0 Comment
Jakarta - Sebuah game asal Indonesia berjulukan Valthirian Arc: Hero School Story kembali mencatatkan prestasi. Game karya anak bangsa ini balik modal dalam waktu kurang dari tiga bulan usai rilis.

Valthirian Arc: Hero School Story, yang dibentuk oleh Agate, sebelumnya menjadi game terkenal di posisi kedua di Steam Inggris. Kini, mereka menerima laba sebesar lebih dari USD 500 ribu atau sekitar Rp 7 miliar, atau senilai dengan modal yang digunakan untuk menciptakan game tersebut, alias balik modal.

Hebatnya lagi, laba sebesar itu didapat dalam waktu kurang dari tiga bulan sehabis game itu dirilis. Pemasukan terbesarnya sendiri didapat dari penjualan game fisik untuk PS4 di regional 2, yaitu Inggris dan sejumlah negara Eropa.




Kesuksesan Valthirian Arc ini terbantu dari kehadirannya di program game yang diselenggarakan di luar negeri. Salah satunya yaitu MCM London Comicon yang diadakan pada Oktober 2018 lalu.

Dalam keterangan pers yang diterima detikINET, Agate menyebut game bikinannya ini menerima cukup banyak perhatian di gelaran tersebut.

Belum 3 Bulan Rilis, Game Indonesia Ini Sudah Balik ModalFoto: Dok. Agate

Agate sendiri yaitu perusahaan dan studio pengembang gim yang didirikan pada 2009 dan berbasis di Bandung. Setelah sembilan tahun berkiprah di dunia game, Agate telah mempunyai lebih dari 170 crew, 250 judul gim yang menjangkau 5 juta pemain di seluruh dunia.

Sedikit dongeng mengenai Valthirian Arc, game ini menceritakan seorang kepala sekolah di perguruan tinggi ksatria yang dulunya merupakan perguruan tinggi terhebat di seluruh negeri Valthiria.




Pemain sendiri akan bermain sebagai kepala sekolah di perguruan tinggi tersebut. Tugasnya antara lain yaitu mendidik, melatih, dan meluluskan sebanyak-banyaknya ksatria supaya perguruan tinggi ksatria tersebut tetap hidup dan berkembang.

Pemain kemudian harus memakai semua sumber daya yang terkumpul untuk mendirikan fasilitas, memperbesar area akademi, dan mendidik calon-calon ksatria yang bahkan lebih ahli lagi untuk melindungi Valthiria dari bahaya jelek yang mendekat.


Post a Comment

 
Top