fotokopi ijazah S-1/D-IV yang telah dilegalisasi oleh Perguruan Tinggi yang mengeluarkan ijazah, kopertis atau dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota. Bagi guru yang memiliki ijazah S-1/D-IV dari luar negeri melampirkan surat penyetaraan dari Kemenristek Dikti.</li> <li>Fotokopi SK pengangkatan pertama dan SK pengangkatan 2 (dua) tahun terakhir. Bagi guru tetap yayasan (GTY) yaitu SK pengangkatan dari yayasan yang sama, bagi guru honor di sekolah negeri SK dari Pemerintah Daerah atau Kepala Dinas Pendidikan. SK tersebut dilegalisasi oleh: a. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota bagi guru PNS, PNS yang ditugaskan sebagai guru oleh Pemerintah Daerah, guru bukan PNS di sekolah negeri. b.Ketua Yayasan bagi guru GTY.</li> <li>Fotokopi SK mengajar atau SK Pembagian Tugas Mengajar dua tahun terakhir</li> <li>Surat ijin dari kepala sekolah atau ketua yayasan untuk menjadi peserta PPG tahun 2019</li> <li>Surat keterangan sehat dari dokter pemerintah</li> <li>Surat keterangan bebas NAPZA dari BNN, atau yang berwenang</li> <li>Surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian</li> <li>Surat pernyataan bahwa berkas/dokumen yang diserahkan adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.</li></ol> <h4>Jadwal</h4> <p class="tg-wrap"><table> <tr> <th>No</th> <th>Uraian Kegiatan</th> <th>Waktu</th> </tr> <tr> <td>1</td> <td>Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) melakukan publikasi calon peserta PPG 2019</td> <td>1 Oktober 2018</td> </tr> <tr> <td>2</td> <td>Guru melakukan pengiriman berkas ke Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota</td> <td>2-20 Oktober 2018</td> </tr> <tr> <td>3</td> <td>Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota melakukan verifikasi dan validasi berkas dan mengirimkan berkas ke LPMP</td> <td>3-31 Oktober 2018</td> </tr> <tr> <td>4</td> <td>LPMP melakukan verifikasi dan validasi akhir berkas calon peserta</td> <td>15 Oktober-16 November 2018</td> </tr> <tr> <td>5</td> <td>Ditjen GTK menempatkan peserta ke LPTK pelaksana (tahap 1)</td> <td>19-30 November 2018</td> </tr> <tr> <td>6</td> <td>Guru yang ditetapkan mengikuti PPG Dalam Jabatan tahap 1 melakukan registrasi dan konfirmasi kesediaan melalui laman sergur.id</td> <td>3-8 Desember 2018</td> </tr> <tr> <td>7</td> <td>Ditjen GTK menetapkan dan mengumumkan peserta PPG tahap 1</td> <td>13 Desember 2018</td> </tr> <tr> <td>8</td> <td>LPMP mengirim berkas ke LPTK</td> <td>15 Desember 2018</td> </tr> <tr> <td>9</td> <td>Pelaksanaan PPG</td> <td>Januari 2019</td> </tr> </table></p> <p>Sumber: <a href="//drive.google.com/file/d/1E15PP6ga6P6L3hR0pINZDOopIJ9Gx9LK/view?usp=sharing" target="_blank">SE Persiapan Pelaksanaan PPG Daljab 2019</a></p> <p>Baca juga : <a href="//www.panduanmengajar.com/2018/05/konfirmasi-kesediaan-dan-cetak-form-a1.html" target="_blank">Konfirmasi Kesediaan dan Cetak Form A-1 & Pakta Integritas</a></p> <p>Demikian update informasi tentang persyaratan dan jadwal PPG Dalam Jabatan Tahun 2019. Semoga bermanfaat. (Informasi seputar PPG akan kami update di blog ini, terima kasih..)</p>

Informasi Syarat dan Jadwal PPG Dalam Jabatan Tahun 2019

Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan kembali dilanjutkan. Seperti kita ketahui, PPG merupakan program sertifikasi guru peng...

