0 Comment
Saat Datangkan Drogba, Chelsea Bak Beli Kucing dalam KarungDidier Drogba ialah striker legendaris Chelsea (Laurence Griffiths/Getty Images)

Doha - Jose Mourinho berkisah soal Chelsea ketika mendatangkan Didier Drogba. Saat itu Roman Abramovich sempat ragu untuk melaksanakan transfer tersebut.

Drogba jadi salah satu pembelian di kurun pertama Mourinho melatih Chelsea pada 2004. Kala itu The Blues harus mengeluarkan 24 juta pound sterling untuk memboyongnya dari Marseille.

Uang yang terbilang besar ketika itu dan ditambah fakta bila Drogba cuma main di Liga Prancis. Apalagi beliau cuma main setahun di Marseille dan lebih banyak memperkuat klub-klub semenjana negara tersebut.




"Drogba ialah salah satu pemain yang sangat loyal dan beliau tidak pernah lupa bagaimana ketika aku mendatangkannya dari Marseille ke Premier League, di mana beliau tidak pernah memikirkan itu, alasannya beliau tidak memulai semenjak dini di level tertinggi," ujar Mourinho kepada beIN Sports.

"Dia sudah bermain untuk Guingamp, Marseille, Le Mans, jadi aku ingat ketika membawanya ke Chelsea, Abramovich pun pribadi bertanya kepada saya, 'Siapa? Siapa yang kau inginkan sebagai striker?," sambungnya.

"Dengan banyak striker top di Eropa ketika itu, aku ingin Drogba 'Siapa dia? Di mana beliau bermain?' (Saya bilang) 'Mr Abramovich - sudah membisu saja dan bayar."

Keyakinan Mourinho pun berbuah anggun alasannya Drogba setelahnya menahbiskan diri sebagai salah satu striker top Eropa. Drogba berandil membawa Chelsea juara empat kali Premier League, empat Piala FA, dan satu Liga Champions. Statusnya sudah legenda klub dengan torehan 341 penampilan dan 157 gol.




"Dan Didier pun jadi pemain ikonik untuk Chelsea, untuk Premier League."

"Dia tampil fantastis juga untuk Galatasaray, kemudian ketika beliau kembali ke Chelsea dan aku bilang kepadanya: 'Kami bukan nomor satu lagi di sini, tapi aku butuh kau untuk membantu tim, dengan para pemain berpengalaman, bersama Hazard, Willian, para pemain muda," paparnya.

"Dia sangat fenomenal. Ada banyak pemain dengan abjad dan kepribadian sepertinya, yang mana itu sangat penting sedari hari pertama sampai pengujung kariernya," demikian Mourinho.




Post a Comment

 
Top