0 Comment
Jika RUU Permusikan Masih Dilanjutkan, Musisi Bakal Turun ke JalanFoto: Dyah Paramita Saraswati

Jakarta -

Rancangan Undang-undang (RUU) Permusikan menuai kontroversi. Mereka yang menolak, bergabung di Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan (KNTL RUUP).

Selain membuatkan pernyataan perilaku dan menciptakan petisi, berdasarkan Wendi Putranto, KNTL RUUP tak segan turun ke jalan jikalau proses RUU Permusikan tetap berjalan tanpa revisi dan perbaikan.

"Kalau ini masih berlanjut dan dewan perwakilan rakyat kekeuh proses ini jadi produk UU. 9 Maret, Hari Musik Nasional kami akan turun ke jalan buat konser tolak RUU. Saya sudah nyatakan perilaku ini. Mungkin kita akan ketemu nanti 9 Maret di Hari Musik Nasional, kita jadikan Hari Protes RUU Musik Nasional," kata Wendi Putranto ketika ditemui di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.


262 pelaku musik tersebut terdiri dari banyak sekali lapisan masyarakat yang berkecimpung di industri musik, di antaranya Rara Sekar, Puti Chitara, Danilla Riyadi, Cholil Mahmud, Mondo Gascaro, Charita Utami, Reda Gaudiamo, Arian, Bam Mastro, Teddy Adhitya dan lain-lain dari musisi.

Tonton video: Pesan Glenn Fredly untuk Artis yang Menolak RUU Permusikan

[Gambas:Video 20detik]



Ada pula Tesla Manaf dari Komposer, Wendi Putranto, Denny MR, Felix Dass dari penulis, Dimas Ario, Bayu Krisna dari manajer musik, Alvin Yunata dan David Tarigan dari pengarsip musik, sampai Soleh Solihun yang berbicara sebagai pecinta musik.



Ada 19 pasal yang dianggap bermasalah, pasal tersebut yakni empat, lima, tujuh, 10, 11, 12, 13, 15, 18, 19, 20, 21, 31, 32, 33, 42, 49, 50, 51.



Post a Comment

 
Top