Read more »

Pedoman Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2018

<noscript> <img alt=" berdasarkan Surat Keputusan Presiden No Pedoman Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2018" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0HBmym5Ns3Uh6IUqypLZJmVpggnrFav9jsFTg4nexJuWCPbv2LVrCD8mCpqHtNuUnZiWdlf-M6eoKVMlj2KxPa8Bh3IfcaSSRD3AMsC6WxALcStMFN1am8PnMqNwE6jkuETTZvXdle45D/s1600/hari-kesaktian-pancasila.jpg" width="600"/></noscript> <p>Tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai <strong>Hari Kesaktian Pancasila</strong> berdasarkan Surat Keputusan Presiden No 153 tahun 1967. Penetapan tanggal ini tentunya berhubungan dengan peristiwa pemberontakan G30S/PKI yang ingin melawan ideologi Pancasila. Tanggal 1 Oktober 1965 dipandang memiliki ciri dan corak yang khusus sebagai suatu hari untuk lebih mempertebal dan meresapkan keyakinan akan kebenaran serta kesaktian Pancasila sebagai satu-satunya pandangan hidup yang dapat mempersatukan seluruh negara, bangsa, dan rakyat Indonesia.</p> <p>Nah, untuk peringatan HAPSAK 2018 ini mengambil tema “<strong>Pancasila sebagai Landasan Kerja Mencapai Prestasi Bangsa</strong>”. Selain itu, seluruh masyarakat juga dihimbau untuk mengibarkan bendera setengah tiang (tanggal 30 September 2018) dilanjutkan mengibarkan bendera satu tiang penuh (tanggal 1 Oktober 2018 pukul 06.00-18.00 WIB).</p> <p>Pada hari Senin, 1 Oktober 2018, segenap instansi pemerintah juga diinstruksikan untuk menyelenggarakan upacara bendera, tak terkecuali sekolah-sekolah dan kampus baik negeri maupun swasta. Nah, berikut ini susunan/urutan acara pokok upacara peringatan <strong>Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2018</strong> untuk perguruan tinggi dan sekolah (negeri dan swasta):</p> <ol><li>Penghormatan umum kepada Inspektur Upacara, dipimpin oleh Komandan Upacara</li> <li>Laporan Komandan Upacara, upacara siap</li> <li>Mengheningkan cipta dipimpin oleh Inspektur Upacara</li> <li>Pembacaan Teks Pancasila</li> <li>Pembacaan Naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945</li> <li>Pembacaan Naskah Ikrar</li> <li>Pembacaan Naskah Doa</li> <li>Andhika Bhayangkari (menyesuaikan)</li> <li>Laporan Komandan Upacara, upacara selesai</li> <li>Penghormatan umum kepada Inspektur Upacara</li> <li>Upacara selesai</li></ol> <p>Sumber:<a href="//drive.google.com/file/d/1jZpPLP-ryKRsBN-zrAw5PFBdh3sO-6uL/view?usp=sharing" target="_blank">Pedoman Upacara HAPSAK 2018.pdf</a></p> <p>Demikian informasi yang dapat kami bagikan berkenaan dengan peringatan hari kesaktian Pancasila tahun 2018. Semoga hari besar ini menjadi bahan refleksi kita bersama untuk setia mengawal Pancasila sebagai ideologi bangsa kita Indonesia, serta kita selalu menunjukkan perilaku yang mencerminkan pengamalan nilai-nilai Pancasila. Salam..</p>

Informasi Pedoman Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2018

Tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila berdasarkan Surat Keputusan Presiden No 153 tahun 1967. Penetapan tanggal i...

