0 Comment
Foto: Rachman HaryantoFoto: Rachman Haryanto

Jakarta - Apakah anda pernah mendengar SBR? Terdengar asing, tapi dalam 6 bulan terakhir setidaknya produk ini sudah 2 kali meluncur. Bagi yang belum familiar apa itu SBR, yuk coba kita bahas apa itu SBR, dan seberapa menariknya.

Lalu bila dibandingkan dengan deposito, mana ya yang lebih menguntungkan. SBR atau Savings Bond Ritel merupakan salah satu portofolio investasi yang diterbitkan pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR).

Jadi semacam surat utang yang dijual ritel atau eceran kepada individu yang berstatus Warga Negara Indonesia (WNI). Target pembelinya perorangan, dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), karyawan swasta, termasuk para emak-emak hingga generasi milenial juga lho. Menarik bukan?

Nah bagi yang belum paham deposito, coba kita bahas juga ya apa itu deposito. Deposito merupakan produk simpanan di bank yang penyetorannya maupun penarikannya hanya sanggup dilakukan dalam jangka waktu tertentu.

Biasanya tenor 1-24 bulan. Tidak ibarat tabungan yang sanggup bebas Anda tarik kapan saja, termasuk besarannya.

Setelah kita mengetahui perbedaan dari SBR dan deposito dari segi arti, maka kini coba kita bahas kelebihan dan kekurangan dari SBR dan deposito. Bila dibandingkan dengan reksa dana atau saham yang mempunyai risiko tinggi, SBR atau Savings Bond Ritel terbilang minim risiko.

Mengapa minim risiko? Karena SBR dijamin negara sehingga tidak ada risiko gagal bayar. Wuih mantap kan? Selain itu beberapa kelebihan dari SBR seperti:
• Tidak ada risiko tingkat bunga sebab kupon mengambang, ada kupon minimal
• Ada akomodasi pencairan atau early redemption dana lebih cepat sebelum jatuh tempo
• Modal mulai dari Rp1 juta
• Ikut berkontribusi membangun negeri

Pada SBR, ada istilah kupon, di mana ini maksudnya yaitu bunga. SBR terbaru yaitu SBR005 yang gres saja dirilis pada Januari 2019 lalu, dimana pemerintah mengatakan bunga sebesar 8,15%.

Kupon ini mengambang dengan kupon minimal hingga jatuh tempo 10 Januari 2021 (2 tahun). Imbal hasil dibayarkan tanggal 10 setiap bulan dan pembayaran perdana 10 Maret 2019. Asyik kan bulan depannya sudah sanggup terima keuntungan.

Nah besaran bunga SBR akan diadaptasi dengan perubahan suku bunga pola Bank Indonesia atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) setiap 3 bulan sekali. Kalau suku bunga pola BI turun 25 basis poin, maka bunga SBR tetap 8,15%, tidak akan ikut merosot.

Tapi jikalau naik 25 basis poin, kupon SBR malah mendaki jadi 8,40%. Tapi ingat lho ada potongan pajak sebesar 15% dan tentu ini lebih kecil dari deposito yang kena potongan pajak 20%.

Keuntungan lainnya yaitu anda sanggup mencairkan bunga sebelum tanggal yang sudah ditentukan. Sebelum masa jatuh tempo di 10 Januari 2021, Anda sanggup memanfaatkan pencairan atau early redemption, baik sebagian maupun seluruh dana jikalau sewaktu-waktu membutuhkan uang.

Fasilitas pencairan ini hanya sanggup dilakukan mulai 27 Januari hingga 4 Februari 2020. Investor yang sanggup menarik dananya harus mempunyai SBR005 sebesar Rp 2 juta di setiap biro penjual. Jumlah maksimal pencairan pun tidak sanggup semuanya, hanya 50% dari total kepemilikan SBR investor.

Keuntungan selanjutnya yaitu anda sanggup mulai berinvestasi pada SBR dengan Modal Rp 1 Juta. Sangat terjangkau bukan. Setiap kita sebagai pemuda-pemudi bangsa sanggup ikut berkontribusi membangun Negeri dengan berpartisipasi pada SBR ini, sebab dana hasil SBR ini dipakai pemerintah sebagai pembiayaan infrstruktur dan lainnya.


Kalau masih resah laba dari SBR ini, yuk kita buatkan simulasi perhitungannya. Produk-produk keuangan ibarat ini dibahas secara detil satu persatu pada kelas dan workshop Perencanaan Keuangan dan investasi yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia atau tim AAM & Associates.

Di Jakarta dibuka workshop sehari ihwal bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari ihwal Reksadana. Ada juga workshop khusus ihwal Asuransi membahas Keuntungan dan Kerugian dari Unitlink yang sudah anda beli.

Karena banyak permintaan, dibuka lagi workshop Komunikasi yang memukau lawan bicara anda (menghipnotis), cocok untuk anda orang sales & marketing, untuk komunikasi ke pasangan, anak, boss, anak buah, ke siapapun, info.

Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda sanggup berguru ihwal perencanaan keuangan komplit, bahkan sanggup jadi konsultannya dengan akta Internasional sanggup ikutan workshop Basic Financial Planning dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Info lainnya sanggup dilihat di www.IARFCIndonesia.com (jangan lupa tanyakan DISKON paket)

Anda sanggup diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik di sini.

Simulasi perhitungan laba dari SBR akan dibahas secara detil pada artikel berikutnya.


Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari kawan yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel.

Post a Comment

 
Top