Foto: detikINET/Agus Tri HaryantoJakarta - Presiden Direktur PT Indosat Tbk (ISAT) Chris Kanter membantah kabar Indosat akan diakuisisi oleh operator telekomunikasi asal Vietnam, Viettel. Di kalangan pelaku pasar, Indosat tengah dihubung-hubungkan dengan planning akuisisi yang dilakukan Viettel.
"Nggak benar, hingga dikala ini nggak ada pembicaraan wacana hal ini (akuisis oleh Viettel) di pemegang saham," kata Chris kepada CNBC Indonesia, menyerupai dikutip detikFinance,Rabu (9/1/2019).
Sebelumnya diberitakan bahwa, Viettel berencana mengakuisisi perusahaan telekomunikasi di Indonesia dan Malaysia. Tujuannya memperkuat penetrasinya di pasar regional Asia.
Baca juga: Pendapatan Freeport Tahun Ini bakal Anjlok |
Dilaporkan Reuters, Presiden dan CEO Viettel, Le Dang Dung menyampaikan pihaknya belum sanggup membeberkan informasi detail terkait nama perusahaan yang dibidik. Hanya saja planning akuisisi itu merupakan bab dari planning Viettel menyebarkan bisnis.
Pasar Indonesia dan Malaysia dibidik mengingat keberhasilan penetrasi perusahaan di Myanmar. Di negara tersebut, Viettel bersama dengan kawan lokal, sudah merilis jaringan 4G pada Juni 2018 dengan nilai investasi mencapai US$ 1,5 miliar dan menjadi salah satu investasi yang menjanjikan.
Post a Comment