Jakarta - Masalah yang diungkap Taylor Swift soal aset musik dengan Big Machine Records seakan menguap begitu saja. Namun kini, pihak label berencana lain.
Bermaksud ingin merayakan album debut berjudul 'Taylor Swift' (2006), Big Machine menyiapkan sesuatu. Mereka bakal merilis album tersebut secara ulang dengan format piringan hitam.
Nantinya, piringan hitam itu bakal berisi lima lagu yang paling hits dari Taylor Swift dari album tersebut.
Informasi itu tentu menjadi kabar baik, tapi juga isu buruk. Pasalnya, kekerabatan Taylor Swift dengan mantan labelnya itu tidak baik.
Hingga kini, pelantun 'Blank Space' tersebut masih berusaha mendapat master dari karya-karynya sendiri. Beberapa kali perjuangan ia lancarkan, tapi tak pernah berhasil.
Kemudian ia tahu Big Machine Records telah berpindah kepemilikan ke tangan Scooter Braun, manajer beberapa musisi, ibarat Justin Bieber sampai Ariana Grande.
Hal itu menciptakan Taylor Swift berang. Ia merasa begitu tak dihargai, sebab karyanya ikut berpindah kepemilikan.
Untuk planning perilisan ulang kali ini belum ada pernyataan dari Taylor Swift.
Simak Video "Dukung Taylor Swift, Sejumlah Musisi Unfollow Scooter Braun"
[Gambas:Video 20detik]
Post a Comment