Kabar Bahagia! Ada Sudut Seni Budaya Sunda Di Inggris

<center> <img alt="Foto: KBRI London/ Istimewa" class="" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/07/23/aa667028-d5ce-438a-8755-e58110c5983d_43.jpeg?w=780&q=90" title="Foto: KBRI London/ Istimewa"><span>Foto: KBRI London/ Istimewa</span></center> <br/><b>Jakarta</b> - Bagi warga negara Inggris yang ingin berguru Sunda, tak perlu jauh-jauh tiba ke Indonesia. Gubernur Jawa Barat, <a href=" ">Ridwan Kamil</a>, gres saja meresmikan sudut seni budaya Sunda di Pusat Kebudayaan Bracknell, Inggris.<br><br>Di South Hill Park Arts Centre (SHPAC), Bracknell, laki-laki yang bersahabat disapa Kang Emil menyerahkan perangkat musik degung, angklung, tarawangsa, dan beberapa pasang pakaian watak Sunda kepada Dirut SHPAC, Craig Titley.<br><br>Craig Titley, memberikan rasa bahagianya alasannya ialah menjadi rumah bagi pengembangan seni budaya Sunda di Inggris. Dia pun merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan masyarakat Indonesia<br><br> "Inisiatif yang dibentuk oleh Kedutaan Republik Indonesia di London sangat kami apresiasi dan ini akan menjadi titik tonggak perkembangan budaya Sunda lebih cepat di masa yang akan datang. Ditambah lagi, kehadiran seniman Sunda atas dukungan pemerintah Jawa Barat dan pihak KBRI yang siap membantu proses pengembangannya", tutur Craig dalam keterangan pers yang diterima detikHOT dari KBRI London, Selasa (23/7/2019).<br><br><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" data-label="List Berita" href=" ">Main-main di Festival Seni Rupa Anak Indonesia</a></div></td></tr></tbody></table></center><br><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img alt="Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, gres saja meresmikan sudut seni budaya Sunda di Pusat Kebudayaan Bracknell, Inggris." src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/07/23/54afc54b-47ff-4c85-ba83-5316b6c44d17_169.jpeg?w=620">Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, gres saja meresmikan sudut seni budaya Sunda di Pusat Kebudayaan Bracknell, Inggris. Foto: KBRI London/ Istimewa</div></div></td></tr></tbody></table></center><br><br>Dalam sambutannya, Kang Emil menuturkan keberadaan perangkat seni budaya Sunda dapat menjadi salah satu media untuk menjalin saling pengertian dan pemahaman di antara Sunda dan Inggris. Hubungan erat antar dua negara sudah terjalin semenjak lama.<br><br>"Penyerahan perangkat seni budaya kali ini hanyalah merupakan awal langkah kami untuk terus mendukung pengembangan seni-budaya Sunda di Inggris," ucap Kang Emil.<br><br>Peresmian Sudut Seni Budaya Sunda dimeriahkan oleh pagelaran degung Sekar Enggal pimpinan Simon Cook, tembang Sunda oleh Hendrawati Ashworth, wayang golek oleh Arif Ashworth, dan tari topeng. Serta jaipongan Citra Resmi oleh gamelan Kyai Fatahillah pimpinan Iwan Gunawan yang sedang mengikuti jadwal Residensi Seniman dan Karavan Budaya oleh kantor Atdikbud KBRI London.<br><br><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" data-label="List Berita" href=" ">Posting Ilustrasi Jokowi-Prabowo Pelukan, David 'Naif' Ajak Kembali Rukun</a></div></td></tr></tbody></table></center><br><br><br><strong>Simak Video "Kang Emil akan Integrasikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan LRT"</strong><br><a class="embed video20detik" href=" ">[Gambas:Video 20detik]</a><br><strong></strong><br><div class="newstag"><ins data-labelname="newstag" data-revive-zoneid="700" data-revive-id="0cceecb9cae9f51a31123c541910d59b"></ins></div> <div class=" ?