Jakarta - Lukisan 'Love is in the Bin' karya seniman jalanan asal Inggris Banksy menjadi pembicaraan Oktober 2018 lalu. Setelah menciptakan heboh London, karya seni yang dicabik-cabik mesin penghancur bakal dipajang di Museum Jerman.
Awalnya lukisannya dilelang sebagai karya 'Girl with Balloon'. Karyanya menampilkan seorang wanita muda yang memegang balon merah berbentuk hati yang terkenal ada di Jembatan Waterloo London di 2002.
Banksy menciptakan bentuk 'Girl with Balloon' bukan dalam bentuk mural tapi lukisan. Uniknya ketika proses pelelangan berlangsung, kanvas yang ada kemudian seakan turun dan dicabik-cabik oleh mesin penghancur.
"Kami membuka bingkai dan menemukan mesin penghancur kertas, pemegang baterai, dan kabel. Kami lihat baterainya telah dilepas dan kabel terputus," katanya dilansir dari Reuters, Rabu (6/2/2019).
Pemilik lukisan ialah seorang kolektor asal Eropa yang tak ingin diketahui identitasnya. Ia baiklah tetap membeli lukisan dan secara resmi namanya diganti oleh sang seniman. Sekarang lukisannya dipinjamkan ke Musem Frieder Burda di Baden-Baden, Jerman.
'Love is in the Bin' bakal dipajang hingga 3 Maret dan nantinya akan menyambangi Staatsgalerie Stuttgart di Stuttgart, Jerman.
Saksikan juga video 'Mural Brexit Karya Banksy Viral di Sosial Media':
Post a Comment