Read more »

Daftar Formasi CPNS 2018 Lengkap Semua Daerah (Rincian Formasi dan Penempatan)

<p><strong>Daftar Formasi CPNS 2018 Lengkap Semua Daerah (Rincian Formasi dan Penempatan)</strong> – Penerimaan CPNS akhirnya dibuka tahun 2018 ini. Pendaftaran dibuka paling cepat tanggal 26 September-13 Oktober. Pendaftaran dilakukan melalui website resmi BKN yaitu <em>sccn.bkn.go.id</em>. Dengan kepastian ini, tentu saja banyak yang mencari informasi terkait formasi CPNS yang dibuka oleh tiap instansi/daerah.</p> <p>“Kira-kira jurusan saya bisa masuk formasi apa ya?”, “Ijasah saya bisa masuk di instansi/daerah mana ya?” Kurang lebih itulah pertanyaan yang kita ajukan menjelang dibukanya pendaftaran ini. Harapannya tentu saja ijasah yang kita miliki punya banyak peluang/alokasi di CPNS kali ini. Sehingga  bisa mendaftar di tempat yang kita inginkan.</p> <p>Atas dasar itulah, kami mencoba mengumpulkan dokumen daftar formasi sekaligus rencana penempatan CPNS yang <strong>bersumber</strong> dari website resmi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau BKPPD dari tiap Kabupaten/kota. Tujuannya tak lain untuk mempermudah kita semua dalam melihat formasi dan jumlah kuota/alokasi yang dibutuhkan. Sehingga kita nanti bisa membandingkan instansi mana yang terbaik untuk dipilih (mengingat setiap orang hanya bisa melamar 1 instansi 1 formasi).</p> <p>Sebagian besar daerah sudah merilis daftar formasi secara rinci termasuk rencana penempatan bagi CPNS yang lulus, namun ada juga yang hanya mencantumkan jumlah total alokasi saja. Untuk daerah yang tidak tertera di bawah ini, bukan berarti tidak membuka lowongan CPNS, melainkan belum mengunggah dokumen di website resmi atau belum kami temukan. Untuk yang terakhir ini, Anda bisa melihat lebih lengkap di <em>sccn.bkn.go.id</em>.</p> <p>Berikut daftar formasi CPNS 2018 tiap-tiap daerah (<em>untuk mengunduh dokumennya, silahkan Copy Paste link yang tercetak miring di browser anda</em>)</p> <h4>Jawa Timur</h4><ol><li>Kabupaten Pacitan : <i>http://bit.ly/2QS1oUY</i></li> <li>Kabupaten Trenggalek : <i>http://bit.ly/2zonBmR</i></li> <li>Kabupaten Tulungagung : <i>http://bit.ly/2O2oZUl</i></li> <li>Kabupaten Blitar : <i>http://bit.ly/2xLP2VB</i></li> <li>Kabupaten Kediri : <i>http://bit.ly/2I9Fadg</i></li> <li>Kabupaten Malang : <i>http://bit.ly/2zpnZlm</i></li> <li>Kabupaten Lumajang : <i>http://bit.ly/2QTLAkS</i></li> <li>Kabupaten Jember : <i>http://bit.ly/2Q3dGcb</i></li> <li>Kabupaten Banyuwangi : <i>http://bit.ly/2zoolIF</i></li> <li>Kabupaten Bondowoso : http://bit.ly/2NAuuKI</li> <li>Kabupaten Situbondo : <i>http://bit.ly/2xwPdF4</i></li> <li>Kabupaten Probolinggo : <i>http://bit.ly/2Dn68zp</i></li> <li>Kabupaten Sidoarjo : <i>http://bit.ly/2DwES1c</i></li> <li>Kabupaten Jombang : <i>http://bit.ly/2Do2ZiF</i></li> <li>Kabupaten Ngawi : <i>http://bit.ly/2Ib3sDS</i></li> <li>Kabupaten Lamongan : <i>http://bit.ly/2QTLZDU</i></li> <li>Kabupaten Gresik : <i>http://bit.ly/2Q1cVjN</i></li> <li>Kabupaten Pamekasan : <i>http://bit.ly/2OLAkWe</i></li> <li>Kabupaten Sumenep : <i>http://bit.ly/2I8ZDyU</i></li> <li>Kota Blitar : <i>http://bit.ly/2I9tBD1</i></li> <li>Kota Malang : <i>http://bit.ly/2OLCGnZ</i></li> <li>Kota Batu : <i>http://bit.ly/2zqDqtc</i></li> </ol><h4>Jawa Tengah</h4><ol><li>Kabupaten Cilacap : <i>http://bit.ly/2PYctCI</i></li> <li>Kabupaten Purbalingga : <i>http://bit.ly/2OJ0PeH</i></li> <li>Kabupaten Banjarnegara : <i>http://bit.ly/2zpQKyg</i></li> <li>Kabupaten Kebumen : <i>http://bit.ly/2O6MhbI</i></li> <li>Kabupaten Purworejo : <i>http://bit.ly/2Q46lsT</i></li> <li>Kabupaten Wonosobo : <i>http://bit.ly/2xLcbrt</i></li> <li>Kabupaten Boyolali : <i>http://bit.ly/2Ny93dl</i></li> <li>Kabupaten Klaten : <i>http://bit.ly/2OM93CW</i></li> <li>Kabupaten Wonogiri : <i>http://bit.ly/2DB77w7</i></li> <li>Kabupaten Sragen : <i>http://bit.ly/2Q1ugZT</i></li> <li>Kabupaten Blora : <i>http://bit.ly/2OJ1sF5</i></li> <li>Kabupaten Pati : <i>http://bit.ly/2I8UUNH</i></li> <li>Kabupaten Jepara : <i>http://bit.ly/2QUxkZ5</i></li> <li>Kabupaten Demak<span style="white-space: pre;"> </span><i>http://bit.ly/2O1Dt76</i></li> <li>Kabupaten Semarang : <i>http://bit.ly/2DnnJqQ</i></li> <li>Kabupaten Kendal : <i>http://bit.ly/2pvNyuY</i></li> <li>Kabupaten Batang : <i>http://bit.ly/2DndzXq</i></li> <li>Kabupaten Pemalang : <i>http://bit.ly/2QUxlMD</i></li> <li>Kabupaten Tegal : <i>http://bit.ly/2Ny8HU3</i></li> <li>Kota Magelang : <i>http://bit.ly/2O6eEXI</i></li> <li>Kota Surakarta : <i>http://bit.ly/2DlGDhM</i></li> <li>Kota Salatiga : <i>http://bit.ly/2O5sfOX</i></li> <li>Kota Pekalongan : <i>http://bit.ly/2zpPZ8o</i></li> <li>Kota Tegal : <i>http://bit.ly/2QUyhAD</i></li> </ol><h4>Jawa Barat</h4><ol><li>Kabupaten Bogor : <i>http://bit.ly/2ORJobO</i></li> <li>Kabupaten Sukabumi : <i>http://bit.ly/2DAhzUD</i></li> <li>Kabupaten Garut : <i>http://bit.ly/2OKGK7X</i></li> <li>Kabupaten Ciamis : <i>http://bit.ly/2Q0AFVf</i></li> <li>Kabupaten Majalengka : <i>http://bit.ly/2xSgnG3</i></li> <li>Kabupaten Sumedang : <i>http://bit.ly/2NBkhNZ</i></li> <li>Kabupaten Karawang : <i>http://bit.ly/2O61fyA</i></li> <li>Kabupaten Bekasi : <i>http://bit.ly/2I8zUGV</i></li> <li>Kabupaten Bandung Barat<span style="white-space: pre;"> </span><i>http://bit.ly/2QRbZ2x</i></li> <li>Kota Cirebon : <i>http://bit.ly/2xyfvqB</i></li> <li>Kota Bekasi : <i>http://bit.ly/2IbSZrK</i></li> <li>Kota Depok : <i>http://bit.ly/2I8AV1H</i></li> <li>Kota Cimahi : <i>http://bit.ly/2Nx2O9E</i></li> <li>Kota Tasikmalaya : <i>http://bit.ly/2I9Z2gj</i></li> <li>Kota Banjar : <i>http://bit.ly/2puxHwT</i></li> </ol><h4>Banten</h4><ol><li>Kabupaten Pandegelang : <i>http://bit.ly/2xI8wuj</i></li> <li>Kabupaten Lebak : <i>http://bit.ly/2xxrDYS</i></li> <li>Kota Cilegon : <i>http://bit.ly/2zooBaB</i></li> <li>Kota Tangerang Selatan : <i>http://bit.ly/2O0Q2Q4</i></li> </ol><h4>Yogyakarta</h4><ol><li>Kabupaten Kulon Progo : <i>http://bit.ly/2QUzjwv</i></li> <li>Kabupaten Gunungkidul : <i>http://bit.ly/2xLXtAn</i></li> <li>Kabupaten Sleman : <i>http://bit.ly/2Ny9pAH</i></li> <li>Kota Yogyakarta : <i>http://bit.ly/2xBDrt2</i></li></ol> <p>Sumber: Website BKD/BKPPD tiap-tiap instansi/daerah</p> <p>Demikian postingan kali ini, semoga membantu Bapak/Ibu/rekan semua yang mencari informasi terkait rincian formasi CPNS 2018. Semoga hasil terbaik menaungi rekan-rekan semua yang akan mengikuti tes CPNS tahun ini...</p>