>" data-page="/culture/d-4256955/ini-penampakan-lukisan-banksy-senilai-rp-20-m" data-title="Ini Penampakan Lukisan Banksy Senilai Rp 20 M"></div> <div class=" ?>" data-page="/culture/d-4207904/terhipnotis-labirin-balon-raksasa-di-tengah-mal-taman-anggrek" data-title="Terhipnotis Labirin Balon Raksasa di Tengah Mal Taman Anggrek"></div> <div class=" ?>" data-page="/celeb/d-4200413/mesranya-kartika-putri-dan-habib-usman-gandengan-terus" data-title="Mesranya Kartika Putri dan Habib Usman, Gandengan Terus!"></div><div class=" ?>" data-page="/culture/d-4142962/sim-salabim-batang-korek-api-jadi-patung-miniatur-keren" data-title="Sim salabim... Batang Korek Api Kaprikornus Patung Miniatur Keren!"></div> <div class=" ?>" data-page="/culture/d-4100353/bergaya-seragam-militer-kerennya-lukisan-para-pesepakbola-dunia" data-title="Bergaya Seragam Militer, Kerennya Lukisan Para Pesepakbola Dunia"></div> <div class=" ?>" data-page="/culture/d-4099677/bowo-alpenliebe-main-tik-tok-bocah-ini-berkarya-lewat-lukisan" data-title="Bowo Alpenliebe Main Tik Tok, Bocah Ini Berkarya Lewat Lukisan"></div> <div class=" ?>" data-page="/culture/d-4098316/bergaya-art-deco-hingga-picasso-ini-macam-macam-poster-piala-dunia-2" data-title="Bergaya Art Deco sampai Picasso, Ini Macam-macam Poster Piala Dunia (2)"></div><div class=" ?>" data-page="/culture/d-4098147/bergaya-art-deco-hingga-picasso-ini-macam-macam-poster-piala-dunia" data-title="Bergaya Art Deco sampai Picasso, Ini Macam-macam Poster Piala Dunia"></div><div class=" ?>" data-page="/celeb/d-4094301/selain-ridwan-kamil-ini-meme-bowo-alpenliebe-yang-bikin-heboh" data-title="Selain Ridwan Kamil, Ini Meme Bowo Alpenliebe yang Bikin Heboh"></div><div class=" ?>" data-page="/culture/d-4078571/kerennya-sketsa-dan-fotografi-karya-seniman-itali" data-title="Kerennya Sketsa dan Fotografi Karya Seniman Itali"></div> <div class=" ?>" data-page="/culture/d-3938440/jelajahi-karya-seni-di-kamar-hotel-berbintang-hong-kong" data-title="Jelajahi Karya Seni di Kamar Hotel Berbintang Hong Kong"></div> <div class=" ?>" data-page="/culture/d-3891192/kamu-nggak-akan-nyangka-lihat-seni-batu-bersusun-ini" data-title="Kamu Nggak akan Nyangka Lihat Seni Batu Bersusun Ini"></div><div class=" ?>" data-page="/culture/d-3863363/gurita-gurita-bergaya-pop-art-ini-buatan-seniman-jepang" data-title="Gurita-gurita Bergaya Pop Art Ini Buatan Seniman Jepang"></div> <div class=" ?>" data-page="/culture/d-3819818/kamu-nggak-akan-duga-miniatur-keren-ini-terbuat-dari-rongsokan" data-title="Kamu Nggak akan Duga, Miniatur Keren Ini Terbuat dari Rongsokan"></div><div class=" ?>" data-page="/celeb/d-3815858/pose-bareng-penjual-semur-jengkol-bercelemek-lv-ridwan-kamil-ledek-syahrini" data-title="Pose Bareng Penjual Semur Jengkol Bercelemek LV, Ridwan Kamil Ledek Syahrini"></div> <div class=" ?>" data-page="/culture/d-3629208/mau-lihat-istana-pasir-tertinggi-di-dunia-ini-foto-fotonya" data-title="Mau Lihat Istana Pasir Tertinggi di Dunia, Ini Foto-fotonya!"></div> <div class=" ?>" data-page="/photo/d-2790904/rezky-aditya-hingga-ridwan-kamil-hadiri-ngunduh-mantu-raffi-nagita" data-title="Rezky Aditya Hingga Ridwan Kamil Hadiri Ngunduh Mantu Raffi-Nagita"></div> </div></div><a href="#" id="next"><img alt="" src="https://cdn.detik.net.id/hot/images/arrow_r.png?v=08ee5825"></a><a href="#" id="prev"><img alt="" src="https://cdn.detik.net.id/hot/images/arrow_l.png?v=08ee5825"></a></div></div>

