0 Comment
Polusi ibu kota. Foto: Rifkianto Nugroho Polusi ibu kota. Foto: Rifkianto Nugroho

Jakarta - Paparan polusi yang tinggi dalam jangka panjang sanggup memicu perubahan sel-sel badan menjadi ganas. Ada beberapa saran dokter untuk mengurangi risiko kanker.

"Pencegahan kanker bersama-sama sanggup dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya dengan menerapkan CERDIK yang dibentuk oleh kemenkes. Cara ini sanggup menahan angka penderita kanker yang setiap tahunnya terus bertambah," Dr dr Nina Kemala Sari, SpPD-KGER dari RS Kanker Dharmais, Kamis (25/07/2019).

Selengkapnya, berikut tips yang disampaikan dr Nina.



C = Cek kesehatan
"Misalnya kita sanggup cek payudara sendiri, nah itu sanggup dilakukan di rumah, jadi jikalau ada benjolan harus segera ke rumah sakit. Karena seringkali saya menemukan orang yg sudah parah gres ke rumah sakit. Maka dari itu jangan lupa cek kesehatan secara bertahap," saran dr Nina.

E = Enyahkan asap rokok
Di dalam asap rokok, terkandung ratusan jenis racun. Banyak di antaranya merupakan karsinogenik atau zat pemicu kanker.

R = Rajin olahraga
"Apabila rajin berolahraga kekebalan tubuhnya jadi meningkat, dan bila terkena paparan matahari pagi itu sangat anggun sekali," ujar dr Nina.

D = Diet yang seimbang
Pola gaya hidup sangat menghipnotis terutama konsumsi masakan yang sehat dan memenuhi gizi yang seimbang antara karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.

I = Istirahat yang cukup
Orang berilmu balig cukup akal disarankan tidur malam kurang lebi 6-8 jam sehari. Kurang dari itu, sel-sel badan tidak punya cukup waktu untuk recovery atau memperbaiki diri dari kerusakan-kerusakan jawaban stres.

K = Kelola stres dan emosi
"Jadi orang yang simpel stres simpel cemas itu menjadi tidak seimbang kekebalan tubuhnya, sehingga memicu kanker," pungkas dr Nina.



Simak Video "Waspada! Polusi Udara Juga Bisa Terjadi di Dalam Ruangan"
[Gambas:Video 20detik]

Post a Comment

 
Top