0 Comment
Ikan cupang peliharaan Satria (Foto: Firdaus/detikHealth) Ikan cupang peliharaan Satria (Foto: Firdaus/detikHealth)

Jakarta - Cupang (Betta Sp.) dikenal sebagai ikan yang bisa diandalkan memberantas jentik nyamuk. Namun demikian ia tidak bisa ditempatkan di sembarang tempat. Menurut pembudidaya cupang, Satria (32), ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Pertama besarnya wadah minimal bisa menampung volume air cukup dengan ketinggian 5-6 sentimeter (cm) untuk tempat cupang hidup. Ini artinya cupang tidak cocok untuk tempat terlampau kecil menyerupai vas bunga mini.



Kedua yaitu ketersediaan makanan. Selain jentik nyamuk, cupang bisa hidup dengan memangsa kutu air, pelet, atau cacing namun tidak bisa mengonsumsi alga. Artinya bila jentik tidak tersedia sang pemilik harus memastikan di tempat tersebut ada sumber masakan lain.

Sebagai perbandingan ikan guppy atau molly (Poecilia Sp.) contohnya bisa ditempatkan di tempat kecil tanpa terlalu diperhatikan alasannya yaitu mereka bisa hidup dengan makan alga yang tumbuh alami di air selain jentik nyamuk.

"Jadi jika ditaruh di kolam mandi kan enggak selalu (tiap tempat -red) ada juga jentiknya... Tapi jika memang di tempatnya ada nyamuk itu didiemin niscaya bakal ada jentik ya enggak apa-apa cemplungin aja," ujar laki-laki pemilik akun Satria Cupang ini dikala ditemui di peternakan cupangnya di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Selasa (29/1/2019).

Terakhir yaitu problem reproduksi, ikan cupang peliharaan berdasarkan Satria membutuhkan proteksi tangan insan bila ingin beranak. Sekali lagi kontras dengan spesies iklan guppy atau molly yang bisa berkembang biak sendiri dikala ditempatkan pada satu wadah.

Post a Comment

 
Top