Art Kabar Bahagia! Ada Sudut Seni Budaya Sunda Di Inggris

Foto: KBRI London/ Istimewa Jakarta - Bagi warga negara Inggris yang ingin berguru Sunda, tak perlu jauh-jauh tiba ke Indonesia. Gubernur...

Read more »

Kenangan Indro Warkop Dengan Arswendo Atmowiloto

<center> <img alt="Foto: Ismail/detikFoto" class="" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2018/12/19/e3833f4f-7c95-49ad-8fcf-058b1231ae83_43.jpeg?w=780&q=90" title="Foto: Ismail/detikFoto"><span>Foto: Ismail/detikFoto</span></center> <br/><b>Jakarta</b> - <a href=" ">Indro 'Warkop'</a> semalam, Jumat (19/7/2019) tiba melayat ke rumah sedih Arswendo Atmowiloto di Kompleks Kompas, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan. Ia tiba dengan tergesa-gesa alasannya yaitu kaget mendapat kabar tersebut.<br><br>"Saya kaget banget. Saya orang yang nggak ngelihat hp terus-terusan. Saya di rumah sama cucu, sore buka (hp) di daerah laen nggak ada, tiba-tiba di grup ada Arswendo meninggal. Terus saya ngecek, nunggu jalannnya nggak merah semua, gres gue dateng ke mari," ujar Indro 'Warkop'.<br><br>Indro masih ingat betul bagaimana kenangan elok dengan Arswendo Atmowiloto. Kala itu, keduanya sering didapuk untuk menjadi juri dalam sebuah acara, terutama lomba lawak.<br><br> "Dulu tuh jikalau lomba lawak, lomba apapun, saya banyak banget jadi juri sama mas Wendo, kedekatannya di situ," dongeng Indro 'Warkop'.<br><br>Setelah itu, Indro tidak pernah lagi bertemu dengan Arswendo Atmowiloto hingga sang sastrawan mengembuskan napas terakhir.<br><br><br><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" data-label="List Berita" href=" ">Slamet Rahardjo Juluki Arswendo Atmowiloto 'Mulut Ceplas Ceplos'</a></div></td></tr></tbody></table></center><br><br>Tak hingga di situ, Indro 'Warkop' juga mengenal Arswendo Atmowiloto sebagai seniman yang luar biasa. Meskipun dikenal ceplas-ceplos, tapi kata-katanya selau bermakna.<br><br>"Dia tuh orang yang konsisten. Dia seniman banget jikalau berdasarkan saya. Saya mencicipi selalu ada sesuatu yang pengin ia katakan secara implisit. Inget nggak ia pernah masuk penjara? Dia tidak melaksanakan itu," ungkap Indro. <br><br>"Kita saling kasih informasi. Kadang-kadang ia donasi ke Warkop, 'kamu nyindir ini dong.. Pak Harto biasanya..' Dan ia menganggap Warkop itu halus. Padahal semua bilang Warkop tuh kasar. Dia membela Warkop gitu," tukasnya.<br><br>Kini, Arswendo Atmowiloto sudah tiada. Ia meninggal dunia kemarin siang. Hari ini, Sabtu (20/7/2019) mayat akan dimakamkan di Sandiego Hills, Karawang, Jawa Barat. <br><br><br><br><br><strong>Simak Video "Arswendo Atmowiloto di Mata Para Seniman"</strong><br><a class="embed video20detik" href=" ">[Gambas:Video 20detik]</a><br><strong></strong><br><div class="newstag"><ins data-labelname="newstag" data-revive-zoneid="700" data-revive-id="0cceecb9cae9f51a31123c541910d59b"></ins></div> <div class=" ?>" data-page="/on-stage/d-4350920/aksi-indro-warkop-bersama-om-pmr" data-title="Aksi Indro Warkop Bersama OM PMR"></div><div class=" ?>" data-page="/celeb/d-4251452/5-kutipan-cinta-indro-warkop-untuk-nita-octobijanthy" data-title="5 Kutipan Cinta Indro 'Warkop' untuk Nita Octobijanthy"></div> <div class=" ?>" data-page="/celeb/d-4250639/pemakaman-istri-indro-warkop" data-title="Pemakaman Istri Indro 'Warkop'"></div> <div class=" ?>" data-page="/celeb/d-4249944/deretan-artis-kenang-sosok-istri-indro-warkop" data-title="Deretan Artis Kenang Sosok Istri Indro 'Warkop'"></div><div class=" ?>" data-page="/celeb/d-4249838/suasana-duka-di-rumah-indro-warkop" data-title="Suasana Duka di Rumah Indro 'Warkop'"></div> <div class=" ?>" data-page="/celeb/d-4142357/astaga-dulu-jadi-minion-kini-indro-warkop-jadi-alien" data-title="Astaga! Dulu Makara Minion, Kini Indro Warkop Makara Alien"></div> <div class=" ?>" data-page="/celeb/d-4024659/apa-kabar-karina-suwandi-istri-indro-di-film-warkop" data-title="Apa Kabar Karina Suwandi, Istri Indro di Film 'Warkop'?"></div><div class=" ?>" data-page="/on-stage/d-4015559/kompak-om-pmr-rilis-lagu-meski-tak-ada-vokalis" data-title="Kompak! OM PMR Rilis Lagu Meski Tak Ada Vokalis"></div><div class=" ?>" data-page="/celeb/d-3389558/saat-indro-warkop-jadi-sekuriti-serem-atau-lucu" data-title="Saat Indro Warkop Makara Sekuriti, Serem atau Lucu?"></div><div class=" ?>" data-page="/celeb/d-3294864/begini-suasana-nobar-warkop-dki-reborn-bareng-ahok" data-title="Begini Suasana Nobar 'Warkop DKI Reborn' Bareng Ahok"></div><div class=" ?>" data-page="/celeb/d-3264793/cast-warkop-dki-reborn-temui-ahok" data-title="Cast 'Warkop DKI Reborn' Temui Ahok"></div><div class=" ?>" data-page="/photo/d-3257420/indro-warkop-sumringah-foto-bareng-duo-serigala" data-title="Indro 'Warkop' Sumringah Foto Bareng Duo Serigala"></div><div class=" ?>" data-page="/photo/d-3014398/indro-039warkop039-diapit-duo-serigala" data-title="Indro 'Warkop' Diapit Duo Serigala"></div> <div class=" ?>" data-page="/screenshoot-movie/d-2958738/indro-warkop-bergelut-dengan-bom-di-039comic-8-casino-kings039" data-title="Indro Warkop Bergelut dengan Bom di 'Comic 8: Casino Kings'"></div> <div class=" ?>" data-page="/photo/d-2747126/039gila-lu-ndro039" data-title="'Gila Lu Ndro...!'"></div> </div></div><a href="#" id="next"><img alt="" src="https://cdn.detik.net.id/hot/images/arrow_r.png?v=08ee5825"></a><a href="#" id="prev"><img alt="" src="https://cdn.detik.net.id/hot/images/arrow_l.png?v=08ee5825"></a></div></div>

Art Kenangan Indro Warkop Dengan Arswendo Atmowiloto

Foto: Ismail/detikFoto Jakarta - Indro 'Warkop' semalam, Jumat (19/7/2019) tiba melayat ke rumah sedih Arswendo Atmowiloto di Ko...

