0 Comment
David Geffen. Foto: Dok. ReutersDavid Geffen. Foto: Dok. Reuters

Jakarta - Apakah anda pernah menonton film animasi Shrek, Madagascar, Kungfu Panda sampai The Croods? Jika ya, film ini yaitu produksi dari DreamWorks SKG, sebuah rumah produksi film asal Hollywood, Amerika Serikat (AS).

Nah, kali ini detikFinance akan membahas perihal David Geffen seorang raja rumah produksi dan label musik yang juga salah satu pendiri DreamWorks.

Mengutip Forbes, Geffen dikala ini mempunyai harta sebesar US$ 7,7 miliar atau setara dengan Rp 107 triliun (kurs Rp 14.000).

Selain DreamWorks, Geffen merupakan co founder Asylum Record, Geffen Records dan DGC Records. Geffen lahir di New York pada 21 Februari 1943 dari ayah berjulukan Abraham Geffen dan ibu Batya Volovskaya.

Dia pernah mengenyam pendidikan di University of Texas selama satu semester. Kemudian pindah ke Brooklyn College dan balasannya berhenti lagi.

Akhirnya Geffen mengaku, tantangan terberatnya dalam menjalani sekolah sebab ia mengidap disleksia. Ia lalu pindah ke Los Angeles untuk bekerja di industri hiburan.


Pada 1961, yaitu debut Geffen di dunia perfilman. Ia mengerjakan proyek film The Explosive Generation. Saat itu ia bekerja di Agency William Morris sebagai staf surat menyurat, lalu balasannya menjadi staf bidang pencarian bakat.

Setelah film, Geffen melebarkan sayap ke bidang musik. Ia mencarikan label rekaman untuk Jackson Brownie, namun proses tersebut sangat sulit sampai balasannya ia mulai membangun label rekaman sendiri.

Bersama Elliot Roberts, ia mendidikan label rekaman Asylum Record pada 1970 dan label rekamannya dipakai oleh artis besar ibarat The Eagles, Joni Mitchell, Bob Dylan dan Judee Still.

Asylum Record balasannya diakuisisi oleh Warner Communications dan digabungkan dengan Elektra Record. Saat itu Geffen menjadi Wakil Ketua Warner Brother dan bertanggung jawab penuh sampai 1975.

Saat karirnya mulai menanjak, pada 1977 Geffen didiagnosis menderita kanker, ia balasannya memutuskan untuk pensiun dari industri rekaman.

Namun pada 1989, Geffen melawan kanker dan mendirikan label Geffen Records. Label inilah yang mengorbitkan artis-artis populer ibarat Olivia Newton-John, John Welton, Cher, Sonic Youth, Aerosmith, Nirvana dan Neil Young.

Lalu pada 1980, Geffen meneken kontrak Donna Summer yang mempunyai single utama The Wanderer. Single tersebut melesat ke posisi tiga Billboard Hot 100.


Setelah label rekaman, Geffen mulai melirik bidang lain. Pada 1994 bersama Steven Spielberg dan Jeffrey Katzenberg ia menjadi pecahan DreamWorks SKG, namun pada 2008 ia memutuskan untuk berhenti.

Geffen mempunyai jiwa sosial yang tinggi, ia menyumbangkan sebagian uang yang dimiliki untuk penelitian kesehatan, organisasi AIDS, sampai teater. Bahkan sebuah sekolah kedokteran di UCLA mengabadikan namanya sebagai tanda terima kasih sebab pertolongan yang besar.

Post a Comment

 
Top