0 Comment
Lomba makan durian di Purworejo. (Foto: Rinto Heksantoro/detikcom) Lomba makan durian di Purworejo. (Foto: Rinto Heksantoro/detikcom)

Jakarta - Sebuah pesan berantai yang mengabarkan meninggalnya seorang pesepeda sebab memakan durian usai gowes sedang viral. Disebutkan dalam pesan itu juga imbauan untuk tidak memakan durian di ketika lelah dan jantung berdebar, sebab dapat berisiko meninggal ibarat pesepeda tersebut.

Soal memakan durian dan efeknya pada jantung usai gowes, seorang andal jantung dr Vito Damay, SpJP(K), FIHA, FICA, menyampaikan hal tersebut tidak masalah, asal porsinya tidak berlebihan. Dalam sehari tiga butir saja sudah cukup, sebab imbas durian dalam waktu singkat tidak membahayakan jantung.

"Bukan tiga butir [saat] sarapan, tiga butir makan siang kemudian tiga butir sebelum tidur ya kayak minum obat, hehehe. Tapi ya sebab rasanya nikmat biasanya orang tidak mampu menahan diri. Makan dua buah durian ukuran sedang itu sudah mencukupi kebutuhan kalori dan lemak per hari orang dewasa," katanya kepada detikHealth, Kamis (24/1/2019).

Ia melanjutkan, jikalau seseorang masih mengonsumsi durian dua buah dalam sehari kemudian masih lanjut memakan masakan yang lainnya, kalori yang diasup niscaya berlebih. Sehingga otomatis berat tubuh akan ikut naik yang berlanjut mengakibatkan penyimpanan lemak juga meningkat.



Kemudian akan mempercepat terjadinya penyempitan dan kekakuan pembuluh darah jantung dan otak, yang pada balasannya akan menimbulkan serangan jantung atau stroke yang dapat terjadi sewaktu-waktu, misal ketika tidak melaksanakan apapun, ketika rapat, atau ibarat kasus tersebut yang terjadi ketika gowes atau sehabis gowes.

Bagi yang mempunyai riwayat penyakit jantung juga tidak problem jikalau ingin mengonsumsi durian sesekali. dr Vito menyebut contohnya sebulan sekali atau ketika ada momen khusus yang mengharuskan memakan durian. Namun alangkah baiknya apabila memvariasikan buah yang dimakan tiap harinya untuk kesehatan jantung baik yang mempunyai riwayat maupun yang tidak.

"Ada juga yang ngakunya makan sekali-kali tahunya tiap ahad makan durian. Itu kan yang namanya ngibulin diri sendiri, hehehe. Intinya makan sekali aja nggak buat kita ada imbas instan sebenernya, masalahnya dapat nggak menahan diri nggak makan berlebih atau sering sering?" pungkas dokter lulusan Universitas Padjajaran ini.

Post a Comment

 
Top