Read more »

Obituari Arswendo Atmowiloto, Pencipta Keluarga Cemara

<center> <img alt="Foto: Detikcom" class="" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2017/05/10/c69e0390-cf12-4cbc-8532-d726f37f3fa3_169.jpeg?w=780&q=90" title="Foto: Detikcom"><span>Foto: Detikcom</span></center> <br/><b>Jakarta</b> - Cerita Si Abah dan Emak bersama ketiga anaknya dalam 'Keluarga Cemara' begitu menempel dalam ingatan kita. Di balik dongeng tersebut ada sosok <a href=" ">Arswendo Atmowiloto</a> yang merupakan penciptanya.<br><br>Tadi sore, kabar kepergian penulis, Arswendo Atmowiloto, pun eksklusif membawa sedih mendalam. Arswendo Atmowiloto dikenal sebagai penulis dongeng bersambung yang lalu sukses disesuaikan ke sinetron dan layar lebar. Dia juga dikenal sebagai sosok di balik sinetron terkenal lainnya. <br><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" data-label="List Berita" href=" ">Arswendo Atmowiloto Meninggal Dunia</a></div></td></tr></tbody></table></center><br>Seperti 'Ali Topan Anak Jalanan' (1997-1998), lalu 'Deru Debu' (1994-1996), '1 Kakak 7 Ponakan' (1996), 'Jalan Makin Membara II dan III' (1995-1997), serta 'Imung' (1997).<br><br>Puluhan karya berhasil ditelurkan oleh Arswendo, ada juga beberapa yang berada di bawah nama samaran Said Saat dan B.M.D Harahap. <br><br> Pada 1972 silam, ia sempat memimpin Bengkel Sastra Pusat Kesenian Jawa Tengah di Solo. Aktivitas menulis membawanya menjadi seorang wartawan. <br><br>Sepanjang kariernya, ia menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Hai, Tabloid Monitor, dan Majalah Senang. Pada 1979, ia yaitu salah satu penulis yang berhasil mengikuti kelas International Writing Program di Universitas IOWA, Amerika Serikat. <br><br>Saat itu hanya segelintir penulis Indonesia yang berhasil masuk seleksi ke aktivitas resedensi kepenulisan bergengsi di dunia. Ketika memimpin Tabloid Monitor, Arswendo pernah mengecap bui alasannya yaitu menyusun artikel survei pembaca '50 Tokoh yang Dikagumi Pembaca Kita'. <br><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" data-label="List Berita" href=" ">Slamet Rahardjo Ungkap Kondisi Terakhir Arswendo Atmowiloto</a></div></td></tr></tbody></table></center><br>Artikel yang dimuat 15 Oktober 1990 menerima kecaman massa alasannya yaitu nomor 10 terdapat nama dirinya dan ke-11 yaitu Nabi Muhammad SAW. Kantor Tabloid Monitor dirusak dan keluarga Wendo tak berani keluar rumah. <br><br>Setelah proses pengadilan yang dijaga personel keamanan secara ketat, Wendo hasilnya dieksekusi penjara dengan vonis maksimal lima tahun. Di selesai hayatnya, kabar mengenai kesehatannya menyeruak lewat kerabat terdekatnya, Arswendo diketahui sudah dua kali menjalani operasi. <br><br>Selamat jalan, Arswendo Atmowiloto...<br><br><br><br><br><strong>Simak Video "Misa Pelepasan Arswendo Atmowiloto Diiringi 'Harta Berharga'"</strong><br><a class="embed video20detik" href=" ">[Gambas:Video 20detik]</a><br><strong>(tia/nu2)</strong><br><div class="newstag"><ins data-labelname="newstag" data-revive-zoneid="700" data-revive-id="0cceecb9cae9f51a31123c541910d59b"></ins></div><a href="#" id="next"><img alt="" src="https://cdn.detik.net.id/hot/images/arrow_r.png?v=08ee5825"></a><a href="#" id="prev"><img alt="" src="https://cdn.detik.net.id/hot/images/arrow_l.png?v=08ee5825"></a></div>

Art Obituari Arswendo Atmowiloto, Pencipta Keluarga Cemara

Foto: Detikcom Jakarta - Cerita Si Abah dan Emak bersama ketiga anaknya dalam 'Keluarga Cemara' begitu menempel dalam ingatan kit...

Read more »

Slamet Rahardjo Ungkap Kondisi Terakhir Arswendo Atmowiloto

<center> <img alt="Foto: Detikcom" class="" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2017/05/10/c69e0390-cf12-4cbc-8532-d726f37f3fa3_169.jpeg?w=780&q=90" title="Foto: Detikcom"><span>Foto: Detikcom</span></center> <br/><b>Jakarta</b> - Kabar murung atas kepergian sastrawan Arswendo Atmowiloto membawa murung yang mendalam. Salah seorang kerabatnya, Slamet Raharjo sempat mengungkapkan kondisi terakhir penulis novel 'Keluarga Cemara' tersebut. <br><br>Menurut pemain drama senior tersebut, kondisi terakhir Arswendo sudah tak dapat merespons. <br><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" data-label="List Berita" href=" ">Arswendo Atmowiloto Meninggal Dunia</a></div></td></tr></tbody></table></center><br>"Saya telepon putranya, ia bilang 'Om doain papa ya, make him happy. Kalau bapak tiba ya sudah kita gembira-gembira saja," ungkap Slamet dikala ditemui di sela-sela latihan Teater Koma di daerah Cilandak, Jakarta Selatan, belum usang ini. <br><br>Slamet pun menegaskan istilah 'make him happy' yang dimaksud oleh keluarganya sang mendiang yaitu kondisi medis sudah tidak dapat membantu lagi. Dia menuturkan Arswendo selama beberapa hari belakangan tak dapat merefleks orang di sekitarnya.<br><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" data-label="List Berita" href=" ">Arswendo Atmowiloto Keluar Rumah Sakit 3 Hari Lalu</a></div></td></tr></tbody></table></center><br>"Ya sudah tidak dapat lagi merefleks. Artinya kondisi medis sudah tidak kuat lagi," ucap Slamet. <br><br> <br><br><br><br><strong>Simak Video "Misa Pelepasan Arswendo Atmowiloto Diiringi 'Harta Berharga'"</strong><br><a class="embed video20detik" href=" ">[Gambas:Video 20detik]</a><br><strong>(tia/nu2)</strong><br><div class="newstag"><ins data-labelname="newstag" data-revive-zoneid="700" data-revive-id="0cceecb9cae9f51a31123c541910d59b"></ins></div><a href="#" id="next"><img alt="" src="https://cdn.detik.net.id/hot/images/arrow_r.png?v=08ee5825"></a><a href="#" id="prev"><img alt="" src="https://cdn.detik.net.id/hot/images/arrow_l.png?v=08ee5825"></a></div>

