0 Comment
Ilustrasi/Foto: Getty ImagesIlustrasi/Foto: Getty Images

Jakarta - Bitcoin harganya diprediksi akan merosot tajam bahkan ke posisi tak bernilai, atau nol. Mengutip CNBC, Jumat (25/1/2019), uang kripto ini bergerak sangat liar tahun kemudian bahkan lebih dari US$ 480 miliar menguap begitu saja di bursa perdagangan bitcoin.

Sempat mencapai rekor tertinggi pada 2017, bitcoin yang merupakan mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar. Pada Rabu, bitcoin tercatat US$ 3.571. Bahkan beberapa pengamat dan mahir meyakini jikalau uang digital ini dapat lebih rendah lagi.


Founder BCG Digital Ventures Jeff Schumacher sangat yakin jikalau Bitcoin akan mencapai level terendahnya tahun ini.

"Saya yakin nilainya dapat menjadi nol. Bitcoin memang teknologi yang hebat, tapi aku tidak percaya jikalau ia yakni mata uang, alasannya tidak ada dasarnya," kata Schumacher.

Schumacher merupakan investor besar di perusahaan yang menjalankan blockchain. Kemudian Chairman North Island Glenn Hutchins menjelaskan bitcoin di masa depan dapat saja menjadi sebuah media penyimpanan yang bernilai.

"Mungkin tugas bitcoin dapat menjadi lebih bernilai, menyerupai anda mempunyai token yang anda gunakan ketika ini," imbuh dia.


CEO Ripple, Edith Yeung dan Brad Garlinghouse menjelaskan ketika ini fokus investor tak lagi kepada uang kripto melainkan teknologi dasar yakni blockchain.

Blockchain yakni jantung bitcoin yang dikelola oleh orang yang menguasai jaringan khusus dan menjalankan kriptografi yang kompleks.

Post a Comment

 
Top