0 Comment
Foto: Adjie Ganda Rinepta/detikcomFoto: Adjie Ganda Rinepta/detikcom

Jakarta - Setiap tahun gres niscaya membuat rencana dan impian gres untuk berbisnis. Mulai dari bisnis konvensional sampai bisnis yang memakai sistem digital.

Ahli Fengsui Suhu Yo mengungkapkan teknologi informasi dalam dunia bisnis sudah masuk pada kala 2000-an. Banyak bidang bisnis yang berkembang sangat pesat dengan teknologi.

"Coba kita lihat saja, masa valuasi Go-Jek lebih tinggi daripada Garuda Indonesia? Itu kan artinya teknologi sangat bagus," kata Suhu Yo dalam program Blak-blakan detikcom, Selasa (1/1/2019).

Menurut ia ketika ini yang sedang digemari yaitu sektor kecil menyerupai konsumer. Dia menyebutkan dirinya pernah memprediksi krisis pada 1998, 2008, 2018, dan 2019 yang juga akan terimbas krisis alasannya yaitu gejolak pemilu.


Dia menjelaskan Indonesia akan lolos dari krisis alasannya yaitu banyaknya rakyat.

"Jadi apa yang diproduksikan itu niscaya laku, misalnya tanam padi ya niscaya laku. Pohon herbal dan diproduksi niscaya laku, tidak pernah ada krisis," terang dia.

Untuk masyarakat kecil diyakini tidak akan mengalami krisis. Justru yang krisis yaitu orang besar. Misalnya pengusaha yang meminjam ke luar negeri memakai dolar AS lalu ada selisih nilai tukar.

"Untuk yang utang biasanya kan semua cari dolar AS. Harganya naik sekian perak saja jika utangnya puluhan miliar ya habis banyak. Di sinilah kejatuhan orang-orang besar di 2019," imbuh dia.

Post a Comment

 
Top