Foto: ist.Jakarta - Sepeninggal Arswendo Atmowiloto ada satu naskah novel terakhir yang dikirim ke penerbit. Naskah tersebut bakal terbit dalam bentuk novel yang diberi judul 'Barabas Diuji Segala Segi'.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Anastasia Mustika, Managing Editor bidang Fiksi Gramedia Pustaka Utama.
Baca juga: Arswendo, Jurnalisme Lher, dan Gus Dur |
"Ini memang naskah terakhir Arswendo yang diberikan ke Gramedia Pustaka Utama dan naskahnya dikirim 7 Februari 2019," ungkapnya ketika dihubungi detikHOT.
Novel 'Barabas' menceritakan ihwal si terpidana mati mendapat kebebasan alasannya masyarakat Roma lebih menentukan menyalibkan Yesus. Penyamun yang dibesarkan secara liar itu tak pernah tahu Yesus-lah sosok yang akan mengubah jalan hidupnya atau jalan kematiannya ke jalan hidup.
Dalam sinopsisnya, GPU menuliskan dengan bahasa sederhana Arswendo menuliskan kehidupan Barabas dengan lengkap sebelum hari penyaliban sampai hari-hari akhirnya. Kisah 'Barabas' pun ihwal agama-agama tertentu tapi kisah persaudaraan antar insan dan kepasrahan pada kasih Allah.
Rencananya novel 'Barabas' direncanakan terbit pada 12 Agustus 2019. Jurnalis senior itu meninggal di usia 70 tahun pada 19 Juli kemudian alasannya mengidap sakit kanker kandung kemih.
Simak Video "Misa Pelepasan Arswendo Atmowiloto Diiringi 'Harta Berharga'"
[Gambas:Video 20detik]
Post a Comment