Foto: Dok. BRIJakarta - Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto mengungkapkan sampai simpulan Desember 2018 perseroan mencatat telah mempunyai 401.550 Agen BRILink di seluruh Indonesia. Angka ini meningkat dibandingkan jumlah biro di posisi simpulan Desember 2017 yang berjumlah 279.750.
"Artinya, dalam satu tahun terdapat penambahan sebanyak 121.800 orang agen, atau per hari BRI mendapatkan 334 Agen BRILink baru," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Senin (14/1/2019).
Bambang mengungkap, pertumbuhan biro berdampak signifikan terhadap jumlah transaksi dan volume transaksi Agen BRILink. Tercatat terdapat 378,7 juta transaksi dengan total volume mencapai Rp 512,7 triliun sepanjang tahun 2018. Jumlahnya meningkat dibandingkan dengan transaksi Agen BRILink di tahun 2017 sebanyak 202 juta dengan volume Rp 298 triliun.
Selain itu, pilihan fitur transfer masih menjadi penyumbang terbesar transaksi di Agen BRILink. Diikuti oleh transaksi setoran tunai simpanan, tarik tunai simpanan, pembelian token PLN, setoran donasi dan pembelian pulsa.
"Hal tersebut menawarkan bahwa masyarakat semakin terbiasa dan nyaman bertransaksi melalui Agen BRILink," ujarnya.
Bambang melanjutkan, kinerja perseroan pun mendapatkan pengaruh kasatmata dengan keberadaan para agen. Tercatat dana murah (CASA) yang berhasil dihimpun sebanyak Rp 5 Triliun dan menghasilkan fee based income Rp 448,8 miliar. Perseroan pun membidik peningkatan kinerja keagenan di tahun 2019.
Strateginya yakni dengan memperluas layanan BRILink di desa, meningkatkan penyaluran jadwal pemerintah, peningkatan kualitas IT serta mengintensifikasi sosialisasi dan pembinaan kepada para agen.
"Untuk terus menjadi yang terdepan dalam mendorong inklusi dan literasi keuangan di Indonesia, tahun ini perseroan akan semakin fokus untuk membuatkan bisnis keagenan alasannya yakni potensinya sendiri masih sangat tinggi," pungkas Bambang.
Post a Comment