0 Comment
Kembalinya MU ke Identitas yang SebenarnyaPaul Pogba mengungkapkan perubahan cara bermain MU. (Foto: Catherine Ivill/Getty Images)

Jakarta - Paul Pogba berbicara kelebihan Manchester United di tangan Ole Gunnar Solskjaer. 'Setan Merah' ketika ini disebutnya lebih tertata dalam menyerang.

MU meningkat pesat semenjak ditangani Solskjaer. Lima kemenangan beruntun diraih, membawa MU mendekat dengan cepat ke empat besar.




Mengoleksi 41 poin dari 22 laga, MU ketika ini enam poin saja dari Chelsea di posisi empat dan hanya kalah selisih gol dari Arsenal di urutan kelima.

Di bawah Solskjaer, MU mencetak 15 gol dalam lima pertandingan. Dengan kata lain, Pogba dkk bikin tiga gol per pertandingannya. Sementara di bawah Jose Mourinho, MU mencatatkan 29 gol dalam 17 tabrak atau dengan rata-rata hanya 1,7 gol per pertai.

Bersama Solskjaer pula catatan pertahanan MU meningkat. Pertahanan MU rata-rata cuma kemasukan 0,6 gol per laga, sementara bersama Mourinho catatannya di angka 1,7 gol per laga.




Pogba mengungkapkan bagaimana permainan MU kini berbeda.

"Cara kami bermain, kami menguasai bola lebih banyak. Kami lebih mengerti harus menyerang ke mana dan harus bergerak ke mana," ujar Pogba kepada Sky Sports.

"Sekarang kami lebih punya contoh permainan dan struktur. Ini memudahkans semua pemain. Makara aku takkan bilang cuma aku saja."

"Ya, aku memang mencetak beberapa gol dan assist. Tapi, ini semua hasil kerja tim," kata Pogba.



Post a Comment

 
Top