0 Comment
Gorengan yang gurih dan menarik hati (Foto: shutterstock) Gorengan yang gurih dan menarik hati (Foto: shutterstock)

Jakarta - Jam makan masih jauh, jikalau makan berat takut ngantuk. Nah biasanya di jam-jam kritis banyak yang lebih menentukan ngemil untuk mengganjal perutnya. Nggak jarang juga yang menentukan gorengan sebagai hidangan camilan.

"Seringkali jikalau ngomongin nyemil, kita ingetnya sekali hanya 200 kalori. Kalau 200 dihabisin untuk gorengan 2 biji tentu bisa, tapi isinya hanya minyak," kata dr Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK, ketika dijumpai di Central Park Mall, Rabu (30/1/2019).

Kalau 200 dihabisin untuk gorengan 2 biji tentu bisa, tapi isinya hanya minyak.dr Juwalita Surapsari - Dokter Gizi


dr Juwalita mengingatkan, untuk makanan ringan pun harus tetap pilih yang jenisnya sesuai kebutuhan tubuh. Jangan malah pilih yang dapat menciptakan badan jadi makin lapar.

"Kita dapat pilih makanan selingan yang ada seratnya dan proteinnya, maka pilihan itu dapat bikin lebih kenyang dan berenergi. Jadi, jikalau misal masuk jam makan, kita makannya nggak banyak," tambahnya.

Camilan memang tetap perlu ada protein dan seratnya. Karena jikalau kebanyakan makan karbohidrat, badan akan cepat lemas dan gampang mengantuk.



Saksikan juga video 'Goreng Makanan Kaprikornus Lebih Sehat dengan Minyak Zaitun':

[Gambas:Video 20detik]

Post a Comment

 
Top