Jakarta - Banyak yang memperdebatkan antara kopi dan teh. Sebenarnya, keduanya sama-sama punya keunggulan tersendiri. Pilihannya tergantung dari kebutuhanmu dan juga tentunya dari selera masing-masing. Tapi, jika kau masih gundah apa yang sebaiknya kau pesan ketika makan siang nanti, detikHealth mungkin sanggup membantunya.
Penelitian pan-Eropa terbaru, yang dipimpin oleh mahir epidemiologi Dr Marc Gunter dari Imperial College, London (setelah meneliti lebih dari setengah juta orang selama 16 tahun) menunjukkan bahwa mereka yang minum kopi paling banyak mempunyai pengurangan risiko janjkematian dini dari alasan apa pun.
Akan tetapi, teh juga tidak kalah kerennya. Senyawa dalam teh hitam sanggup membantu usus melawan bisul dan mencegah influenza parah, kata para ilmuwan di Fakultas Kedokteran Universitas Washington dalam edisi terbaru jurnal, Science.
Dikutip dari Telegraph UK, ini beliau beberapa perbandingan dua minuman tersebut.
Post a Comment