0 Comment
Foto: shutterstock Foto: shutterstock

Jakarta - Saat musim hujan seperti ini, banyak orang yang mengalami pilek dan sering bersin-bersin. Hal ini disebabkan orang cenderung berkumpul di dalam ruangan sehingga memudahkan penularan penyakit nanah akses pernapasan.

Jika seseorang mengalami pilek dan sering bersin-bersin sanggup berarti dua hal, adalah terkena selesma atau flu. Medical Manager Consumer Health Division PT Kalbe Farma, dr. Helmin Agustina Silalahi, menjelaskan ciri-ciri orang terkena selesma dan flu serupa, antara lain demam, sakit kepala, bersin-bersin, hidung tersumbat, dan batuk.


Faktanya, selesma disebabkan oleh lebih dari 100 virus yang menyerang. Sementara flu dikarenakan virus influenza.

Lantas bagaimana membedakannya? Situs Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkapkan perbedaan flu dan selesma biasanya gres terlihat beberapa hari sesudah infeksi. Jika biasanya tanda-tanda selesma berlangsung kurang dari dua minggu, sedangkan tanda-tanda flu sanggup berlangsung lebih usang dan lebih berat dari selesma.

"Gejala-gejala selesma dan influenza sama, hanya lebih berat pada influenza," ujar dr. Helmin kepada detikHealth, Senin (28/1/2019).

"Walaupun virus selesma akan mati sendiri dalam jangka maksimal 7 hari, tetap perlu pengobatan untuk mengatasi gejala-gejalanya sehingga tidak memberat atau ditumpangi oleh kuman lain. Namun tidak memerlukan antivirus," ungkap dr. Helmin.

Sementara untuk menyembuhkan flu diharapkan pengobatan yang tepat.


"Flu jikalau tidak diobati dengan benar maka sanggup ditunggangi oleh nanah lain ibarat basil atau jamur. Kuman sanggup masuk hingga ke otak, biasanya pada anak-anak, sehingga pasiennya akan lebih sulit diobati, bahkan sanggup fatal," katanya.

Jika sudah terjangkit flu, segera obati dengan Procold Flu yang dosisnya pas dan tidak berlebihan serta lebih kondusif lantaran mengandung Phenylephrine Hcl sehingga tidak menyebabkan nafsu makan menurun.

Post a Comment

 
Top