0 Comment
Koalisi Seni Nilai Draf RUU Permusikan Belum MatangGlenn Fredly dan Anang Hermansyah. Foto: Palevi S/detikFoto

Jakarta - Koalisi Seni mendampingi musisi dalam Rancangan Undang-undang (RUU) Permusikan. Mereka menegaskan bahwa pihaknya berada di belakang seniman, dalam hal ini musisi.

Peneliti dari Koalisi Seni, Hafez Gumay, beropini draf RUU Permusikan belum matang dan belum sanggup memayungi kebutuhan para musisi.

Sehingga, apabila dewan perwakilan rakyat masih ingin melanjutkan proses penggarapan RUU Permusikan tersebut, Hafez meminta semoga para anggota dewan perwakilan rakyat mengkaji ulang hal-hal apa saja yang ada di dalamnya.

"RUU Permusikan ini drafnya masih sangat tidak matang, lalu ada beberapa pasal yang justru sangat bertolak belakang dengan UU yang sudah ada. Sementara duduk masalah yang sudah ada dalam UU musik sendiri belum sanggup dijawab dengan baik di draf yang ada sekarang," kata Hafez Gumay ditemui di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019).



"Jadi bekerjsama kalau dewan perwakilan rakyat RI masih ingin melanjutkan pembahasan, mereka benar-benar harus melaksanakan kajian dari awal alasannya yaitu draf yang ada kini belum sanggup menjawab permasalahan," sambungnya.

Bila tidak ada perbaikan dari draf RUU Permusikan yang beredar sekarang, Koalisi Seni pun tidak mendukung bila hukum tersebut disahkan.


Tonton video: Tolak RUU Permusikan, Ini Alasan Marcell dan Rara Sekar

[Gambas:Video 20detik]



"Kalau kita bercermin pada naskah yang ada kini sih tidak ya, tapi ini merupakan kesempatan kita untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang mungkin ada, itu sanggup dijadikan kesempatan, mumpung RUU sudah ada di Prolegnas. Tapi ya kalau drafnya menyerupai sekarang, mau tidak mau kita memang harus tolak," terangnya.



Post a Comment

 
Top