0 Comment
Foto: Rachman HaryantoFoto: Rachman Haryanto

Jakarta - IHSG ditutup menguat di level 6,221.01 (+0.64%), penguatan didorong oleh sektor properti (+2.69%) dan sektor Konsumer (+1.61%). Penguatan didorong oleh peningkatan kegiatan transaksi sesudah masa liburan selesai. Penguatan rupiah pada selesai sesi perdagangan juga mendorong penguatan IHSG.

Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 22.686.22 (-2.83%), NASDAQ ditutup 6,463.50 (-3.04%), S&P 500 ditutup 2,447.89 (-2.48%). Saham US mengalami penurunan tajam di mana index Dow Jones menurun sebanyak 660 poin dan S&P 500 sebanyak 2.47%.

Penurunan ini dipengaruhi oleh perusahaan Apple yang menawarkan peringatan keras bahwa ekonomi dunia akan melambat dan terutama di China, maka semua bisnis milik US yang berada di China akan terus mengalami kerugian selama perang dagang terus berlangsung. Hingga ketika ini investor masih menanti perkembangan dari persetujuan antara US dan China dari gencatan selama 90 hari yang disetujui semenjak selesai tahun 2018. Hal ini mendorong sentimen negatif secara global.

IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal pergerakan IHSG masih berada dalam rentang bullish channel dan penguatan didorong volume yang cukup tinggi. Aktivitas perdagangan lebih tinggi sesudah masa liburan selesai. Investor juga akan mengantisipasi data Non-farm payroll Amerika Serikat yang akan segera dirilis.

Resistance 2 : 6,251
Resistance 1 : 6,236
Support 1 : 6,191
Support 2 : 6,161

Post a Comment

 
Top