0 Comment
Foto: Dok. PribadiFoto: Dok. Pribadi

Jakarta - Widiatmoko, laki-laki berusia 27 tahun memulai usahanya sekitar 1,5 tahun lalu. Keinginannya memulai perjuangan untuk membuat kuliner khas Indonesia, yaitu tempe bisa semakin dikenal banyak orang.

Pria yang pernah bekerja sebagai Branch Manager Lembaga Pendidikan asal Jepang tersebut melaksanakan riset terkait produk olahan tempe. Produk tempe yang dipasarkannya dibentuk memakai ragam bumbu yang juga digunakan di kuliner internasional.

"Saya mengkombinasikan tempe dengan bumbu-bumbu internasional yang umumnya digunakan pada kuliner Eropa dan Amerika," kata Widiatmoko kepada detikFinance, Rabu (30/1/2019).


Ia menilai pasar produk tempe di Indonesia maupun di luar negeri masih besar. Ia juga ingin memperkenalkan produk khas Indonesia ke negara lain.

"Selain itu, aku ingin membawa nama Indonesia di mata dunia dengan produk ini," tuturnya.

Keinginannya untuk berwirausaha supaya bisa membuat lapangan kerja di kota kelahirannya, Salatiga. Padahal, posisinya ketika itu di forum pendidikan asal Jepang di Tangerang sudah cukup mumpuni.

Ia menceritakan untuk modal awal menjalankan perjuangan Tempe King sebesar Rp 5 juta. Modal awal tersebut digunakan untuk riset produk dan materi produksi.

"Modal awalnya Rp 5 juta," ujarnya.

Lebih dari setahun lalu, produknya dipasarkan di warung terdekat dengan kemasan yang sederhana. Kala itu, ia gres bisa mengantongi Rp 500.000 setiap bulannya.

Pria Ini Kantongi Rp 10 Juta Jualan Keripik TempeFoto: Dok. Pribadi

Kini, produknya sudah banyak dipesan pembeli dari tempat di Sumatera, Jawa sampai Bali dengan harga Rp 17.000-23.000 per bungkus tergantung lokasi. Pihaknya juga sedang menjajaki ekspor ke Amerika Serikat (AS).

"Untuk ekspor sedang dalam proses ke Amerika," ujarnya.

Ia menjelaskan ada lima varian rasa Tempe King yang ditawarkannya kepada pembeli, antara lain oregano, paprika, basil, thyme, dan rosemary. Sedangkan produk yang menjadi favorit pembeli yaitu oregano dan paprika.


Kini, ia bisa mengantongi omzet per bulannya sampai Rp 10 juta. Angka ini meningkat dibandingkan ketika awal ia merintis Rp 500.000 per bulan.

"Omzet per bulan kurang lebih Rp 10 juta," katanya.

Bagi anda yang ingin tau dan ingin memesan Tempe King bisa eksklusif melaksanakan pemesanan lewat Instagram di @tempe.king atau bisa juga lewat marketplace.
​​​Promosikan bisnis kamu, ​​​detik ini juga​​ di adsmart.detik.com

Post a Comment

 
Top