0 Comment
Foto: Maikel JefriandoFoto: Maikel Jefriando

Jakarta - Punya problem keuangan? Belum tahu atau belum punya solusinya? Nah artikel sebelumnya telah membahas solusi simpel apa saja yang dapat anda lakukan.

Dalam artikel kali ini akan saya berikan pemanis sebab-sebab kenapa ada kemudian terperangkap kedalam problem keuangan yang anda miliki ketika ini.

Belum Punya Dana Darurat
Masih banyak yang bertanya kepada kami, apa itu dana darurat dan mengapa penting setiap kita harus mempunyai dana darurat? Sesuai namanya, dana darurat merupakan sejumlah dana yang perlu disiapkan untuk mengahadapi keadaan yang darurat, menyerupai mengganti ban bocor, mengganti genteng yang bocor, kecelakaan mobil, dan masih banyak lagi insiden yang tak terduga yang membutuhkan biaya sesegera mungkin.

Tujuannya ialah ketika hal tersebut terjadi, uang bulanan anda atau cashflow anda tidak berserakan lantaran anda mengambil untuk kebutuhan mendadak ini. Maka semoga tidak mengganggu bulanan anda, biaya tersebut diambil dari dana darurat yang sudah anda bentuk.

Dana darurat dirancang khusus untuk mengatasi keadaan darurat yang membutuhkan cadangan finansial. Dana ini merupakan tindakan pencegahan kegagalan finansial ketika Anda sedang membutuhkan dana cepat.

Apa yang terjadi jikalau tidak mempunyai dana darurat? Umumnya berutang. Dan bila terkontrol dengan baik, utang tersebut berpotensi menjadi utang yang menggunung.

Melihat pentingnya dana darurat bagi kita, maka solusi bagi anda yang belum mempunyai dana darurat ialah bersegeralah membentuk dana darurat. Pisahkan ke rekening khusus dana darurat ini. Kita tidak pernah tahu kondisi darurat ini terjadi kapan dan dimana, maka bersegeralah mungkin menyiapkannya.

Membeli lantaran rasa ingin
Seberapa sering anda pergi ke mall atau e-commerce, kemudian melihat diskon serta promo yang menarik, kemudian anda membelinya? Ya anda membeli bukan lantaran kebutuhan tapi lantaran rasa ingin. Ini biasa disebut pembelian impulsive.

Ada Sebuah survei yang dilakukan oleh Harris Interactive and the National Endowment for Financial Education menyatakan bahwa, 80% orang Amerika mengaku telah menciptakan pembelian secara impulsif, entah itu belanja untuk dirinya sendiri atau untuk keluarga.

Dari jumlah tersebut, dua pertiganya menyampaikan bahwa mereka meratapi pembelian tersebut. Artinya mereka membeli bukan lantaran kebutuhan melainkan lantaran impian akhir promo serta diskon yang menarik.

Tidak hanya warga Amerika saja yang mengalami hal tersebut, kita pun juga sering melaksanakan hal tersebut, maka solusi terbaik ialah Anda harus menciptakan daftar belanja yang ditaati dengan ketat.

Jangan biarkan otak Anda mempengaruhi keputusan pembelian Anda. Ya inilah pentingnya mempunyai anggaran menyerupai sudah kita bahas sebelumnya. Hindari juga berkeliling ketika berbelanja.

Anda dapat segera menuju lorong belanja sesuai dengan daftar belanja, jangan luangkan waktu untuk melihat yang tidak perlu. Dengan demikian Anda akan membatasi pembelian yang dikarenakan rasa ingin.

Belum Memikirkan Masa Pensiun
Sudah banyak riset yang menyampaikan bahwa hanya 1/10 orang yang dapat berdikari secara finansial ketika pensiun nanti. Tidak bergantung pada anak, tidak bekerja lagi sehabis pensiun, sampai menyusahkan orang lain.

Melihat riset tersebut dan melihat besaran biaya hidup ketika pensiun nanti, banyak yang bertanya kepada kami, jadi sebaiknya kapan menyiapkan dana pensiun? Jawabannya ada dua, yaitu ketika pertama kali bekerja atau mempunyai penghasilan, dan tentu secara umum dikuasai diantara kita sudah bekerja bertahun-tahun, maka tanggapan kedua ialah kini juga.

Salah satu penyebab 90% orang yang tidak siap menghadapi pensiun ialah lantaran kurangnya persiapan semenjak usia muda. Di sinilah pentingnya sebuah perencanaan pensiun. Maka solusi terbaik dari permasalahan ini ialah segeralah mempunyai perencanaan pensiun dan segera action.

Melalui pembahasan di atas, tentu pertanyaan-pertanyaan anda sudah sedikit terjawab dan lebih baiknya lagi anda aplikasikan segera.


Untuk pertanyaan lain yang lebih detil anda dapat tanyakan di workshop Perencanaan Keuangan dan Investasi yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia atau tim AAM & Associates.

Di Jakarta dibuka workshop sehari wacana bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari wacana Reksadana. Ada juga workshop khusus wacana Asuransi membahas Keuntungan dan Kerugian dari Unitlink yang sudah anda beli.

Karena banyak permintaan, dibuka lagi workshop Komunikasi yang memukau lawan bicara anda (menghipnotis), cocok untuk anda orang sales & marketing, untuk komunikasi ke pasangan, anak, boss, anak buah, ke siapapun, info.

Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda dapat berguru wacana perencanaan keuangan komplit, bahkan dapat jadi konsultannya dengan akta Internasional dapat ikutan workshop Basic Financial Planning dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Info lainnya dapat dilihat di www.IARFCIndonesia.com (jangan lupa tanyakan DISKON paket)

Anda dapat diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik di sini.

Semoga permasalahan keuangan anda segera beres dan Happy Planning.


Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari kawan yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel.

Post a Comment

 
Top