Ada Izin Online Terpadu, Luhut: Tak Ada Lagi Masalah Menyerupai Meikarta

Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan menyampaikan pemerintah telah melaksanakan terobosan dalam upaya mempermudah perizinan. Salah satunya, dengan online single submission (OSS).

Luhut mengatakan, dengan OSS perizinan terintegrasi dari sentra sampai daerah. Sistem ini akan mencegah penyalahgunaan sehingga kasus menyerupai Meikarta tidak terjadi.

Baca juga: Luhut: Yang Bilang Menteri Utang, Neneknya Menteri Utang!

"Ada suatu breakthrough yang dibentuk presiden. Saya bilang presiden, 'Pak OSS itu dampaknya besar. Saya bilang OSS alasannya yaitu semua terintegrasi dari sentra sampai daerah'," kata beliau dalam program DBS Asian Insights Conference di Jakarta, Kamis (31/1/2019).

"Seperti kasus Meikarta itu ke depan mestinya nggak terjadi lagi," tambahnya.

Baca juga: Ditanya Kok Utang Nggak Ditambah, Luhut: Segitu Aja 'Digebukin'

Luhut melanjutkan, OSS juga akan menciptakan orang berpikir berkali-kali untuk mengeluarkan uang banyak demi meraih jabatan tertentu.

"Apa efek lain, orang yang mau jadi bupati, wali kota, gubernur, dengan uang Rp 10 miliar, Rp 20 miliar, Rp 100 miliar dan dengan pikiran sanggup return dari jabatan itu, beliau akan berpikir 10 kali," paparnya.

Baca juga: Puji Jokowi, Luhut: Anda Lihat Rokan, Freeport, Mahakam

Dia berharap sistem ini akan mendorong terwujudnya pemimpin-pemimpin bersih. Lantaran, sistem perizinan dalam OSS terhubung satu sama lain.

"Itu akan lama-lama kita lihat ekuilibriumnya daerah, bupati, gubernur, 5-10 tahun ke depan pemimpin-pemimpin yang bersih," tutupnya.