0 Comment
Ilustrasi sarapan. (Foto: thinkstock) Ilustrasi sarapan. (Foto: thinkstock)

Jakarta - Seringkali orang melewatkan sarapan alasannya yakni merasa belum lapar atau sedang dalam diet. Banyak juga yang beralasan tak sarapan alasannya yakni takut mulas dan sakit perut. Padahal, sarapan dapat sangat bermanfaat supaya badan tetap berenergi sampai siang hari.

Selain itu, sebuah penelitian menemukan fakta mengejutkan ihwal sarapan. Melewatkan sarapan ternyata dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular ibarat stroke dan penyakit jantung.

Studi observasi yang dipublikasikan dalam The American Collage of Cardiology menemukan orang yang sering melewatkan sarapan lebih cenderung mengalami obesitas dan kolesterol tinggi. Dibandingkan dengan mereka yanng sarapan tiap hari, kelompok yang melewatkan makan pagi mempunyai peningkatan risiko kematian akhir penyakit kardiovaskular sebesar 87 persen.


Selain itu, mereka yang sering melewatkan sarapan mempunyai peningkatan risiko terkena penyakit jantung sebesar 59 persen dan risiko terjangkit stroke sekitar 3 kali lipat.

"Banyak penelitian yang telah mengatakan bahwa melewatkan sarapan berkaitan dengan risiko diabetes,, hipertensi, dan kolesterol yang lebih tinggi. Studi ini mengatakan cara sederhana untuk meningkatkan kesehatn jantung," tutur penulis Dr Wei Bao dari University of Iowa, dikutip dari The Independent.

Meski demikian kebiasaan hidup lain ibarat contoh makan yang tidak sehat dan jarang beraktivitas atau berolahraga yang juga dikaitkan dengan tidak sarapan pagi dapat menjadi penyebab terjangkit penyakit mematikan tersebut.

Secara keseluruhan, penelitian ini mendukung pemahaman umum bahwa sarapan yakni salah satu faktor pembentuk gaya hidup sehat. Tapi kualitas dari apa yang kau makan untuk sarapan juga tak kalah pentingnya.



Simak Video "3 Ide Sarapan Sehat yang Simple ala Petite Diva"
[Gambas:Video 20detik]

Post a Comment

 
Top