0 Comment
Swing Kids, Menari untuk Menutupi LukaFoto: Swing Kids (imdb)

Jakarta -

1951 dan kita berada di prison camp di Geoje Korea Utara. Satu negara yang sedang diambang perpisahan. Korea Utara berjuang dengan ideologinya sendiri dan Korea Selatan yang mencoba untuk bermetamorfosis sesuatu yang lain. Seperti halnya perang-perang yang lain, suasananya tidak menyenangkan. Suami istri, anak orang tua, saudara-saudara semuanya terpisahkan.

Yang membedakan prison camp ini dengan yang lain yakni perjuangan atasan untuk menciptakan suasana prison camp menjadi agak sedikit meriah. Jackson (Jared Grimes) lalu diutus untuk menciptakan satu grup yang nantinya akan menghibur para tahanan dan terutama para atasan. Agar ketika wartawan meliput mereka bisa melihat bahwa tentara Amerika sangat manusiawi.

Bagi Jackson, tap dance yakni sejumput tali yang mengingatkannya akan rumah. Tap dance yakni keinginan yang terus membuatnya hidup. Bahwa suatu hari nanti, perang akan usai dan beliau bisa menikahi kekasihnya. Bagi Xiao Fang (Kim Min-Ho), seorang tentara Cina, tap dance dibutuhkan menjadi sesuatu yang bisa membuatnya menjadi sehat. Jantungnya bermasalah.

'Swing Kids', Menari untuk Menutupi LukaFoto: Swing Kids (imdb)



Dan mungkin tap dance akan membuatnya hidup lebih lama. Bagi Kang Byung-sam (Oh Jung-se), tap dance dibutuhkan membuatnya bertemu lagi dengan istrinya yang hilang. Bagi Yang Pan-rae (Park Hye-su), apapun bisa dilakukan yang penting demi uang dan bertahan hidup.

Yang paling jago dan paling penuh keraguan yakni Ro Ki-soo (Do Kyung-soo dari EXO). Ki-Soo mempunyai kemampuan tap dancing yang aduhai. Kemampuannya bergerak menciptakan semua orang terkesima. Sayangnya beliau yakni seorang patriot dari Korea Utara. Semua hal yang berafiliasi dengan Amerika yakni haram. Seberapa usang Ki-soo menahan diri untuk tidak menari?

'Swing Kids' yakni sebuah film yang penuh rasa. Ia berpura-pura untuk menjadi sesuatu yang remeh untuk memberikan sesuatu yang penting. Usahanya memang tidak semulus yang sutradara dan penulisnya, Kang Hyeong-cheol, rencanakan. Tapi hasilnya terbayar lunas ketika di final film penontonnya menangis sesenggrukan.

Satu jam pertama Swing Kids yakni kebahagiaan yang hakiki. Hyeong-cheol mengajak penonton ke sebuah dunia yang ritmenya memabukkan. Gerakan kamera Kim Ji-yong begiu lincah sehingga Anda bisa berpikiran bahwa si kameramen mungkin ikutan berdansa ibarat karakter-karakter yang ada di dalam filmnya. Warna-warnanya menggemaskan.

Seperti gula-gula dan permen. Kalau saja gambar yang ada di layar bisa dirasakan, mungkin rasanya manis. Warna langit yang begitu biru memperlihatkan begitu banyak harapan.
Dengan koreografi yang asyik dsn selera humor yang tokcer, Swing Kids eksklusif merebut hati penonton. Anda akan duduk membisu dan menikmati semua pertunjukan menyenangkan yang dberikan oleh Hyeong-cheol sebelum beliau membuka karpet.

'Swing Kids', Menari untuk Menutupi LukaFoto: Swing Kids (imdb)



Di sinilah kesudahannya kita tersadar bahwa semua dansa yang sutradaranya pertunjukan sebelumnya hanyalah jebakan.

Seberapa warna-warni dan seru tarian yang dilakukan grup underdogs tadi tidak bisa menghapus kenyataan bahwa perang itu pahit. Perang itu berdarah. Perang yakni sebuah pilihan yang tidak diinginkan siapapun. Sekarang kita menyaksikan bahwa ada yang lebih dari sekedar menari dan tertawa bersama teman, seberapa bahagianya itu. Ada yang lebih penting daripada menginjakkan kaki di atas lantai kayu.

Jeniusnya, Hyeong-cheol tidak merubah palet warna yang ada di layar. Suasananya menjadi lebih tegang. Ancamannya lebih terasa. Dan penonton mulai tersadar bahwa ini bukan La La Land. Mendadak warna-warna permen yang menyenangkan tadi tidak memperlihatkan rasa yang sama. Warna-warna terperinci benderang tadi tidak memperlihatkan penonton kebahagiaan tapi sebuah kesedihan yang mendalam. Warna biru yang tadinya memperlihatkan keinginan kini diganti dengan warna darah yang tajam. Kalau tadi kita merasa ibarat bisa mencicipi filmnya semanis permen, kini rasanya penonton bisa mencium basi amis.

Swing Kids tidak akan menjadi sebuah roller coaster yang aduhai tanpa proteksi akting pemainnya yang aduhai. Semua pemain drama ini bermain maksimal. Mereka bisa menampilkan kehebatan skill menari mereka di samping memperlihatkan emosi mereka yang menggebu-gebu.

'Swing Kids', Menari untuk Menutupi LukaFoto: Swing Kids (imdb)



Jared Grimes yakni seorang sahabat yang ingin Anda miliki. Park Hye-su sangat memabukkan. Kim Min-ho dan Oh Jung-se akan menciptakan Anda tertawa dan menangis, Dan Do Kyung-soo yakni seorang superstar. Kyung-soo mempunyai magnet yang tidak pernah lepas hingga film berakhir.

Musik yang dipasang Hyeong-cheol memang random. Dari musik-musik motown hingga David Bowie. Tapi siapa yang peduli bila jogetnya seasik itu. 'Swing Kids' yakni sebuah pengalaman menonton yang tak bisa Anda lewatkan.



Photo Gallery
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Post a Comment

 
Top