Informasi Daftar Formasi CPNS 2018 Lengkap Semua Daerah (Rincian Formasi dan Penempatan)

Daftar Formasi CPNS 2018 Lengkap Semua Daerah (Rincian Formasi dan Penempatan) – Penerimaan CPNS akhirnya dibuka tahun 2018 ini. Pendaftara...

Read more »

Pedoman Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Tahun 2018

<noscript> <img alt=" atau Hakteknas diperingati setiap tanggal Pedoman Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Tahun 2018" height="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ0VH7AHc3l_Rh4YCJ0K8ew3s-LFsgBPvsRpMsotqmbYosCfuZjR6AjX5jP-k_fzo1wbDopmw6U4MKV9S6IrqE1jDcIJ0Sg81W7VNPNix9yD5iC6wfD35od26vxU0IGSgXEQJAFVc5y317/s1600/hakteknas-2018.jpg" width="1280"/></noscript> <p><strong>Hari Kebangkitan Teknologi Nasional</strong> atau Hakteknas diperingati setiap tanggal 10 Agustus. Awal mula peringatan hari besar ini ditandai oleh penerbangan perdana pesawat terbang hasil karya anak bangsa, N-250 Gatotkaca pada tanggal 10 Agustus 1995 di Bandung. Pesawat ini menjadi tonggak tumbuhnya Iptek di negara kita.</p> <p>Memperingati Hakteknas sejatinya merupakan upaya menanamkan perhatian, minat, dan kesadaran bangsa Indonesia terhadap pengembangan iptek dalam pembangunan nasional. Karena seperti tahu, perkembangan Iptek memegang peran penting bagi kemajuan bangsa. Maka dari itu, menjelang peringatan Hakteknas, pemerintah dalam hal ini Kemristekdikti selalu menggelar seremoni dan rangkaian kegiatan, serta menetapkan tema dan sub tema yang relevan dengan tuntutan masyarakat.</p> <p>Nah, terkait peringatan Hakteknas Ke 23 Tahun 2018 ini, sudah dilakukan launching di Kota Pekanbaru, Riau pada tanggal 10 Februari 2018 lalu, dan sekaligus menjadi penanda dimulainya seluruh rangkaian kegiatan serta ditetapkannya tema dan logo resmi.</p> <p>Berikut ini kami bagikan pedoman/panduan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Tahun 2018. Namun disini hanya menampilkan poin pokoknya saja, yaitu tema, logo, lokasi acara, dan rangkaian kegiatan. Untuk selengkapnya bisa anda lihat pada Buku Panduan resmi yang bisa anda unduh pada bagian akhir artikel ini.</p> <h4>Tema, Subtema dan Tagline</h4> <p>Tema pada peringatan HAKTEKNAS Ke-23 Tahun 2018 adalah <strong>“Inovasi Untuk Kemandirian Pangan Dan Energi”</strong><br> Sub tema: “Sektor Pangan dan Energi di Era Revolusi Industri 4.0”<br> Tagline: “Inovasi, Bangun Bangsa”</p> <h4>Logo</h4> <p class="img-width-300 img-center"><amp-img alt=" atau Hakteknas diperingati setiap tanggal Pedoman Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Tahun 2018" width="300" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7veWJU2wx9SLBzwyMK1iEi9QPsYdMHDAqH1R-Go4z9hxprFpz_u_s49_oIFe2L2J90TN_lgcG4cqiYwuBFUlbY5vdsgH7Z8RDiqVsraKYY5oBmCodo6cs4y1ZOsaCo5g6Tmx6Ax5o_Inx/s1600-rw/logo-hakteknas-2018.jpg" title="Pedoman Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Tahun 2018" layout="responsive"><br /> <amp-img alt=" atau Hakteknas diperingati setiap tanggal Pedoman Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Tahun 