0 Comment
Ernald ketika ditemui di rumahnya, di Kelurahan Bugel, Karawaci, Kota Tangerang. (Foto: Nabila Ulfa Jayanti/detikHealth) Ernald ketika ditemui di rumahnya, di Kelurahan Bugel, Karawaci, Kota Tangerang. (Foto: Nabila Ulfa Jayanti/detikHealth)

Tangerang - Sosok Fernaldy atau Ernald viral sesudah videonya ketika jalan nasi uduk di RS Siloam Karawaci beredar. Ia berjualan untuk mengumpulkan pundi rupiah sebagai tulang punggung keluarga.

Fernaldy Angga Wijaya, cukup umur 17 tahun asal Bugel, Karawaci mengaku awalnya memang tak mudah. Ernald mulai berjualan pada 2017, di tahun yang sama ketika ayahnya meninggal alasannya yaitu kanker.

Sejak itu, Ernald terpikir untuk mencari pundi rupiah sendiri dengan menjajakan nasi uduk dan gorengan di depan RS Siloam Karawaci. Hasil dagangan dipakai untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari bagi Ernald, mama, dan seorang adik perempuan.



Setiap hari Ernald mengayuh sepedanya dengan kotak berisi nasi uduk diikat di belakang, menempuh perjalanan satu jam. Hanya di tanggal merah ia akan beristirahat. Jika sepedanya bermasalah, ia menentukan memakai angkot.

"Pas baru-baru jualan pernah ngerasa capek, malas. Udah ke sini-sini biasa aja sih. Emang butuh juga, udah terbiasa," tutur Ernald kepada detikHealth, Kamis (1/8/2019).
Sosok Ernald dalam video yang viral.Sosok Ernald dalam video yang viral. Foto: Tangkapan layar

Ernald menentukan RS Siloam sebagai lokasi jualan alasannya yaitu banyaknya penjual nasi uduk di sekitar situ yang dilihatnya ketika sang ayah masih dirawat dulu. Usaha Ernald menjajakan nasi tak selalu berjalan mulus. Seringkali ia kucing-kucingan dengan petugas keamanan RS Siloam.
Lebih sering ngusir satpam dalam, tapi enggak setiap hari. Paling yang tiap hari itu kayak patroli gitu. Dibilang 'Jangan jualan di sini'Fernaldy Angga Wijaya - Remaja penjual nasi uduk

"Lebih sering ngusir satpam dalam, tapi enggak setiap hari. Paling yang tiap hari itu kayak patroli gitu. Dibilang 'Jangan jualan di sini'," kata Ernald.



Meski sempat membuatnya trauma, Ernald berguru dari rekan-rekan sesama pedagang: jikalau terusir, nanti kembali lagi sesudah aman. Bila dagangan belum habis, ia akan berjualan di daerah lain menyerupai pabrik atau pasar dan kembali ke rumah sekitar pukul 11.

Seporsi nasi uduk dijualnya seharga Rp 6 ribu. Sejak viral, dagangannya sering diborong habis dari pagi. Alhasil, ia dapat eksklusif pulang cepat.

Ernald mengungkapkan cita-citanya membangun perjuangan di masa depan.

"Pingin buka usaha, restoran gitu," katanya.

Ernald sempat terganggu dengan video viral wacana dirinya. Pasalnya dalam video tersebut, disebutkan dirinya berjualan alasannya yaitu ibunya sakit kanker. Faktanya, sang ibu dalam kondisi sehat walafiat.

Dampak dari dongeng yang tidak sesuai fakta tersebut, Ernald sekarang jadi 'buruan' banyak orang. Hingga ketika ini masih banyak komunitas dan yayasan yang mencarinya untuk menyalurkan donasi.

"Pikir saya ntar disangka orang saya ngebohong dikira nyari duit (dari ceritanya-red). Ntar disangka keluarga begitu. Padahal video itu yang ngomongnya salah," keluh Ernald.



Simak Video "Fakta Terkait Video Viral Anak yang Jualan di Depan RS Siloam"
[Gambas:Video 20detik]

Post a Comment

 
Top