0 Comment
Pisang salah satu buah yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bersamaan dengan obta. Foto: iStock Pisang salah satu buah yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bersamaan dengan obta. Foto: iStock

Jakarta - Obat merupakan hal terpenting untuk menyembuhkan suatu penyakit. Cara kerja dan waktu kerja setiap obat niscaya berbeda-beda.

Namun yang perlu digarisbawahi, obat sanggup tidak bereaksi atau bahkan menjadikan imbas samping yang membahayakan badan jikalau dikonsumsi bersamaan dengan kuliner atau minuman lain.

Dikutip dari news.com.au, ada beberapa kuliner dan minuman yang tidak dianjurkan dikonsumsi berkombinasi dengan obat.



1. Jeruk bali

Jeruk bali memang rasanya segar dinikmati dikala cuaca panas. Namun, hindari makan jeruk bali bersamaan dengan obat. Karena jeruk bali mempunyai kandungan yang sanggup memetabolisme obat-obat tertentu, terutama obat penurun kolesterol dan antibiotik.

"Statin (obat penurun kolesterol) mempunyai interaksi yang berpengaruh dengan jeruk bali, alasannya yakni buah ini memblokir enzim yang sangat penting dalam hati, yang merupakan obat metaboliser," kata dr Ross Walker.

2. Susu

Jika kau mengonsumsi antibiotik atau obat untuk osteoporosis jenis tertentu, hindari untuk meminum susu setelahnya. Kalsium pada susu sanggup mengganggu imbas beberapa antibiotik. Produk menyerupai keju dan yogurt juga sebaiknya dihindari, terutama jikalau mengonsumsi obat menyerupai tetrasiklin, ciprofloxacin atau alendronate.

"Ini alasannya yakni kalsium dalam susu berikatan dengan obat dalam usus dan mengurangi penyerapan," ujar dr Walker.



3. Pisang

Biasanya untuk meminimalisir rasa pahit dari obat dengan memakai pisang. Sayangnya, kalium pada pisang sanggup berdampak jelek pada obat tekanan darah. Potasium di dalam pisang juga sanggup menimbulkan detak jantung tidak teratur dan jantung berdebar.

4. Kale dan sayuran hijau

Sudah dipuji sebagai kuliner super, namun kale dan sayuran hijau lain sanggup berdampak negatif jikalau dikonsumsi berbarengan dengan obat pengencer darah dan obat aritmia (gangguan irama jantung).

Kale dan sayuran hijau mengandung banyak vitamin K1 yang berfungsi untuk mengaktifkan protein yang berperan dalam pembekuan darah. Ini bertolak belakang jikalau seseorang pada dikala bersamaan mengonsumsi obat pengencer darah menyerupai wafarin.

5. Kopi

Tidak ada salahnya untuk mengonsumsi kopi setiap hari. Namun sebaiknya bagi pengidap asma, hindari mengonsumsi kopi alasannya yakni mempunyai imbas samping yang menimbulkan jantung berdebar dan gugup.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan National Institutes of Health and Ohio State University, ibu hamil harus benar-benar menghindari kopi. Penelitian terhadap 344 ibu hamil itu mengatakan 28 persen mengalami keguguran dalam delapan ahad pertama. Dan akan meningkat 75 persen jikalau para perempuan mengonsumsi kopi setidaknya dua gelas per hari.



Simak Video "Hati-hati! Obat Penyakit Diabetes Paling Banyak yang Dipalsukan"
[Gambas:Video 20detik]

Post a Comment

 
Top