2018" fallback="" width="300" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7veWJU2wx9SLBzwyMK1iEi9QPsYdMHDAqH1R-Go4z9hxprFpz_u_s49_oIFe2L2J90TN_lgcG4cqiYwuBFUlbY5vdsgH7Z8RDiqVsraKYY5oBmCodo6cs4y1ZOsaCo5g6Tmx6Ax5o_Inx/s1600/logo-hakteknas-2018.jpg" title="Pedoman Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Tahun 2018" layout="responsive"></amp-img></amp-img></p> <p class="center"><a href="https://drive.google.com/uc?export=download&id=1m5ztIX3oBiGYwhNny1lUqjRgg5DKze0p">Simpan PNG</a></p> <p>Unsur-unsur yang terkandung dalam logo:</p> <ol><li>Menggambarkan tema “Pangan dan Energi”.</li> <li>Lambang Kemenristekdikti.</li> <li>Memiliki unsur teknologi dan inovasi.</li> <li>Budaya melayu Provinsi Riau.</li> <li>Warna khas melayu Provinsi Riau.</li></ol> <h4>Lokasi Acara</h4> <p>Tahun ini, kegiatan peringatan HAKTEKNAS Ke-23 dipusatkan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Namun demikian, rangkaian kegiatan pendukungnya dilaksanakan di berbagai Provinsi, Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.</p> <p>Acara puncak akan diselenggarakan pada tanggal 10 Agustus 2018 di Komplek Gubernuran Provinsi Riau, Jl. P. Diponegoro, Kota Pekanbaru. Sedangkan rangkaian kegiatan pendukungnya yang terkait, dilaksanakan di tempat-tempat yang dipandang dapat memberikan efek sosialisasi, dan promosi bagi masyarakat di wilayah Kabupaten dan Kota se Provinsi Riau.</p> <h4>Rangkaian Kegiatan</h4> <p>Rangkaian kegiatan Peringatan HAKTEKNAS Ke-23 Tahun 2018 sebagian besar dilaksanakan di Kota Pekanbaru dan Kabupaten se Provinsi Riau, dengan rincian sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini:</p> <p class="tg-wrap"><table> <tr> <th>No</th> <th>Kegiatan</th> <th>Lokasi</th> <th>Waktu</th> </tr> <tr> <td>1</td> <td>Launching HAKTEKNAS</td> <td>Pekanbaru</td> <td>10 Febuari</td> </tr> <tr> <td>2</td> <td>Lomba Produk Inovasi Nasional</td> <td>Se-Indonesia</td> <td>April-Juli</td> </tr> <tr> <td>3</td> <td>Bakti Inovasi</td> <td>Kab/Kota se-Riau</td> <td>Maret-Juli</td> </tr> <tr> <td>4</td> <td>Anugerah Iptek dan Inovasi</td> <td>Jakarta</td> <td>Mei-Agustus</td> </tr> <tr> <td>5</td> <td>Kegiatan Ilmiah</td> <td>Seluruh Indonesia</td> <td>April-Desember</td> </tr> <tr> <td>6</td> <td>Lomba Iptek dan Inovasi</td> <td>Jakarta dan Riau</td> <td>Mei-Agustus</td> </tr> <tr> <td>7</td> <td>Side Event di Car Free Day</td> <td>Pekanbaru</td> <td>5 Agustus</td> </tr> <tr> <td>8</td> <td>Welcoming Dinner</td> <td>Pekanbaru</td> <td>9 Agustus</td> </tr> <tr> <td>9</td> <td>Acara Puncak</td> <td>Pekanbaru</td> <td>10 Agustus</td> </tr> <tr> <td>10</td> <td>Malam Apresiasi</td> <td>Pekanbaru</td> <td>10 Agustus</td> </tr> <tr> <td>11</td> <td>Ritech Expo</td> <td>Pekanbaru</td> <td>9-12 Agustus</td> </tr> </table></p> <p>Demikianlah pedoman pelaksanaan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Tahun 2018 yang dapat kami bagikan. Untuk mengunduh buku panduan resmi yang menjadi sumber tulisan ini, silahkan klik tautan di bawah ini, terima kasih.</p> <p><a href="https://drive.google.com/file/d/1yQSLyhUCpu9tRIEri5fIWXUBgZK6yCIk/view?usp=sharing" target="_blank">Buku Panduan Peringatan HAKTEKNAS Ke-23</a></p>

