0 Comment
Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.

Majalengka - Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat masih sepi sesudah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Mei 2018. Mengatasi kondisi tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil putar otak.

Keduanya hari ini melaksanakan pertemuan di Bandara Kertajati membahas solusi mengatasi problem tersebut. Langkah yang dilakukan dengan memanfaatkan penerbangan umroh dan haji dari bandara terbesar kedua di Indonesia itu.

"Makanya kami hari ini kumpulkan para stakeholder untuk menciptakan suatu langkah langkah yang konkret, katakan umroh Jawa Barat akan kita kumpulkan di sini," kata Budi Karya di Bandara Kertajati, Jawa Barat, Rabu (9/1/2019).


Bahkan, lanjutnya, kegiatan kargo juga akan dipusatkan di bandara tersebut khususnya untuk industri yang ada di Jawa Barat.

"Karena industri yang ada di Jawa Barat itu sangat masif sekali. Kita tahu ke beberapa negara, Jepang, China, Korea itu angkutannya banyak sekali," sebutnya.

Dalam kesempatan yang sama, laki-laki yang dekat disapa Kang Emil mengatakan, pihaknya akan fokus mempromosikan Bandara Kertajati, yaitu untuk umroh, pariwisata dan pengiriman barang.

"Satu promosi umroh alasannya ialah ada 600 ribuan warga Jawa Barat per tahun yang punya rezeki umroh, tapi kebanyakan ke Cengkareng (Bandara Soekarno-Hatta)," sebutnya.

Kedua, lanjut Emil, ialah pariwisata. Tidak jauh dari Bandara Kertajati, menurutnya banyak kawasan wisata yang dapat memancing orang datang. Itu akan dipromosikan. Terlebih ahad depan akan mulai ada penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta ke Bandara Kertajati.

"Ada penerbangan dari Jakarta mulai ahad depan kan, sehingga orang Jakarta yang lagi bete (bosan) mungkin di Jakarta, tinggal ke Halim tiba ke sini, dapat naik bukit, danau dan lain sebagainya," paparnya.


Yang ketiga ialah kargo, menyerupai yang dikatakan Budi Karya, yaitu akan difokuskan di Bandara Kertajati.

"Kombinasi umroh, pariwisata dan bisnis barang, itu sasaran di 6 bulan ini. Kalau kompak, saya yakin bandara ini dalam hitungan 6 bulan akan ramai dengan kegiatan ekonomi," tambahnya.

Post a Comment

 
Top