0 Comment
Viral partikel emas dapat menembus kulit bayi. Foto: Tangkapan layar Facebook Viral partikel emas dapat menembus kulit bayi. Foto: Tangkapan layar Facebook

Jakarta - Di media umum Facebook viral unggahan yang menyebut bahwa suplemen emas berbahaya bagi bayi sebab partikelnya dapat menembus kulit masuk ke dalam fatwa darah. Hal ini disebut sebagai "migrasi emas" yang berisiko menimbulkan penyakit mulai dari alergi, iritasi, gatal, luka, sampai timbul kemerahan.

Dalam unggahan yang sama dijelaskan juga mengapa perempuan dapat baik-baik saja menggunakan suplemen emas sementara laki-laki tidak disarankan.



"Pada perempuan dewasa, migrasi emas tetap terjadi. Tapi, pada setiap bulannya atom emas yang terserap didalam darah akan ikut keluar bersama dengan darah menstruasi yang keluar," tulis unggahan yang sampai artikel ini ditulis pada Kamis (25/7/2019) sudah dibagikan lebih dari 54 ribu kali.

Foto: Tangkapan layar Facebook


Menanggapi hal tersebut Spesialis kulit Dr dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK, FINSDV dari DNI Skin Centre menyampaikan bahwa dunia medis tidak mengenal fenomena migrasi emas. Apa yang terjadi yakni memang beberapa orang dapat mempunyai talenta alergi, tapi bukan sebab penumpukan emas dalam darah.

"Umumnya emas yang berbentuk padat tidak dengan mudahnya masuk dan terserap ke kulit sebab partikelnya berukuran besar. Kondisi ini berlaku untuk kulit bayi maupun dewasa, walaupun memang kadar air pada kulit bayi lebih tinggi daripada dewasa," papar dr Darma pada detikHealth.

"Secara medis tidak dikenal adanya istilah migrasi emas," lanjutnya.

Alergi yang terjadi sebab kontak dengan emas dapat muncul dengan tanda-tanda kemerahan disebut dermatitis kontak alergi atau biasa dikenal eksim.



Simak Video "Malu Punya Kulit Kering? Ini Solusinya!"
[Gambas:Video 20detik]

Post a Comment

 
Top