0 Comment
Alasan Museum di Jerman Tak Pungut Biaya untuk Lukisan Fenomenal BanksyAlasan Museum di Jerman Tak Pungut Biaya untuk Lukisan Fenomenal Banksy Foto: Getty Images

Jakarta - Bagi sebagian pencinta seni melihat karya seni Banksy di galeri maupun museum seni merupakan hal yang langka. Termasuk karya 'Love is in the Bin' yang fenomenal Oktober 2018 lalu.

Lukisan tersebut bakal menyambangi dua museum di Jerman sebelum menjadi milik eksklusif dari seorang kolektor seni asal Eropa yang anonim. Direktur Museum Jerman Henning Schaper menuturkan alasan tidak memungut biaya bagi mereka yang ingin melihat lukisan.

"Kami ingin terlibat dengan filosofi Banksy yang menggantung karya seni di mana pun dan setiap orang tidak perlu membayar tiket masuk," ungkapnya dilansir dari Reuters, Rabu (6/2/2019).



Dia bersama timnya ingin masyarakat supaya ikut mengalami karya seni Banksy.

"Kalau kami memutuskan untuk memungut tiket, tentu saja kami terasa bergabung dengan debat kritis wacana perkembangan di pasar seni. Kami tahu Banksy kerap menciptakan lawakan wacana pasar seni," kata Schaper.

'Love is in the Bin' terjual senilai Rp 20 miliar di London. Pembelinya ialah kolektor asal Eropa yang memutuskan tetap membeli meski kertas di dalam kanvasnya sebagian besar tercabik-cabik.

Dia pun memutukan lukisannya akan dipajang di dua museum Jerman, gres setelahnya menjadi koleksi pribadi.



Post a Comment

 
Top