Fakta Bubble Tea, Minuman Yang Harusnya Menyehatkan Tapi Kadang Mematikan

Ilustrasi bubble tea. Foto: iStock
Jakarta - Hampir semua orang setidaknya pernah mencoba bubble tea. Minuman 'kekinian' asal Taiwan yang terbuat dari tepung tapioka ini banyak digemari. Selain alasannya yaitu rasanya yang enak, bubble tea juga disajikan dalam bentuk dan kreasi menarik.

Bubble tea terbuat dari gabungan teh manis, bola tapioka, dan susu debu atau susu non dairy. Sementara bola tapioka tentunya terbuat dari tepung tapioka dan ekstrak pati dari singkong. Namun, Karena mempunyai kata 'teh' di dalamnya, bukankah seharusnya Bubble Tea termasuk minuman yang menyehatkan?

Malina Malkani, MS, RDN, CDN, juru bicara media untuk Academy of Nutrition and Dietetics mengatakan, embel-embel buatan dalam bubble tea menciptakan minuman ini kehilangan kandungan nutrisinya.

Baca juga: Minum Bubble Tea Tiap Hari, Bocah 8 Tahun Meninggal Karena Kanker Ginjal

"Bagaimanapun juga, teh hijau mempunyai manfaat kesehatan," Katanya dikutip dari Reader's Digest.

Bola-bola tapioka dalam bubble tea tinggi karbohidrat namun rendah nutrisi yang seharusnya cantik untuk kesehatan alasannya yaitu mengandung serat, protein, vitamin, dan mineral, dan tentunya dengan tambahan teh hijau di dalamnya. Bola tapioka biasanya direbus dalam air panas sampai tiga jam dengan tambahan lebih banyak gula. Pada titik itu, bola-bola ini sanggup mempunyai hampir 160 kalori, sementara segelas bubble tea biasanya mengandung sekitar 400 kalori, itu pun tergantung materi apa saja yang digunakan.

"Jangan lupakan sirup tambahan. Bubble tea sanggup mengandung 65 gram gula, alasannya yaitu pemanisnya. Kadar gula tinggi ini kemungkinan sanggup membatalkan manfaat gizi yang mungkin Anda dapatkan dari teh," kata Malkani.

Namun, kalau kau tetap ingin mengkonsumsi bubble tea, Hillary Cecere, MS, RDN, jago diet untuk Eat Clean Bro, menyarankan cobalah minta supaya bubble tea dibentuk tanpa embel-embel atau ganti dengan susu rendah kalori. Sementara untuk teh nya gantilah dengan teh herbal, teh tanpa gula, atau matcha teh hijau dengan susu tanpa lemak.

"Semua itu yaitu alternatif yang lebih sehat dan cara yang lebih baik untuk mencicipi manfaat kesehatan dari teh," pungkasnya.

Infografis bubble tea. Foto: Infografis

Baca juga: Bukan Tapioka, Tapi Gula yang Ada pada Bubble Tea Justru Berbahaya

Simak Video "Imunoterapi, Terobosan Pengobatan Baru untuk Penderita Kanker"
[Gambas:Video 20detik]

bubble teabobabubble tea kekinianbola-bola tapiokamanfaat tepung tapioka