Jakarta - Indro 'Warkop' semalam, Jumat (19/7/2019) tiba melayat ke rumah sedih Arswendo Atmowiloto di Kompleks Kompas, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan. Ia tiba dengan tergesa-gesa alasannya yaitu kaget mendapat kabar tersebut.
"Saya kaget banget. Saya orang yang nggak ngelihat hp terus-terusan. Saya di rumah sama cucu, sore buka (hp) di daerah laen nggak ada, tiba-tiba di grup ada Arswendo meninggal. Terus saya ngecek, nunggu jalannnya nggak merah semua, gres gue dateng ke mari," ujar Indro 'Warkop'.
Indro masih ingat betul bagaimana kenangan elok dengan Arswendo Atmowiloto. Kala itu, keduanya sering didapuk untuk menjadi juri dalam sebuah acara, terutama lomba lawak.
"Dulu tuh jikalau lomba lawak, lomba apapun, saya banyak banget jadi juri sama mas Wendo, kedekatannya di situ," dongeng Indro 'Warkop'.
Setelah itu, Indro tidak pernah lagi bertemu dengan Arswendo Atmowiloto hingga sang sastrawan mengembuskan napas terakhir.
Tak hingga di situ, Indro 'Warkop' juga mengenal Arswendo Atmowiloto sebagai seniman yang luar biasa. Meskipun dikenal ceplas-ceplos, tapi kata-katanya selau bermakna.
"Dia tuh orang yang konsisten. Dia seniman banget jikalau berdasarkan saya. Saya mencicipi selalu ada sesuatu yang pengin ia katakan secara implisit. Inget nggak ia pernah masuk penjara? Dia tidak melaksanakan itu," ungkap Indro.
"Kita saling kasih informasi. Kadang-kadang ia donasi ke Warkop, 'kamu nyindir ini dong.. Pak Harto biasanya..' Dan ia menganggap Warkop itu halus. Padahal semua bilang Warkop tuh kasar. Dia membela Warkop gitu," tukasnya.
Kini, Arswendo Atmowiloto sudah tiada. Ia meninggal dunia kemarin siang. Hari ini, Sabtu (20/7/2019) mayat akan dimakamkan di Sandiego Hills, Karawang, Jawa Barat.
Simak Video "Arswendo Atmowiloto di Mata Para Seniman"
[Gambas:Video 20detik]
Post a Comment