Art Slamet Rahardjo Ungkap Kondisi Terakhir Arswendo Atmowiloto

Foto: Detikcom Jakarta - Kabar murung atas kepergian sastrawan Arswendo Atmowiloto membawa murung yang mendalam. Salah seorang kerabatnya...

Read more »

Arswendo Atmowiloto Meninggal Dunia

<center> <img alt="Arswendo Atmowiloto Foto: Detikcom" class="" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2017/05/10/c69e0390-cf12-4cbc-8532-d726f37f3fa3_43.jpeg?w=780&q=90" title="Arswendo Atmowiloto Foto: Detikcom"><span>Arswendo Atmowiloto Foto: Detikcom</span></center> <br/><b>Jakarta</b> - Kabar sedih menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. <a href=" ">Arswendo Atmowiloto</a> meninggal dunia.<br><br>Dari kabar yang didapat detikHOT, ia mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 17.30 WIB pada Jumat (19/7/2019). Arswendo meninggal dunia di kediamannya di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.<br><br><p><a class="embed twitter" href=" ">[Gambas:Twitter]</a></p><br><br> Hingga dikala ini, belum diketahui kapan mayit akan dimakamkan.<br><br><br><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" data-label="List Berita" href=" ">Idap Kanker Prostat, Kondisi Arswendo Atmowiloto Menurun</a></div></td></tr></tbody></table></center><br><br>Arswendo Atmowiloto lahir di Surakarta pada 26 November 1948. Selama hidupnya, ia dikenal sebagai penulis di beberapa surat kabar, cerpen, novel sampai naskah film.<br><br>Sejauh ini pihak keluarga belum sanggup dimintai konfirmasi mengenai kabar tersebut.<br><br><br><strong>Simak Video "Arswendo Atmowiloto di Mata Para Seniman"</strong><br><a class="embed video20detik" href=" ">[Gambas:Video 20detik]</a><br><strong></strong><br><div class="newstag"><ins data-labelname="newstag" data-revive-zoneid="700" data-revive-id="0cceecb9cae9f51a31123c541910d59b"></ins></div><a href="#" id="next"><img alt="" src="https://cdn.detik.net.id/hot/images/arrow_r.png?v=08ee5825"></a><a href="#" id="prev"><img alt="" src="https://cdn.detik.net.id/hot/images/arrow_l.png?v=08ee5825"></a></div>

Art Arswendo Atmowiloto Meninggal Dunia

Arswendo Atmowiloto Foto: Detikcom Jakarta - Kabar sedih menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Arswendo Atmowiloto meninggal dunia. Dari ...

Read more »

Broadway Cinderella Hadir Lebih Modern Dan Kontemporer

<center> <img alt="Foto: Dok. Thomas Kurniawan" class="" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2018/03/13/9a24b772-d9fe-42e3-84c2-17ba76b3782d_43.jpeg?w=780&q=90" title="Foto: Dok. Thomas Kurniawan"><span>Foto: Dok. Thomas Kurniawan</span></center> <br/><b>Jakarta</b> - Andrew Lloyd Webber mengumumkan bakal ada pertunjukan broadway '<a href=" ">Cinderella</a>' yang lebih modern dan kontemporer. Naskahnya ditulis oleh Emerald Fennell.<br><br>Komposer kenamaan Amerika itu selama wawancara di Good Morning Britain, membocorkan mengenai rencana tersebut.<br><br>"Saya punya versi gres 'Cinderella' yang akan dibuka di broadway tahun depan," ungkapnya dilansir dari Deadline, Kamis (18/7/2019).<br><br> <center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" data-label="List Berita" href=" ">Pengumuman! Film ''Cinderella'' Versi Baru Tayang 2021</a></div></td></tr></tbody></table></center><br><br>Cerita 'Cinderella' yang gres melanjutkan dongeng klasik berikutnya. Sang putri dikabarkan jatuh cinta pada seorang laki-laki berjulukan Sebastian sesudah kehadiran Prince Charming.<br><br>Aktris yang bermain menjadi Cinderella yaitu Carrie Hope Fletcher, Tyrone Huntley sebagai Sebastian, Jonny Fines sebagai Prince Charming. Serta Gary Wilmot, Ruthie Henshall, Victoria Hamilton-Barritt, Sophie Isaacs, dan Rebecca Trehearn.<br><br>Kabar mengenai broadway 'Cinderella' sudah tersiar semenjak tahun lalu.<br><br><br><br><br><br><strong>Simak Video "Pernah Sabet Piala Citra, Dea Panendra Targetkan Broadway?"</strong><br><a class="embed video20detik" href=" ">[Gambas:Video 20detik]</a><br><strong></strong><br><div class="newstag"><ins data-labelname="newstag" data-revive-zoneid="700" data-revive-id="0cceecb9cae9f51a31123c541910d59b"></ins></div><div class=" ?>" data-page="/culture/d-3712874/siap-siap-la-la-land-in-concert-digelar-esok" data-title="Siap-siap! 'La La Land in Concert' Digelar Esok"></div> <div class=" ?>" data-page="/culture/d-3266716/mengintip-cuplikan-pentas-broadway-annie-jakarta" data-title="Mengintip Cuplikan Pentas Broadway 'Annie' Jakarta"></div> <div class=" ?>" data-page="/culture/d-3265684/pentas-yang-fana-adalah-waktu-oleh-teater-garasi" data-title="Pentas 'Yang Fana Adalah Waktu' oleh Teater Garasi"></div><div class=" ?>" data-page="/culture/d-3265651/melihat-revitalisasi-tari-jaran-kepang-oleh-dosen-tari-unj" data-title="Melihat Revitalisasi Tari Jaran Kepang oleh Dosen Tari UNJ"></div> <div class=" ?>" data-page="/screenshoot-movie/d-2859639/kisah-klasik-film-039cinderella039" data-title="Kisah Klasik Film 'Cinderella'"></div><div class=" ?>" data-page="/red-carpet/d-2846540/cantiknya-lily-james-cinderella-di-kehidupan-nyata" data-title="Cantiknya Lily James, Cinderella di Kehidupan Nyata"></div></div></div><a href="#" id="next"><img alt="" src="https://cdn.detik.net.id/hot/images/arrow_r.png?v=08ee5825"></a><a href="#" id="prev"><img alt="" src="https://cdn.detik.net.id/hot/images/arrow_l.png?v=08ee5825"></a> </div></div>

