Jakarta - Untuk mendongkrak penjualan komoditas dan menstabilkan harga jelang tamat tahun, Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Yogykarta telah melaksanakan kolaborasi dengan perusahaan ride hailing Grab.
Kehadiran para driver Grab diyakini sanggup memperluas jaringan pemasaran sekaligus meningkatkan penjualan produk komersial Bulog menyerupai beras, gula, minyak goreng, tepung, sampai daging.
"Mereka setiap hari tidak hanya mengantar penumpang, namun juga memesan masakan dari pemilik warung atau resto. Peluang ini yang ingin kita manfaatkan semoga para pengemudi grab juga turut memperlihatkan produk Bulog," ungkap Kepala Bulog Divre Yogyakarta, Akhmad Kholisun dalam situs resmi Bulog yang dilihat detikFinance, Senin (31/12/2018).
Ia menjelaskan ketika ini brand produk pangan milik Bulog menyerupai BerasKita, ManisKita, MinyakKita, DagingKita, dan TeriguKita semakin diminati masyarakat. Hal itu terbukti dari terus bertambahnya pendaftar Rumah Pangan Kita (RPK) yang merupakan jaringan penjualan produk Bulog di seluruh Yogyakarta. Hingga ketika ini jumlah RPK di wilayah Yogyakarta, Kedu dan Banyumas telah mencapai lebih dari 6000 RPK.
Oleh alasannya yaitu itu Bulog menilai para pengemudi Grab baik motor maupun kendaraan beroda empat mempunyai potensi pemasaran yang luas alasannya yaitu secara pribadi berinteraksi dengan konsumen di wilayah Yogyakarta.
Pengemudi Grab sanggup memperoleh laba dari menjual produk Bulog. Mereka sanggup mengambil produk Bulog dengan harga yang terjangkau atau setara dengan jaringan RPK untuk dijual ke konsumen.
"Selain memperoleh hasil dari mengantar penumpang, para driver sekarang juga sanggup memperoleh pendapatan suplemen dari berbisnis produk Bulog," jelasnya.
Kerja sama ini disaksikan pribadi oleh Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog, Imam Subowo, beberapa waktu kemudian di Yogyakarta.
Post a Comment