Jakarta - Tahun 2018 sudah berlalu, kalender sudah berganti menjadi 2019. Bonus kinerja di tahun 2018 sebentar lagi akan cair. Ada yang cair berbarengan dengan kenaikan gaji, ada yang terpisah. Senang dong? Pastinya.
Sebelumnya, apa itu bonus?
Berdasarkan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja SE-07/MEN/1990, berikut pengertian bonus, "Bonus: yakni bukan merupakan pecahan dari upah, melainkan pembayaran yang diterima pekerja dari hasil keuntungan perusahaan atau lantaran pekerja menghasilkan hasil kerja lebih besar dari sasaran produksi yang normal atau lantaran peningkatan produktivitas; besarnya pembagian bonus diatur menurut kesepakatan."
Nah, bonus ada aneka macam jenisnya, yaitu:
1. Bonus Tahunan
Bonus ini diberikan kepada semua karyawan, dengan dasar perhitungan kinerja perusahaan di tahun sebelumnya. Misal bonus tahun 2018 maka akan diberikan kepada karyawan di tahun 2019. Besar kecilnya bonus biasanya tergantung besar kecilnya keuntungan perusahaan.
2. Bonus Prestasi
Bonus ini diberikan menurut performance karyawan, sebagai bentuk penghargaan perusahaan atas kinerja baik karyawan. Besaran bonus ini berbeda-beda tiap karyawan, tergantung besar donasi karyawan terhadap performance perusahaan.
3. Bonus Loyalitas atau Retensi
Bonus diberikan kepada karyawan yang loyal terhadap perusahaan. Bonus ini diberikan disertai dengan kesediaan untuk tidak keluar perusahaan.
4. Bonus Keahlian
Bonus ini diberikan kepada karyawan yang mempunyai skill dan memberi efek faktual terhadap perusahaan. Perusahaan memperlihatkan bonus kepada karyawan yang telah memperoleh sertifikasi keahlian khusus
5. Bonus Refferall
Bonus diberikan kepada karyawan yang mereferensikan karyawan gres sesuai dengan kebutuhan perusahaan, lantaran dengan mendapat karyawan melalui referensi, perusahaan menghemat biaya dan waktu untuk perekrutan karyawan gres yang relatif besar.
6. Bonus Tantiem
Berdasarkan UU No 40 tahun 2007 wacana Perseroan terbatas (UU PT) Pasal 70 ayat 1, bonus ini diberikan kepada jajaran pimpinan perusahaan direksi atau komisaris, dengan persentase tertentu dari keuntungan atau keuntungan higienis suatu perusahaan.
7. Bonus Lain
Selain bonus-bonus di atas, ada bonus yang diberikan yang mendukung performance perusahaan tersebut, misal bonus ulang tahun, bonus absensi, bonus keteladanan dan lain-lain.
Bonus-bonus di atas diberikan dalam bentuk uang, barang atau lainnya, contohnya dalam bentuk wisata karyawan, wisata karyawan beserta keluarga, umrah atau dalam bentuk barang, motor, kendaraan beroda empat dll.
Contohnya, salah satu klien penulis memperlihatkan bonus dalam bentuk umrah kepada karyawannya, sebagai bonus prestasi ataupun bonus loyalitas, namun bila karyawan yang bersangkutan sudah pernah umrah, boleh diminta dalam bentuk tunai.
Enak ya sanggup bonus. Tapi kalau tidak sanggup kelola dengan baik dan benar akan sama saja bohong. Bonus uang khususnya sanggup saja melayang entah ke mana.
Baca juga: Solusi Mudah Atasi Masalah Keuangan (1) |
Itu sebabnya anda harus berguru merencanakan keuangan dan investasi dengan mengikuti kelas dan workshop yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia atau tim AAM & Associates.
Di Jakarta dibuka workshop sehari wacana bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari wacana Reksadana. Ada juga workshop khusus wacana Asuransi membahas Keuntungan dan Kerugian dari Unitlink yang sudah anda beli.
Karena banyak permintaan, dibuka lagi workshop Komunikasi yang memukau lawan bicara anda (menghipnotis), cocok untuk anda orang sales & marketing, untuk komunikasi ke pasangan, anak, boss, anak buah, ke siapapun, info.
Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda sanggup berguru wacana perencanaan keuangan komplit, bahkan sanggup jadi konsultannya dengan akta Internasional sanggup ikutan workshop Basic Financial Planning dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Info lainnya sanggup dilihat di www.IARFCIndonesia.com (jangan lupa tanyakan DISKON paket)
Anda sanggup diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik di sini.
Nah, kau terima bonus apa saja tahun ini? Bonus yang sebentar lagi di dalam rekening itu, nantinya mau buat apa, niscaya sudah terbayang, entah kebayang wajah teman yang duitnya kita pinjam, kebayang tas sale kemarin, kebayang liburan dan lain-lain.
Beberapa prioritas berikut sanggup dilakukan terhadap bonus tersebut, akan dibahas di artikel berikutnya.
Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari kawan yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel.
Post a Comment