Art Broadway Cinderella Hadir Lebih Modern Dan Kontemporer

Foto: Dok. Thomas Kurniawan Jakarta - Andrew Lloyd Webber mengumumkan bakal ada pertunjukan broadway ' Cinderella ' yang lebih mo...

Read more »

Pertunjukan Teater Boneka Den Kisot Lahirkan Genre Baru

<center> <img alt="Foto: dok. Komunitas Salihara/Witjak Widhi Cahya" class="" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/07/14/4974bb52-7c5e-4cf7-bf6a-01d40aa96d53_43.jpeg?w=780&q=90" title="Foto: dok. Komunitas Salihara/Witjak Widhi Cahya"><span>Foto: dok. Komunitas Salihara/Witjak Widhi Cahya</span></center> <br/><b>Jakarta</b> - <strong><a href=" ">Festival </a><a href=" ">Don Quijote</a></strong> yang digelar Kedubes Spanyol di Indonesia membius masyarakat Jakarta semenjak kemarin. Festival yang digelar di Komunitas Salihara itu merayakan novel besar dari periode ke-17 'Don Quijote' yang hari ini edisi bahasa Indonesia akan diluncurkan. <br><br>Sebelum peluncuran novel, ada pertunjukan teater boneka 'Den Kisot' yang mencampur antara unsur wayang golek khas Sunda dan kontemporer. Sutradara Endo Suanda yang juga menulis naskah bersama Goenawan Mohamad menuturkan pentas 'Den Kisot' melahirkan genre gres di dunia pertunjukan. <br><br><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" data-label="List Berita" href=" ">Dari Novel Termasyhur 'Don Quijote', Cerita 'Den Kisot' Ditulis Lebih Indonesia</a></div></td></tr></tbody></table></center><br><br> "Dari sisi idiom, aku tidak mau menampilkan pertunjukan wayang golek dengan dongeng 'Don Quijote' tapi aku menciptakan genre gres yaitu teater boneka dengan material wayang golek kita," ungkapnya saat diwawancarai di Komunitas Salihara, Jakarta Selatan, Minggu (14/7/2019). <br><br>Seperti diketahui wayang golek yang berkembang di Tanah Sunda dimainkan oleh seorang dalang dan wayangnya terbuat dari boneka kayu. Maestro Asep Sunarya pun menciptakan golek dengan huruf Cepot yang telah melegenda. <br><br><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" data-label="List Berita" href=" ">'Den Kisot' dari Tanah Pasundan</a></div></td></tr></tbody></table></center><br><br>"Wayang golek juga sudah cukup terperinci ada kehadiran gamelan, maka susunan panggung aku buat berbeda. Masih tetap ada wayang goleknya, ada 3Dimensi nya juga," tutur Endo menjelaskan. <br><br>Boneka kayu yang dipesan khusus dari Indramayu itu menciptakan karakter-karakter dalam pertunjukan tampak berbeda. Ada huruf Alonso alias Don Kisot alias Den Kisot dari Tanah Pasundan, Sanco, Pak Lurah, pendeta, keponakan sampai Dulcenia yang juga ada di dalam novel. <br><br><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" data-label="List Berita" href=" ">Kabar Gembira! Novel 'Don Quijote' Edisi Bahasa Indonesia Segera Terbit</a></div></td></tr></tbody></table></center><br><br>Dari sisi musik, Endo dan timnya juga menciptakan gaya baru. Pentas teater bonekanya tak hanya berbalut boneka kayu saja, ada unsur kontemporer di dalamnya yakni permainan gitar, biola, dan alat musik lainnya. "Kreasi baru, musik modern dengan nada-nada Barat," tuturnya. <br><br>"Dari musiknya, kita juga menumbuhkan gaya tembang dalang, gaya suaranya dalang yang baik. Yang main semuanya kuat, nyanyian dalang juga ada 'suluh'. Itu gagasan dasarnya. 'Den Kisot' menjadi menarik alasannya yaitu ada genre gres dan hal-hal gres di dalam wayang tradisi golek," pungkasnya.<br><br><br><strong>Simak Video "Melihat Patung Mini Unik di Galeri Salihara"</strong><br><a class="embed video20detik" href=" ">[Gambas:Video 20detik]</a><br><strong></strong><br><div class="newstag"><ins data-labelname="newstag" data-revive-zoneid="700" data-revive-id="0cceecb9cae9f51a31123c541910d59b"></ins></div>

