Jakarta - Art Central kembali diselenggarakan di Hong Kong Central Harbourfront pada 27-31 Maret 2019 mendatang. Ada 107 galeri internasional yang bakal berpartisipasi, 75% di antaranya berasal dari Asia Pasifik.
Di antara ratusan galeri-galeri tersebut, ada 24 galeri yang menampilkan ekspo tunggal para seniman di sektor Central dan Context. Salah satunya ialah seniman asal Yogyakarta Heri Dono yang bakal memajang karyanya lewat The Columns Gallery dari Seoul, Korea.
"Galeri ini akan menampilkan lukisan khasnya yang menggabungkan seni rakyat tradisional menyerupai motif dari wayang kulit dengan pandangan tajam dari info kontemporer," tulis keterangan Art Central Hong Kong menyerupai yang dimuat dalam keterangan pers, Rabu (9/2/2019).
Tak hanya itu saja, Heri Dono juga bakal menampilkan karya seni instalasi di bab 'Proyek Art Central'. "Ini akan memuat keseluruhan praktik Heri Dono sepanjang kariernya sebagai seniman," tulis Art Central.
Heri Dono dikenal sebagai seniman profesional yang telah mengikuti puluhan kali residensi di Indonesia dan mancanegara. Dia juga pernah mewakili Indonesia di ajang Venice Art Biennale yang ke-56 pada 2015 lalu.
Karya-karyanya pun telah dikoleksi oleh forum besar menyerupai Deutsche Guggenhei, Museum Seni Fukuoka, Museum Seni Singapura, Galeri Nasional Australia, dan Tropenmuseum Belanda.
Selain Heri Dono, seniman lainnya yang bakal memajang karya tunggal yakni Yu-ichi Inoue asal Jepang (Nukaga Gallery/ Tokyo), Satoru Tamura (Tezukayama Gallery/ Osaka), Pareish Maity asal India (Gallery Sumukha/ Bangalore), seniman China/ Singapura Hong Zhu An (Ode to Art Gallery/ Singapura).
Post a Comment