0 Comment
Nutrisi pencegah serangan jantung (Foto: shutterstock) Nutrisi pencegah serangan jantung (Foto: shutterstock)

Jakarta - Penyakit jantung bertanggung jawab pada nyaris sepertiga selesai hidup di seluruh dunia. Untuk mencegahnya, asupan masakan sehari-hari menjadi kuncinya.

Ada beberapa masakan yang sanggup mempengaruhi tekanan darah, trigliserida, kadar kolesterol dan inflamasi, yang menjadi faktor risiko penyakit jantung.

Dikutip dari Health Line, formasi masakan berikut sanggup membantumu mencegah terjangkit penyakit jantung:



1. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau menyerupai bayam dan kale sudah sangat populer akan manfaat kesehatannya. Sayuran ini kaya akan vitamin, mineral dan antioksidan. Bahkan mereka mengandung vitamin K yang tinggi, yang sanggup membantu melindungi arteri dan mencegah penyumbatan darah.

Selain itu juga tinggi akan nitrat yang dipercaya sanggup menurunkan tekanan darah, kekakuan arteri dan meningkatkan fungsi sel-sel di dinding pembuluh darah. Satu analisis dari delapan studi menyebutkan bahwa meningkatkan konsumsi sayuran berdaun hijau terkait dengan 16 persen penurunan kemungkinan terjadinya penyakit jantung.

2. Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh menyerupai gandum, nasi merah, dan oatmeal mempunyai kandungan serat yang lebih tinggi, yang sanggup membantu mengurangi kolesterol jahat LDL dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Beragam studi telah menemukan bahwa mengonsumsi biji-bijian utuh sanggup menyehatkan jantung. Satu analisis menyebutkan bahwa memakan lebih dari tiga porsi biji-bijian utuh tiap hari sanggup menurunkan 22 persen risiko penyakit jantung.

3. Buah beri
Keluarga buah beri menyerupai stroberi, bluberi, dan rasberi mengandung berbagai nutrisi penting yang berperan besar dalam kesehatan jantung. Buah beri juga kaya akan antioksidan antosianin yang sanggup melawan stres oksidatif dan inflamasi yang berkontribusi pada penyakit jantung.

Salah satu studi yang mengkaji 27 orang remaja dengan sindrom metabolik menyebutkan bahwa meminum minuman yang dibentuk dari stroberi beku selama delapan ahad sanggup menurunkan kolesterol jahat LDL. Sindrom metabolik merupakan sekumpulan kondisi yang terkait dengan risiko penyakit jantung.

4. Alpukat
Alpukat mengandung banyak lemak sehat yang baik untuk jantung alasannya yaitu sanggup menurunkan kadar kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung. Sebuah studi pada 17.567 orang yang mengonsumsi alpukat secara rutin risiko terkena sindrom metabolik lebih rendah.

Buah ini juga kaya akan potasium, nutrisi yang esensial bagi kesehatan jantung. Faktanya, satu buah alpukat sanggup menyuplai 975 miligram potasium, atau sekitar 28 persen dari jumlah asupan harian yang dibutuhkan.

5. Minyak dan lemak ikan
Ikan berlemak menyerupai salmon, makerel, sarden dan tuna yang kaya akan asam lemak omega-3 dipercaya sanggup meningkatkan kesehatan jantung. Seperti diungkapkan salah satu studi pada 324 orang, dengan memakan salmon selema tiga kali seminggu selama delapan ahad secara signifikan menurunkan tekanan darah diastolik.

Jika kau tak menyukai ikan, alternatif yang sanggup dilakukan yaitu mengonsumsi minyak ikan untuk tetap mendapat asam lemak omega-3. Beberapa studi menyebutkan pelengkap minyak ikan sanggup menurunkan trigliserida dalam darah, meningkatkan fungsi arteri dan menurunkan tekanan darah.



6. Dark chocolate
Dark chocolate (cokelat dengan konsentrasi di atas 50 persen) kaya akan antioksidan menyerupai flavonoid yang sanggup meningkatkan kesehatan jantung. Salah satu studi besar menawarkan bahwa mereka yang memakan cokelat setidaknya lima kali per ahad mempunyai penurunan risiko penyakit jantung koroner sebesar 57 persen.

Namun perlu diingat kalau kau akan membeli cokelat, umumnya mereka tinggi akan gula dan kalori. Pastikan kau menentukan dark chocolate berkualitas tinggi dengan konten kokoa setidaknya 70 persen, dan jangan konsumsi secara terus menerus.

7. Tomat
Tomat kaya akan likopen, pigmen flora alami dengan senyawa antioksidan yang tinggi. Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas yang berbahaya, mencegah kerusakan oksidatif dan inflamasi, yang berkontribusi pada penyakit jantung.

Sebuah studi pada 50 perempuan yang kegemukan yang memakan dua tomat segar empat kali per ahad mempunyai kadar kolesterol baik HDL yang meningkat. Kadar kolesterol baik yang tinggi sanggup membantu menyingkirkan kolesterol berlebihan dan plak dari arteri untuk mjenhaga kesehatan jantung dan mencegah stroke.

8. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan menyerupai almond, walnut dan mede kaya akan nutrisi dan mempunyai vitamin dan mineral yang krusial bagi kesehatan jantung. Kacang juga sumber terbaik bagi lemak sehat dan serat, dua nutrisi penting bagi jantung.

Sudah banyak studi dan penelitian yang menyebutkan bahwa secara rutin mengonsumsi kacang-kacangan terkait dengan penurunan risiko kesehatan jantung.

9. Bawang putih
Sudah selama berabad-abad bawang putih dipakai sebagai pengobatan manual. Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian telah mengkonfirmasi adanya kandungan penyembuh dalam bawang putih yang sanggup membantu kesehatan jantung.

Yakni allicin, yang dipercaya mempunyai banyak imbas terapeutik. Pastikan mengonsumsi bawah putih mentah, atau geprek dan diamkan beberapa menit sebelum memasaknya. Dengan cara ini membantu pembentukan allicin dan memaksimalkan manfaat kesehatannya.

10. Teh hijau
Teh hijau dipercaya terkait dengan beberapa manfaat kesehatan, mulai dari membantu pembakaran lemak sampai meningkatan sensitivitas insulin. Teh hijau mengandung katekin dan polifenol yang tinggi, yang sanggup berperan sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel, mengurangi inflamasi dan melindungi kesehatan jantung.

Sebuah studi kecil mengungkapkan bahwa meminum teh hijau selama tiga bulan sanggup mengurangi tekanan darah, trigliserida, LDL dan kolesterol total.



Simak Video "Benar Nggak Sih Makan Durian Bisa Tingkatkan Kolestrol Tubuh?"
[Gambas:Video 20detik]

Post a Comment

 
Top