0 Comment
Siapa yang sering merasa suka merinding usai kencing? (Foto: Thinkstock) Siapa yang sering merasa suka merinding usai kencing? (Foto: Thinkstock)

Jakarta - Rasa merinding yang kita rasakan usai buang air kecil ternyata punya alasan tersendiri. Bukan sebab ada setan, namun ada kaitannya dengan sistem saraf.

Situs Live Science menyebutkan bersama-sama banyak hebat dan peneliti yang belum dapat memastikan apa penyebab niscaya di baliknya. Akan tetapi ada dua anutan utama yang dapat diutarakan, yakni antara adanya sensasi penurunan pada suhu dikala urine yang hangat meninggalkan badan atau sebab kebingungan pada sinyal sistem saraf autonomik (ANS).

Pemikiran yang pertama didasari pada fakta bahwa kita niscaya merinding dikala mencicipi rasa hambar yang mendadak. Terkait dengan buang air kecil, logikanya sebab kita mengekspos badan pada udara sejuk dan secara simultan melepaskan cairan hangat.

Akhirnya menimbulkan ketidakseimbangan suhu internal yang memicu rasa menggigil yang tidak terkontrol. Tetapi banyak peneliti yang tidak yakin akan anutan tersebut, salah satunya Dr Simon Fulford, seorang konsultan urolog di James Cook University Hospital di Inggris.


Dia lebih mempunyai teori alternatif yang lebih mengulik sistem saraf. Proses buang air kecil lebih besar dipengaruhi oleh dua potongan dari ANS, yakni sistem saraf parasimpatetik (PNS) dan sistem saraf simpatetik (SNS).

Saat kandung kemih penih, reseptor mungil di dinding otot mendeteksi gerakan peregangannya dan mengaktivasi serangkaian saraf di tulang punggung berjulukan saraf sakral. Akhirnya, hal ini menimbulkan PNS beraksi, dimana otot kanal kencing berkontraksi, berkemas-kemas untuk melepaskan urine dari tubuh.

"Yang cukup unik dari ini yaitu dikala urine meninggalkan tubuh, tekanan darah menurun. Ada bukti yang baik bahwa tekanan darah naik sedikit dikala kandung kemih penuh dan turun dikala membuangnya atau tak usang setelahnya," kata Dr Fulford.

Saat tekanan darah turun melonjak memicu reaksi dari SNS untuk melepaskan serangkaian pemancar saraf yang disebut katekolamin. Katekolamin berfungsi untuk secara hati-bati mengembalikan tekanan darah seimbang, dan menimbulkan kekacauan sinyal di sistem saraf sehingga memicu gangguan pada sistem yang menciptakan kita tak sengaja 'merinding disko'.

Namun apapun penyebabnya, kecacatan ini seharusnya tidak perlu dikhawatirkan. Menurut Dr Grant Stewart, dokter bedah saraf urologi di Cambridge University sampai sekarang belum ada riset substansial soal hal ini.

"Tapi itu yaitu fungsi badan yang normal dan tak perlu dikhawatirkan. Justru, para laki-laki lah yang harus khawatir tak dapat 'mengarahkan' dengan benar (saat kencing) ketika mulai terasa merinding," pungkasnya.



Simak Video "Ini Bedanya Infeksi Saluran Kemih dengan Anyang-anyangan"
[Gambas:Video 20detik]

Post a Comment

 
Top