Art Pertunjukan Teater Boneka Den Kisot Lahirkan Genre Baru

Foto: dok. Komunitas Salihara/Witjak Widhi Cahya Jakarta - Festival Don Quijote yang digelar Kedubes Spanyol di Indonesia membius masyar...

Read more »

Dari Novel Termasyhur Don Quijote, Kisah Den Kisot Ditulis Lebih Indonesia

<center> <img alt="Foto: Doc. Komunitas Salihara/Witjak Widhi Cahya" class="" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/07/14/293709e8-88ba-43d3-899a-b43b5d8068ab_43.jpeg?w=780&q=90" title="Foto: Doc. Komunitas Salihara/Witjak Widhi Cahya"><span>Foto: Doc. Komunitas Salihara/Witjak Widhi Cahya</span></center> <br/><b>Jakarta</b> - Bukan Goenawan Mohamad namanya jikalau tidak berhasil menuliskan kisah naskah pertunjukan dengan ciamik. Bersama Endo Suanda yang juga menjadi sutradara, naskah pertunjukan dari novel besar era ke-17 '<strong><a href="https://festival don quijote">Don Quijote</a></strong>' ditulis mereka dengan lebih 'rasa' Indonesia. <br><br>"Dalam novel kan aksara utamanya ialah orang yang berkhayal. Namun isi naskah pertunjukan kami sangat meng-Indonesia sekali. Kami sengaja mengakibatkan ke-Indonesia-an di dalam kisah 'Den Kisot'," ujar Endo Suanda saat diwawancarai di Komunitas Salihara, Jakarta Selatan.<br><br><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" data-label="List Berita" href=" ">'Den Kisot' dari Tanah Pasundan</a></div></td></tr></tbody></table></center><br><br> Ia bersama laki-laki yang erat disapa GM itu tidak mengambil alur kisah semuanya dari novel. Keduanya melaksanakan penyederhanaan dan tidak terlalu berbelit-belit. <br><br>"Itu kan aksara wayang, jadi ada alur linier, tapi isinya tidak verbal. Antara ekspresi dan logic, antara non ekspresi dan ilogic, serta fantasi bercampur jadi satu di situ," kata laki-laki yang juga seorang etnomusikologi tersebut. <br><br><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" data-label="List Berita" href=" ">Kabar Gembira! Novel 'Don Quijote' Edisi Bahasa Indonesia Segera Terbit</a></div></td></tr></tbody></table></center><br><br>Dalam naskah, kisah 'Den Kisot' juga memasukkan unsur komedi khas Indonesia. Ada adegan-adegan yang penuh guyonan Tanah Air. Dalang pun memegang peranan penting, dengan 75 persen alur kisah dimainkan dalang. <br><br>Narator pun sengaja dihadirkan sebagai penyambung cerita. Dalam lakon, narator juga berfungsi sebagai pemain film bahkan turut bermain menjadi karakter. <br><br>"Dalang juga menjadi aktor, fisiknya beliau ialah orang yang menceritakan tapi juga berperan sebagai tokoh atau berinteraksi dengan wayang," pungkasnya.<br><br><br><strong>Simak Video "Melihat Patung Mini Unik di Galeri Salihara"</strong><br><a class="embed video20detik" href=" ">[Gambas:Video 20detik]</a><br><strong></strong><br><div class="newstag"><ins data-labelname="newstag" data-revive-zoneid="700" data-revive-id="0cceecb9cae9f51a31123c541910d59b"></ins></div>

Art Dari Novel Termasyhur Don Quijote, Kisah Den Kisot Ditulis Lebih Indonesia

Foto: Doc. Komunitas Salihara/Witjak Widhi Cahya Jakarta - Bukan Goenawan Mohamad namanya jikalau tidak berhasil menuliskan kisah naskah ...

Read more »