Informasi Pedoman Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Tahun 2018

Hari Kebangkitan Teknologi Nasional atau Hakteknas diperingati setiap tanggal 10 Agustus. Awal mula peringatan hari besar ini ditandai ol...

Read more »

Larangan Memberi PR Kepada Siswa Hanya Sebatas Himbauan

<noscript> <img alt="Beberapa waktu terakhir ini tersiar kabar bahwa guru dilarang memberi PR kepada siswa Larangan Memberi PR Kepada Siswa Hanya Sebatas Himbauan" height="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiExQVSr55EOhVEFwM4cAEHtFtUNojQpY7Mz59N3lPXiFpQvXXzCYphHrGXYBc804znAg5Mm7OCYPC7G_P0lCFuwRA4JnHYGVYvf-9fyx07Op-59uZkHNS_xPPeX5NzYdXHHvnNxg4RV1Pu/s1600/mendikbud-muhadjir-effendy.jpg" width="1280"/></noscript> <p>Beberapa waktu terakhir ini tersiar kabar bahwa guru dilarang memberi PR kepada siswa. Tentu saja banyak guru terkejut, sebab PR telah menjadi bagian dari aktivitas belajar siswa. Terkadang guru memberi PR agar anak lebih menguasai materi yang diajarkan di sekolah, atau ada beberapa anak yang belum tuntas menguasai suatu materi, sehingga harus menyelesaikan tugas di rumah.</p> <p>Apapun bentuknya, PR merupakan bagian tak terpisahkan dari belajar anak. Bahkan, banyak orang tua yang merasa tertolong dengan hadirnya PR, sebab ada alasan bagi anak untuk mau belajar. Seperti kita tahu, dengan hadirnya gadget dan smartphone yang menawarkan kesenangan dalam bentuk game, anak terasa sulit untuk sekedar diminta membaca buku.</p> <p>Apalagi jika tidak ada tuntutan untuk mengerjakan tugas, mereka lebih memilih asyik dengan gadgetnya. Tidak semua memang, banyak juga anak yang punya kesadaran tinggi untuk belajar tanpa menunggu perintah.</p> <h4>Daerah Mulai Melarang Memberi PR kepada Siswa</h4> <p>Adalah Dinas Pendidikan Kota Blitar yang sudah membuat keputusan resmi tentang larangan memberi PR di wilayahnya. Tujuannya, agar anak merasakan pendidikan keluarga yang lebih maksimal, tidak lagi terganggu tugas dari sekolah. Tugas dan materi pelajaran harus sudah tuntas di sekolah, tidak boleh dibawa ke rumah.</p> <p>“Sekarang banyak siswa yang tidak bisa membedakan mana daun salam mana daun kunyit.” Itulah kutipan pernyataan dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, dilansir dari <em>Kompas.com</em>. Gambaran tersebut memang ada benarnya, banyak siswa sekarang yang tidak mengenal benda atau kegiatan yang dilakukan orang tua mereka.</p> <p>Tapi pertanyaannya, apakah itu mutlak disebabkan adanya PR dari guru?<br> Yang jelas, tidak semua daerah membuat peraturan ini. Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara mempersilahkan guru memberikan PR jika dirasa perlu. Masih ada sisi positif dari pemberian PR, seperti untuk menambah waktu belajar di sekolah yang terbatas. Selain itu, juga membatasi anak-anak agar tidak terus bermain.</p> <h4>Jadi, Apakah Memberi PR Dilarang?</h4> <p>Per hari ini (01/08/2018), tidak ada peraturan resmi dari Mendikbud tentang larangan memberi PR. Yang ada adalah himbauan secara lisan yang disampaikannya dalam beberapa kali kesempatan. Tidak memberi PR, dinilai sejalan dengan Kurikulum 2013 dan full day school yang saat ini sedang berjalan. Mendikbud menghimbau kepada guru untuk tidak memberi PR apalagi berbentuk soal yang instant (dari LKS yang dibeli atau sejenisnya).</p> <p>Nah, jadi untuk menyikapi masalah ini, kembali kepada guru masing-masing. Selama Dinas Pendidikan setempat tidak membuat keputusan resmi terkait pemberian PR, maka sah-sah saja untuk menerapkannya. Dan kita tidak bisa membatasi seperti apa PR yang boleh atau tidak, sebab gurulah yang lebih tahu tentang kebutuhan siswanya.</p> <p>Di samping itu pemerintah juga perlu membuat ketegasan menyikapi polemik ini, sebab perbedaan aturan antara daerah satu dengan lain sering menimbulkan kebingungan, khususnya orang tua. Jadi jika larangan PR disahkan, maka perlu ada batasan yang jelas. Contohnya, membaca buku di rumah itu juga masuk kategori PR, apakah guru menyuruh siswa membaca buku di rumah juga tidak boleh???</p> <p>Juga tak kalah penting adalah sosialisasi kepada masyarakat. Terutama bentuk pendidikan keluarga seperti apa yang perlu diterapkan setelah dihapuskannya PR. Jangan sampai karena kebijakan baru, anak malah menjauh dari aktivitas pendidikan dan memilih kepada aktivitas yang tidak bermanfaat.</p> <p>Demikian uraian singkat tentang kabar larangan memberi PR kepada siswa. Semoga bermanfaat..</p>

Informasi Larangan Memberi PR Kepada Siswa Hanya Sebatas Himbauan

Beberapa waktu terakhir ini tersiar kabar bahwa guru dilarang memberi PR kepada siswa. Tentu saja banyak guru terkejut, sebab PR telah men...

Read more »