0 Comment
Foto: Eduardo SimorangkirFoto: Eduardo Simorangkir

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) malam ini menghadiri program peringatan HUT Bukalapak, salah satu e-commerce besar di Indonesia. Dalam kesempatan itu, Jokowi berbicara wacana potensi perjuangan kecil menengah untuk masuk ke industri e-commerce yang sedang berkembang.

Jokowi memaparkan data yang didapatnya dari survey Google dan Temasek yang menyebutkan bahwa peluang bisnis e-commerce di Indonesia besar. Hingga 2018 saja berdasarkan survey tersebut perkembangan bisnis e-commerce Indonesia naik 114% dari tahun sebelumnya.

"Diperkirakan nilai perdagangan e-commerce US $22,3 miliar atau Rp 336 triliun atau naik 114% dari tahun sebelumnya. Angka itu diprediksi naik dua kali lipat jadi US$ 53,3 miliar dalam enam tahun ke depan," ungkap Jokowi dalam sambutannya di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (10/1/2019).

Untuk itu berdasarkan Jokowi, sudah seharusnya para pelaku perjuangan market place e-commerce ibarat Bukalapak dan yang serupa sanggup menghubungkan ekosistem UKM yang offline menjadi online. Terlebih lagi menurutnya, ada sebanyak 56 juta UKM di Indonesia.

"Saya mengajak Bukalapak biar membangun ekosistem online ini supaya tersambung dengan yang offline. Artinya seluruh UKM di negara kita sanggup masuk semua di Bukalapak gres 4 juta lho pak Zaki (CEO Bukalapak), 52 jutanya lagi kemana," ucapnya.


Menurut Jokowi, apabila ekosistem UKM yang offline sanggup masuk industri e-commerce maka peluang pasarnya sanggup semakin besar. Dia menyampaikan jangan hingga produk lokal habis digantikan produk luar negeri.

"Kalau sanggup disambungkan antara ekosistem online dan offline akan jadi peluang besar. Jangan hingga alasannya yaitu produk kita gak sanggup masuk di online, diisi oleh barang-barang dari luar (negeri),"kata Jokowi.

Lebih lanjut Jokowi jelaskan duduk kasus yang menaungi UKM di Indonesia hingga sekarang yaitu untuk membangun merek alias brand. Menurutnya, banyak UKM di Indonesia yang sudah cantik produknya namun tidak sanggup masuk pasar alasannya yaitu pengemasannya.

"Saya duka jika lihat kualitas bagus, barang bagus. Tapi gak sanggup masuk saluran ke pasar alasannya yaitu packagingnya jelek," ungkapnya.

Jokowi juga mengingatkan biar pihak swasta tetap berkerja sama dengan pemerintah untuk memajukan pertumbuhan ekonomi. Termasuk perusahaan marketplace ibarat Bukalapak, yang sedang cantik perkembangannya.

"Satu per satu (masalah) akan simpulan apabila pemerintah dan swasta bahu-membahu membangun negara ini. Caranya sanggup saja dengan berkerja sama dengan beberapa kementerian," kata Jokowi.

Dalam sambutannya pun Jokowi turut memberi selamat kepada capaian Bukalapak yang telah berdiri hingga 9 tahun. Dia berharap biar semua perusahaan marketplace serupa sanggup terus berkembang dan tidak hanya sekedar mengejar profit, namun membantu membangun pertumbuhan ekonomi bangsa.

Post a Comment

 
Top