Den Kisot Dari Tanah Pasundan

<center> <img alt="Foto: Doc. Komunitas Salihara/Witjak Widhi Cahya" class="" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/07/14/8905f3eb-a580-4749-926b-1431e27cea87_43.jpeg?w=780&q=90" title="Foto: Doc. Komunitas Salihara/Witjak Widhi Cahya"><span>Foto: Doc. Komunitas Salihara/Witjak Widhi Cahya</span></center> <br/><b>Jakarta</b> - Pria memakaI setelan jas dengan kumis nyentrik muncul ke atas panggung. Dengan bersemangat, ia berlagak menyerupai utusan dari Miguel de Carventes, penulis novel '<a href=" "><strong>Don Quijote</strong>'</a>. <br><br>"Beliau mohon maaf tidak dapat datang, bukan alasannya ialah sakit tapi alasannya ialah sudah meninggal lebih dari 400 tahun yang lalu. Beliau minta pengertian dari Anda sekali. Karena sudah meninggal 400 tahun yang kemudian kesulitan masuk ke Indonesia," ujar laki-laki yang berjulukan Darto tersebut. <br><br>Cerita berlanjut dikala Darto sebagai narator menceritakan kisah hidup Cervantes hingga merilis dua jilid buku yang laku manis. "Hidupnya jadi lumayan, tapi itu tidak lama. Ia kembali miskin hingga meninggal dan makamnya tidak diketahui orang," ujar Darto. <br><br> <center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" data-label="List Berita" href=" ">Kabar Gembira! Novel 'Don Quijote' Edisi Bahasa Indonesia Segera Terbit</a></div></td></tr></tbody></table></center><br><br>Seketika ia mengakhiri kalimatnya, Cervantes muncul dalam penampakan boneka kayu. Suara yang dimunculkan dalang itu layaknya seorang Cervantes. <br><br>"Hei Mang Darto. Saya ini Cervantes, jangan kepanjangan ngomongnya," kata dalang dalam pementasan 'Den Kisot'. <br><br>Alkisah dalam lakon, Don Quijote atau Don Kisot atau panggilan Den Kisot dari tanah Sunda akan pergi berperang melawan kebathilan dan hoax. Ia dianggap 'majnun' atau asing alasannya ialah terlalu banyak membaca novel-novel fantasi. Kabar itu tersiar. <br><br><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img alt="Pertunjukan 'Den Kisot' di Komunitas Salihara" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/07/14/d21ecb6a-b082-419d-8937-76501fb5f820_169.jpeg?w=620">Pertunjukan 'Den Kisot' di Komunitas Salihara Foto: Doc. Komunitas Salihara/Witjak Widhi Cahya</div></div></td></tr></tbody></table></center><br><br>Pendeta murka dan segera mengecek rumah Den Kisot. "Buku-buku ini harus segera dibakar," ujar pendeta tersebut. <br><br>Pembakaran buku-buku fantasi itu menciptakan Den Kisot makin berang. Ia yang gemar mengkhayal dianggap asing oleh warga di kampungnya. Sementara itu, ia bertemu dengan Sancho dan mengajak untuk pergi ke Spanyol. <br><br>Di Spanyol, Den Kisot kembali dianggap 'majnun'. Dia merasa melihat wanita anggun yang berjulukan Dulcenia dan berniat naik ke atas langit dengan kuda putihnya. <br><br><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img alt="Pertunjukan 'Den Kisot' di Komunitas Salihara" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/07/14/f68e7744-8c53-4ae4-8350-d74542b3bad0_169.jpeg?w=620">Pertunjukan 'Den Kisot' di Komunitas Salihara Foto: Doc. Komunitas Salihara/Witjak Widhi Cahya</div></div></td></tr></tbody></table></center><br><br>Naskah 'Den Kisot' diambil dari novel 'Don Quijote' yang ada sekitar seribu halaman. Alur kisah yang kompleks diakui sutradara dan penulis naskah Endo Suanda tidak dimasukkan ke dalam cerita. <br><br>"Don Kisot atau Den Kisot ini orang yang suka berkhayal namun isinya kami bikin sangat meng-Indonesia. Tidak dapat kau ambil dari kisah aslinya, alurnya terlalu kompleks. Kita sederhanakan biar tidak terlalu berbelit-belit," ungkapnya dikala diwawancarai detikHOT. <br><br>Guyonan segar khas Indonesia pun terasa dalam pertunjukan. Ada guyonan soal es, Siti Badriah hingga gosip pembakaran buku yang juga pernah terjadi di Indonesia. <br><br><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" data-label="List Berita" href=" ">Ada Pertunjukan Wayang Golek 'Den Kisot' di Festival Don Quijote</a></div></td></tr></tbody></table></center><br><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img alt="Pertunjukan 'Den Kisot' di Komunitas Salihara" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/07/14/293709e8-88ba-43d3-899a-b43b5d8068ab_169.jpeg?w=620">Pertunjukan 'Den Kisot' di Komunitas Salihara Foto: Doc. Komunitas Salihara/Witjak Widhi Cahya</div></div></td></tr></tbody></table></center><br><br>Selama 90 menit, penonton berdecak kagum dengan guyonan dalam lakon, akting narator dan dalang yang terasa menyatu hingga unsur kontemporer di animo dan pemanggungan. Di final cerita, ada abjad Sayid Hamid yang dimasukkan. <br><br>"Pena telah selesai, darah berhenti. Tinta mengering, buku-buku sudah terbakar. Awalan harus berakhir. Lahir ujungnya di sini. Dalang bukan segalanya, dalang bukan segalanya," tukas narator. <br><br>Pentas 'Den Kisot' digelar hari ini pukul 13.00 WIB. Festival Don Quijote pun masih berlangsung hingga sore hari.<br><br><br><br><br><br><strong>Simak Video "Melihat Patung Mini Unik di Galeri Salihara"</strong><br><a class="embed video20detik" href=" ">[Gambas:Video 20detik]</a><br><strong></strong><br><div class="newstag"><ins data-labelname="newstag" data-revive-zoneid="700" data-revive-id="0cceecb9cae9f51a31123c541910d59b"></ins></div>

Art Den Kisot Dari Tanah Pasundan

Foto: Doc. Komunitas Salihara/Witjak Widhi Cahya Jakarta - Pria memakaI setelan jas dengan kumis nyentrik muncul ke atas panggung. Dengan...

Read more »