
Sidoarjo - Sidoarjo, Pasar umumnya buka mulai subuh hingga tengah hari. Tapi pasar di Sidoarjo ini hanya buka sebulan sekali, pedagang dan pembeli menyebut pasar Jum'at Legi.
Sesuai dengan namanya, pasar ini diadakan setiap sebulan sekali, yakni buka pada hari Jum'at Legi. Para pedagang memulai acara jual beli usai sholat subuh hingga menjelang sholat Jum'at.
Pasar dadakan sepanjang 1 Km yang menempati di jalan Dusun Ketawang Desa Jogosatru Kecamatan Sukodono Sidoarjo ini. Ada sekitar ratusan pedagang, sedang pengunjungnya ribuan dominan emak-emak.
![]() |
Pasar Jum'at Legi ini mempunyai keunikan tersendiri. Keunikan dari pasar Jum'at Legi ini semua pedagan rata-rata berjualan jajanan jaman dahulu (jadul).
"Kami setiap hari Jum'at Legi menyempatkan berkunjung ke pasar ini. Karena para pedagangnya menyediakan jajanan jadul," kata Dian (38) warga Taman Sidoarjo, Jum'at (27/12/2019).
![]() |
Baca Juga : Selain Bandeng Asap di Sidoarjo Ada Steak Bandeng yang Gurih Enak
Dian, mengaku kebetulan untuk hari ini Jum'at Legi, bersama dengan liburan anak sekolah. Disisi lain dapat mengenalkan jajanan jadul kepada anak-anak. Ketimbang jajanan jaman kini serba instan.
"Kebutuhan belum dewasa sedang liburan, disamping kangen sama jajanan seperti Kelanting, Ladu, Gatot, Blengdung, Tiwul, Serawut, Horok-horok, Gelo-gelo. Juga mengenalkan kepada belum dewasa bahwa jajanan jadul itu lebih lezat ketimbang jajanan jaman sekarang," tambah Erna
Hal yang sama disampaikan oleh Bela (18) dan Bunga Fitriana (25) warga Krian mengatakan, pasar dadakan yang hanya sebulan sekali ini sangat menyenangkan. Selain menyediakan jajanan jadul, juga masih banyak lagi kebutuhan sehari-hari yang diharapkan oleh masyarakat.
![]() |
"Kami sekeluarga merasa terhibur adanya pasar Jum'at Legi ini. Suasana aman, nyaman meskipun berdesak-desakan dengan para pembeli lainnya," kata Bela.
Sementara itu di daerah yang sama, Dewi (50) salah satu pedagan jajanan jadul mengaku bahwa pasar dadakan khusus Jum'at Legi ini sangat membantu perekonomian warga sekitar pasar. Karena ada puluhan pedagan yang diuntungkan dengan pasar ini.
![]() |
"Pasar ini diperkirakan sudah ratusan tahun, alasannya yakni kami berjualan jajanan ini warisan dari nenek kami. Sedangkan orangtua dan nenek kami sudah usang meninggal dunia," tandas Dewi.
Baca Juga : Gurih Nendang! Bakso Berkuah Rawon dari Jawa Timur
Simak Video "Sagoo Kitchen, Suguhkan Jajanan Populer Era 90'an"
[Gambas:Video 20detik]
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.