0 Comment
Foto: Getty ImagesFoto: Getty Images

Jakarta - Setiap orang berhak mengubah nasib. Seperti yang dilakukan Francois Pinault, laki-laki dengan kekayaan berlimpah. Padalah beliau terlahir di keluarga miskin yang pada gilirannya berujung membuatnya putus sekolah. Saat itu usianya masih terlalu muda.

Dilansir detikFinance, Kamis (10/1/2019) dari beberapa sumber, Pinault yang kala itu masih duduk di kursi sekolah menengah kerap diejek miskin oleh teman-temannya. Tak berpengaruh menghadapi hal tersebut, beliau jadinya berhenti sekolah.

Tidak gampang baginya harus putus sekolah. Pada gilirannya, ujian tersebut bisa beliau hadapi. Dia mengubah pengalaman negatif dalam hidupnya itu menjadi energi positif.

Pinault beranjak untuk melanjutkan hidupnya dengan tekad, konsistensi, dan kerja keras. Situasi kehidupan yang sulit membuatnya berguru banyak hal.

Setelah keluar dari sekolah menengah pada tahun 1947, beliau bergabung dengan bisnis keluarganya, yaitu perdagangan kayu. Kesempatan tersebut betul-betul beliau manfaatkan untuk belajar.


Pada tahun 1970-an, saat beliau sudah mempunyai pengetahuan wacana bagaimana menjalankan bisnis, beliau mulai membeli perusahaan perusahaan kecil dan mengubahnya menjadi perusahaan raksasa.

Pada tahun 1999, Pinault mengubah arah bisnisnya ke barang-barang mewah. Lewat perusahaannya, beliau telah memegang merek Gucci, Saint Laurent, Alexander McQueen dan Stella McCartney. Merek produk olahraga PUMA juga telah beliau pegang.

Strategi yang beliau terapkan itu membantunya berhasil membangun kerajaan bisnis yang luas. Bahkan menurut catatan Forbes, kekayaan miliarder Perancis itu mencapai US$ 27,2 miliar per 7 Januari 2019. Nilai tersebut setara Rp 394,4 triliun (kurs Rp 14.500).

Dengan kekayaan tersebut, Pinault bisa mempunyai rumah mewah, beberapa kebun anggur, klub sepak bola Perancis, teater di Paris, dan kapal pesiar mewah, serta perusahaan ekspedisi.

Dia tidak cukup puas dengan capaiannya sejauh itu. Pinault mulai mengejar seni kontemporer dan modern sebagai jalan bisnis baru. Itu dilakukan untuk mencari cara berbeda dalam menghasilkan uang. Dengan harapan itu, beliau membeli Christie's, sebuah rumah lelang seni terbesar di dunia.

Pinault juga yaitu pemilik dari beberapa lukisan paling langka di dunia, termasuk karya-karya Picasso, Mondrian dan Jeff Koon.


Dengan rasa haus akan bisnis itu, beliau juga mempunyai Samsonite, Chateau Latour, Vail Ski Resort di Colorado. Itu yaitu salah satu properti terkenal untuk bermain ski.

Paling tidak, sejauh ini beliau mempunyai lebih dari lima belas merek glamor dan terbaik di dunia.

Post a Comment

 
Top