0 Comment
Chaleo Yoovidhya. Foto: Dok. ReutersChaleo Yoovidhya. Foto: Dok. Reuters

Jakarta - Tahu minuman berenergi Kratingdaeng atau Red Bull? Jika ya, Chaleo Yoovidhya lah pemiliknya. Keluarga ini mendirikan Red Bull pada 1987 kemudian di Thailand. Chaleo sudah meninggal pada 2012 lalu.

Mengutip Forbes, Jumat (4/1/2019), Chaleo sempat menduduki orang terkaya nomor 4 di Thailand pada periode 2012. Pria ini mempelajari obat-batan di apotek milik sang kakak. Hingga kesudahannya ia mempunyai perusahaan farmasi pada abad 60an bertama TC Pharmaceutical Industries.

Chaleo berupaya keras untuk menciptakan minuman berenergi ini dapat menembus pasar internasional. Hingga kesudahannya pada 1982 tiba seorang pengusaha asal Austria berjulukan Dietrich Mateschitz tiba kemudian mencoba dan sangat jatuh cinta dengan minuman milik Chaleo.

Mereka kesudahannya setuju dan Chaleo bekerja sama dengan Dietrich dengan komposisi saham 50:50 pada 1987 dan kesudahannya produk dapat menembus Eropa dan 1997 masuk ke Amerika Serikat (AS).

Promosi yang dilakukan oleh Chaleo dan Dietrich sangat berbeda dengan produk lain. Mereka memasang botol raksasa di atas kendaraan beroda empat yang berkeliling kota. Minuman ini sempat menjadi pesaing Coca Cola hingga Pepsi.

Kini bisnis raksasa itu dijalankan oleh anak serta cucunya. Putra sulung Chaleo berjulukan Chalerm pegang 2% saham perusahaan. Kemudian, berikutnya merupakan eksekutif pelaksana Red Bull Thailand.

Anak pria Charlem, Varit memegang kendali di pabrik anggur dan dealer Ferrari milik keluarga mereka. Keluarga ini juga mempunyai bisnis rumah sakit mewah.


Namun Vorayuth dikala ini menjadi buronan Interpol alasannya ialah dugaan pada kasus langgar lari yang sangat fatal 2012 lalu.

Tak hingga di situ, keluarga ini juga masuk dalam daftar Panama Papers. Di mana keluarga ini mempunyai hampir setengah lusin perusahaan anonim yang tidak membayar pajak selama dua dekade. Dalam sebuah keterangan, Red Bull menyatakan problem tersebut ialah bersifat langsung dan tidak akan mensugesti perusahaan.

Pada 2017 keluarga Yoovidhya menduduki posisi ke 22 orang terkaya di Asia. Jumlah hartanya mencapai US$ 13,1 miliar atau setara dengan Rp 189,95 triliun (kurs Rp 14.500).

Kemudian di Thailand keluarga ini menduduki posisi orang terkaya nomor empat dari daftar 50 orang terkaya Thailand 50.

Post a Comment

 
Top