0 Comment
Foto: Getty ImagesFoto: Getty Images

Jakarta - Pemerintahan Amerika Serikat (AS) kembali tutup. Penutupan ini disebut-sebut sanggup memangkas pertumbuhan pekerjaan sampai 500.000 pada Januari dan meningkatkan angka pengangguran di level 4%.

Ekonom di AS menyebutkan ada sekitar 800.000 pekerja pemerintahan yang kehilangan honor di bulan pertama 2019 jawaban penutupan yang dimulai 22 Desember lalu. Saat itu memang Presiden Donald Trump meminta kongres AS untuk menyetujui anggaran US$ 5,7 miliar untuk pembangunan tembok perbatasan AS dan Meksiko.

Departemen tenaga kerja AS melaksanakan survei kepada pemberi kerja dengan poin menyerupai daftar honor non pertanian sampai tingkat pengangguran.

Dari survei itu disebutkan jawaban penutupan pemerintahan tersebut turut mensugesti jumlah honor yang diterima oleh pekerja. Ini alasannya yaitu pekerja yang cuti akan dianggap sebagai 'pengangguran' alasannya yaitu tidak mendapatkan honor selama survei dilakukan. Kecuali bila pemerintahan kembali dibuka pada ahad depan.

Ekonom senior Societe Generale New York, Omair Sharif menjelaskan bila pemerintah tetap menutup lewat dari 19 Januari maka pekerja yang cuti tidak akan mendapatkan bayaran.

"Ini artinya kemungkinan besar akan terjadi penurunan yang besar dalam laporan gaji, jumlahnya besar sanggup sekitar 500.000 - 600.000," terang ia dikutip dari Reuters, Sabtu (12/1/2019).


Menurut ia hal ini sanggup menjadikan penurunan pada laporan angka pekerja. Menurut Sharif penutupan pemerintahan ini akan menjadikan ketidakpastian di sektor tenaga kerja.

Pertumbuhan ekonomi AS turut mendorong pertumbuhan tenaga kerja sebanyak 312.000 pada Desember, terbesar dalam 10 bulan terakhir. Sharif menyebut Trump gemar membual perihal kuatnya pasar tenaga kerja di AS.

Ekonom JP Morgan New York, Daniel Silver menjelaskan angka pengangguran AS pada Januari 2019 ini sebagian besar dipengaruhi jawaban imbas penutupan pemerintahan.

"Peningkatan pengangguran terkait penutupan pemerintahan ini akan naik pada laporan Januari," terang dia.

Namun Silver menjelaskan ini merupakan imbas sementara. Namun bila tak segera diselesaikan dilema ini justru akan mensugesti pembuat kebijakan untuk menjaga ekonomi dan kebijakan moneter.

Selain itu, ekonom juga khawatir bila penutupan pemerintah yang berkepanjangan sanggup merusak iman bisnis dan konsumen. Jika hal tersebut terjadi maka akan mensugesti belanja rumah tangga dan bisnis.

Post a Comment

 
Top