Pemegang Polis Jiwasraya Dapat Hubungi Ke Sini Adukan Pencairan

Foto: Ari Saputra
Jakarta - Manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menyatakan telah membuka layanan khusus untuk para pemegang polis berkaitan upaya pembayaran polis JS Saving Plan. Pemegang polis sanggup menghubungi pribadi ke 021 1500151.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan para kawan ialah bank penjual (bancassurance) untuk melaksanakan obrolan dengan nasabah dalam bentuk co-handling dan one on one atau small group. Makara silakan kalau para nasabah yang ingin menanyakan wacana progres dan penanganan pembayaran JS Saving Plan," ujar Sekretaris Perusahaan Jiwasraya, Budiyono dalam keterangannya, Kamis (27/12/2018).

Baca juga: Jiwasraya Tunggak Polis, Pemerintah: Ada Solusi Cuma Butuh Waktu

Selain membuka layanan khusus dan dialog, Budiyono bilang, administrasi Jiwasraya juga telah berkomunikasi dengan pemegang polis mulai dari pesan elektronik, surat elektronik dan telepon.

Tak hanya itu, perusahaan asuransi jiwa plat merah ini juga terus melaksanakan koordinasi dengan regulator ialah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) selaku pemegang saham untuk menginformasikan kondisi terkini wacana penanganan pembayaran polis JS Saving Plan.

"Kami secara intens terus berkomunikasi dan menjalankan taktik bisnis untuk memenuhi kewajiban Kami kepada para nasabah. Kami juga berterima kasih untuk bank-bank kawan yang sangat kooperatif dalam hal ini," tutur Budiyono.

Di daerah terpisah, Kepala Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Riswinandi menyebut pembukaan layanan tersebut mengatakan fasilitas bagi pemegang polis dan sebagai langkah administrasi Jiwasraya dalam menuntaskan duduk kasus masalah tunda bayar polis JS Saving Plan. Menurut Riswinandi, sejumlah opsi yang ditawarkan Jiwasraya kepada pemegang polis memperlihatkan perseroan cukup bertanggung jawab.

"Jadi mereka cukup tanggung jawab dengan pemegang polis. Begitu juga mereka yang tidak ingin lanjutkan ada insentif. Tapi pembayaran diubahsuaikan dengan restrukturisasi administrasi dan pemegang saham. Akan sanggup embel-embel insentif selama belum dibayarkan," kata Riswinandi.

Baca juga: Respons OJK soal Kabar BRI Mau Ambil Alih Jiwasraya

Ke depan, Riswinandi pun berharap Jiwasraya terus melaksanakan komunikasi dan sosialisasi kepada bank dan pemegang polis terkait duduk kasus ini.

"Kita lihat di level administrasi hingga pemegang saham itu dibuat tim penilaian kita masih menunggu ya apakah disampaikan ya infonya," paparnya.

Seperti diketahui, sebagai quick win strategy dalam menuntaskan pembayaran JS Saving Plan, administrasi Jiwasraya memperlihatkan opsi roll over (perpanjangan) dengan bunga sebesar 7% per tahun dibayar di muka. Selain itu, perseroan juga secara intens melaksanakan pendekatan dengan seluruh kawan dan nasabah pemegang JS Saving Plan.